Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Sitanggang, Friska
"Barang Milik Negara (BMN) memiliki peran strategis dalam mendukung fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Namun, ketika BMN tidak lagi digunakan secara optimal atau mengalami penurunan nilai fungsi, pemerintah dapat mengambil langkah untuk melakukan penghapusan melalui mekanisme penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses, kendala, dan implikasi dari penjualan BMN berupa Floating Storage Offloading (FSO) Ardjuna Sakti. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan doktrinal dengan melakukan analisis terhadap dokumen terkait regulasi, dan studi kasus pelaksanaan penjualan FSO Ardjuna Sakti. Penelitian ini mengkaji proses penjualan berdasarkan Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) serta peraturan terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan FSO Ardjuna Sakti dilakukan melalui tahapan yang terstruktur, mulai dari penilaian aset, persetujuan penghapusan, hingga pelelangan terbuka. Namun, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi, seperti jangka waktu pemberian persetujuan penjualan BMN, koordinasi antarinstansi, dan aturan penggunaan nilai perolehan dalam mengajukan persetujuan penjualan BMN. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa hasil penjualan memberikan dampak positif terhadap optimalisasi pengelolaan BMN dan penyumbangan penerimaan negara, meskipun terdapat peluang untuk peningkatan efisiensi dalam proses administrasi. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya harmonisasi regulasi dan peningkatan kapasitas teknis dalam pengelolaan BMN, khususnya dalam proses penjualan aset berskala besar seperti FSO Ardjuna Sakti. Rekomendasi utama adalah penyempurnaan regulasi terkait jangka waktu dan penggunaan nilai perolehan dalam penjualan BMN untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
State Property (BMN) has a strategic role in supporting government functions and public services. However, when BMN is no longer optimally used or has decreased functional value, the government can take steps to eliminate it through a sales mechanism. This study aims to analyze the process, constraints, and implications of the sale of BMN in the form of Floating Storage Offloading (FSO) Ardjuna Sakti. The methodology used in this research includes a doctrinal approach by analyzing documents related to regulations, and case studies of the sale of FSO Ardjuna Sakti. This research examines the sales process based on the Law, Government Regulations (PP) and Minister of Finance Regulations (PMK) as well as other relevant regulations. The results show that the sale of FSO Ardjuna Sakti is carried out through structured stages, starting from asset valuation, approval of write-offs, to open auctions. However, there are a number of obstacles faced, such as the timeframe for granting approval for BMN sales, coordination between agencies, and the rules for using acquisition value in applying for BMN sales approval. In addition, this study found that the sale results have a positive impact on optimizing BMN management and contributing to state revenue, although there are opportunities for efficiency improvements in the administrative process. The conclusion of this study emphasizes the importance of regulatory harmonization and technical capacity building in BMN management, especially in the process of selling large-scale assets such as FSO Ardjuna Sakti. The main recommendation is the improvement of regulations related to the time period and the use of acquisition value in the sale of BMN to achieve more optimal results."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library