Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Tim Pengendali Gugus Tugas Peningkatan Jaring Pengaman Sosial, 2003
300 TIM l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S8350
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hukom, Grace A.D.
"Dampak Program JPS bagi proses pemberdayaan perempuan diangkat sebagai masalah utama tesis ini karena banyak fakta menunjukkan bahwa situasi krisis sangat berisiko bagi perempuan dan anak-anak, sementara intervensi JPS hanya menjadikan perempuan sebagai objek dari distribusi bantuan. Penelitian ini merupakan studi kasus tentang masyarakat penerima manfaat pada Program JPS yang dilakukan World Vision dengan dukungan CIDA yang dilakukan di wilayah Kelurahan Cilincing dan Kalibaru. Analisis kasus dilakukan dengan menelusuri siklus manajemen proyek dan berbagai dokumen. Analisis jender yang dilakukan pada kelompok masyarakat penerima manfaat bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data mengenai peran jender yang melekat pada laki-laki dan perempuan dalam kelompok masyarakat di wilayah Cilincing dan Kalibaru.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa Program JPS yang merupakan pendekatan sosial untuk memberdayakan masyarakat yang terkena dampak krisis dilakukan dalam jangka waktu pendek dan lebih menjawab kebutuhan pangan dan kesehatan masyarakat penerima manfaat saja. Dengan kata lain, program itu hanya menjawab kebutuhan praktis jender seperti makanan, gizi ibu dan anak, sanitasi lingkungan. Penelitian ini juga menemukan bahwa pola bantuan JPS yang berjangka pendek dan menggunakan pendekatan dari atas ke bawah membuat pelaksana program JPS tidak peka lagi terhadap strategi pemenuhan kebutuhan yang telah dimiliki setiap individu. Pendekatan itu tidak lagi mengkategorikan mereka yang paling terkena dampak krisis, tetapi memberi bantuan kepada keluarga. Pelaksana JPS tidak menyadari bahwa dalam keluarga telah terjadi pembagian kerja sesuai dengan peran masing-masing, akses dan kontrol pada sumber daya yang ada. Akibatnya, intervensi bantuan justru menambah beban peran perempuan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T14625
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Naqila Rakhmi
"Mobilitas pendapatan antargenerasi merupakan isu penting untuk melihat sejauh mana keterkaitan status sosial ekonomi orang tua dan hasil anak mereka di masa depan sekaligus menjadi penentu penting dalam peluang ekonomi dan ukuran penting dari keadilan sosial (Qin et al., 2016; Tang et al., 2021). Pemerintah Indonesia telah menerapkan Program Jaring Pengaman Sosial bidang pendidikan untuk mendorong peningkatkan kesejahteraan dan keadilan di masyarakat (Sumodiningrat, 1999). Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh program Jaring Pengaman Sosial (JPS) bidang pendidikan sebagai intervensi kebijakan pendidikan pemerintah terhadap mobilitas pendapatan antargenerasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data pasangan orang tua dan anak dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000, 2007 dan 2014 dengan menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil studi ini menemukan bahwa elastisitas pendapatan antargenerasi di Indonesia sebesar 0.423. Temuan ini menujukkan bahwa 42.3% pendapatan anak di masa depan dipengaruhi oleh pendapatan orang tua mereka. Penelitian ini juga menemukan bahwa intervensi pendidikan pemerintah meningkatkan elastisitas pendapatan antargenerasi. Hal ini mengindikasikan bahwa status ekonomi pada generasi orang tua cenderung diwariskan kepada generasi anak, sehingga tingkat mobilitas pendapatan antargenerasi rendah. Selain itu, penulis juga menemukan bahwa intervensi pendidikan pemerintah menguntungkan bagi pendapatan masa depan anak-anak dari orang tua berpenghasilan rendah dan tinggi, namun tidak bagi anak-anak dari orang tua berpenghasilan menengah. Penelitian ini juga terdapat rekomendasi kebijakan untuk pemerintah di bagian akhir.
Intergenerational income mobility is an important issue for understanding the relationship between parents’ sosioeconomic status and their children’s future outcomes as well as being an important determinant of economic opportunity ans important measure of social justice (Qin et al., 2016; Tang et al., 2021). The Indonesia government has implemented the Educational Social Safety Net Program to encourage the improvement of welfare and justice in society (Sumodiningrat, 1999). This study aims to examine the relationship between the Educational Social Safety Net Program (JPS) as a government education intervention program on intergenerational income mobility in Indonesia. The data used in this study is the data on parent – child pairs from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2000, 2007 and 2014 using the Ordinary Least Square (OLS) method. The results of the study found that when the government’s education intervention was taken into account, the intergenerational income elasticity in Indonesia was 0.423. The result show that 42.3% of children’s futur income is determined by their parents’ income. The study also found that government education interventio increase intergenerational income elasticity. In other words, the economic status of the parent’s generation will tend to be passed on to the child’s generation, so that the level of income mobility is low. In addition, the authors also found that government education intervention are beneficial for the future income of children of low and high income parents, but not for children of middle income parents. The research also contains policy recommendations for the government at the end. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library