Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Antoni
Abstrak :
Studi ini merupakan studi jaringan komunikasi interlocking directorate yang diteliti melalui jaringan yang terbentuk di dalam perbuatan korupsi. Hasil studi ini dalam rangka mengembangkan teori jaringan komunikasi interlocking directorate, khususnya kontribusi dari studi interlocking directorate pada masyarakat di luar Amerika dan Eropa yang selama ini mendominasi. Sejauh ini, kontribusi Indonesia belum pernah disinggung dalam telaah perkembangan studi interlocking directorate dari negara-negara Asia. Hanya beberapa negara di Asia yang disebut telah memberi sumbangan bagi pengembangan studi interlocking directorate yakni China, Hong Kong, Taiwan, Piliphina, Thailand, Jepang, Timur Tengah, dan Singapura. Studi ini meneliti praktek jaringan komunikasi interlocking directorate dalam fenomena hubungan hubungan yang mengandung konflik kepentingan sebagaimana berlangsung di dalam perbuatan korupsi. Studi jaringan komunikasi interlocking directorate ini menunjukkan bahwa sejumlah latar belakang hubungan kedekatan yang bersifat informal telah menjadi dasar terbentuknya jaringan komunikasi interlocking directorate dimana telah memuluskan berlangsungnya praktek-praktek korupsi. Sejumlah latarbelakang kedekatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah hubungan keluarga, pertemanan, dan hubungan pekerjaan sebelumnya. Temuan penelitian ini juga didiskusikan dengan Teori Ketergantungan Sumber Daya (Resource Dependence Theory). Hubungan konflik kepentingan didalam perbuatan korupsi dilatarbelakangi motif adanya saling ketergantungan terhadap sumberdaya yang dibutuhkan. Sehingga pada hakikatnya terjadi proses transaksi terhadap sumberdaya yang dimiliki. Selanjutnya proses komunikasi dalam kontek jaringan korupsi ini merupakan suatu bentuk komunikasi korupsi yaitu komunikasi tertutup yang ditandai dengan digunakannya kode ? kode verbal yang hanya dipahami anggota kelompok jaringan. ...... This research explains a communication network of interlocking directorate that examine the network of corruptions in Indonesia. Focus of this study is on the conflict of interest relationship as happens in corruption network. Research findings of this study has a significance contribution to the development of theories of communication network of interlocking directorate, particularly, as the one from outside the American and European countries; the countries which have, sofar, been dominating the field of studies. Although, there are a number of such studies from other Asian countires i.e.: China, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Singapore, Japan, and the Middle Ease; however, this research is a pioneer in Indonesia. Research findings in this study shows that some backgrounds of informal close relationship contribute to the formation of communication networks of interlocking directorate that smoothen the practices of corruption. The findings show that some backgrounds of close relationships include family relationships, friendships, and previous work relationships. The data is analyzed using Resoure Dependence Theory ofPfeffer andSalancik (1978). The results show that the conflict of interest in corruption practices are driven by the interdependence needs on the available resources, which motivates the process of transaction on the resources owned. The communication process occured in this context is thus a form of corruption communication; which is practiced and understood only amongst the members of the network using particular verbal codes.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1456
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnen Nuril Fajar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gati Dwi Yuliana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5242
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Palmer, Michael
Boston, MA: Course Technology Cengage Learning, 2013
004.6 PAL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Haryadi
Abstrak :
ABSTRAK
Jaringan paket memegang peranan yang sangat penting di dalam komunikasi data, oleh karena itu ia harus dirancang dengan sangat baik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu model simulasi dari sistem antrian M/M/1 tunggal. Model Ini diharapkan dapat digunakan untuk mempelajari berbagai bentuk jaringan paket. Model ini dapat mengamati waktu tunda yang dibutuhkan oleh sebuah paket dalam sistem. Selain itu ia dapat mengamati pula lalu lintas rata-rata yang ditawarkan serta panjang maksimum dari antrian.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Dewayani
Abstrak :
Organisasi enterprise menyadari bahwa kunci sukses untuk mengembangkan proses bisnis yang dapat memberikan kemampuan bersaing adalah dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya. Teknologi jaringan komunikasi merupakan salah satu pendukung yang dapat meningkatkan komunikasi antar pegawai, nasabah, pemasok; meningkatkan produktivitas dan efisiensi; serta meningkatkan kepuasan nasabah. Efektifitas penggunaan teknologi jaringan komunikasi tergantung kepada unjuk kerja dan kemampuan akses jaringan tersebut. Suatu organisasi enterprise memerlukan solusi akses yang fleksibel dan memiliki kemampuan untuk mengadopsi teknologi dan aplikasi dalam cakupan yang luas. Sebagai suatu organisasi enterprise, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) telah mengintegrasikan unit bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi jaringan komunikasi. Namun dalam penggunaan jaringan tersebut dalam proses bisnis sehari-hari, ditemukan berbagai masalah. Melalui tesis ini penulis mencoba untuk memberikan solusi desain alternatif untuk meningkatkan etektifitas jaringan komunikasi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Desain difokuskan pada pemecahan masalah trafik dan keamanan dengan mengoptimalisasikan penggunaan router. Dua fitur router yang digunakan dalam desain adalah Quality of Service (QoS) and Access Control List (ACL). Dengan menggunakan Priority Queuing dari Qos, kita dapat mengkonfigurasikan router untuk memberlakukan paket-paket dalam tingkatan prioritas yang berbeda. ACL memberikan pengamanan jaringan dengan memproteksi akses data oleh pengguna yang tidak berwenang.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ichlas El Qudsi
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan banyaknya hubungan atau relasi yang terputus di antara para aktor politik dimana hubungan yang terputus tersebut menciptakan ruang kosong yang disebut dengan celah struktur (structural holes). Penelitian ini bertujuan untuk melihat celah struktur di dalam jaringan komunikasi politik di Indonesia dalam studi kasus pemilihan Presiden 2014. Untuk mendapatkan hasil penelitian diatas digunakan metodologi gabungan atau biasa disebut dengan mix methods dengan paradigma post positivis. Dari analisa terhadap temuan lapangan di dapatkan hasil bahwa celah struktur (structural holes) di dalam jaringan komunikasi politik di Indonesia tercipta dari relasi yang luas, yang memiliki tujuan tertentu yang jelas, bersifat formal, kolektif serta oleh aktor yang memiliki jabatan formal di partai politik. Sedangkan aktor yang diuntungkan (tertius gaudens) merupakan orang yang memiliki jabatan formal tinggi di partai politik serta memiliki kesamaan pekerjaan sebagai anggota parlemen.
The background of this research is caused by the reality in the field reality that there are relations which have been disconnected among political actors, and that those disconnected communications create empty space called as structural holes. This research aims to observe at the structural holes in the political communication network in Indonesia in the case study of the 2014 Presidential General Election. To obtain the research result, a mixed method is used, and it is usually called a mixed method with post positivism paradigm. From the analysis towards the field findings, the results obtained are that the structural holes in the political communication network in Indonesian have been created from a wide relation, having certain clear, formal, and collective objectives and conducted by actors having a formal position in a political party. Nevertheless, the actor gaining the advantages (tertius gaudens) are those who have persons who have a high formal position in a political party and have a similar job as a Parliament member.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D2198
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hananto
Abstrak :
ABSTRAK
Monitoring alarm merupakan suatu kegiatan yang sangat panting dalam dalam menjaga performance dari suatu jaringan komunikasi. Sedemikian pentingnya monitoring ini, sehingga biasanya kegiatan ini diakukan selama 24 jam secara terus menerus.

Hal itu didasarkan atas kenyataan yang terjadi, dimana telah disadari oleh semua orang bahwa berkomunikasi merupakan sarana yang vital, apalagi di era yang global seperti sekarang ini. Dengan kondisi tersebut, diperlukan berbagai macam tools yang berguna untuk memudahkan engineer guna melakukan proses monitoring.

Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program yang diberi nama Cellular Network Current Status Tools (CNCST) yang merupakan suatu alat yang dibuat guna membantu proses monitoring. Seandainya alat ini terhubung ke dalam jaringan komunikasi seluler (BTS, BCP, Alarm Server), maka alat ini benar-benar bisa digunakan. Namun dalam tugas akhir ini tidaklah mengkin mengkoneksikan alat ini ke dalam jaringan. Maka dari itu penulis membuat suatu simiilasi (terdapat suatu pengganti alarm server), sehingga alat ini bisa difungsikan dengan baik.

Dengan adanya alat ini, diharapkan engineer (operator) dapat lebih terbantu dalam melakukan pekerjaannya. CNCST digunakan untuk memantau kondisi dari jaringan komunikasi seluler. Seperti diketahui bahwa pada jaringan seluler terdapat banyak BTS yang berfungsi sebagai penghubung subscriber, kemana dia akan melakukan hubungan telekomunikasi. CNCST ini mirip suatu display berbentuk Map (peta) yang menunjukkan titik-titik lokasi BTS yang tersebar di mana-mana. Apabila terdapat alarm pada salah satu BTS, maka titik yang menunjukkan lokasi BTS pada display, akan memberi tanda dengan blinking dan berbunyi. Dan setelah titik tersebut di click, maka dapat diketahui history (kejadian alarm) yang terjadi pada BTS tersebut.

Dari hasil simuhsi-simnlasi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa tools ini dapat digunakan dengan cukup balk. SeIain bisa digunakan dengan baik, tools ini diharapkan dapat cukup membantu engineer/operator dalam melakukan tugasnya, melakukan monitoring.
2001
S39631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Haryadi
Abstrak :
ABSTRAK
Waktu tunda serta panjang antrian maksimum adalah dua hal yang perlu diperhatikan dalam merancang atau mengevaluasi suatu jaringan komunikasi data.

Dalam penelitian ini dibahas suatu pembuatan model simulasi dari rangkaian seri dan paralel dua buah M/M/1. Model ini diharapkan dapat dipergunakan untuk membuat suatu rangkaian umpan balik. Dan pada akhirnya nanti jika semua rangkaian dasar ini digabungkan akan membentuk suatu jaringan paket yang kompleks, sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>