Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Octaviani
"Schistosomiasis merupakan suatu penyakit pada manusia dan vertebrata yangdisebabkan oleh cacing Schistosoma. Kasus schistosomiasis masih berfluktuasi denganprevalensi berkisar rata-rata diatas 1 . Aktivitas dan kontak langsung masyarakat diarea fokus keong memungkinkan terjadinya penularan schistosomiasis. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadianschistosomiasis di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.Desain penelitian ini adalah studi ekologi, analisis data sekunder Badan Pusat Stastistikdan data dinas kesehatan provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkanbahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian schistosomiasis adalah proporsi jeniskelamin laki-laki dengan nilai p value < 0,05 rata-rata pada kasus tinggi >1 adalah1,79. Hal ini mungkin disebabkan mereka tidak hanya mengerjakan sawah atau kebuntetapi juga sering mencari kayu di tepi hutan, yang merupakan tempat terjadinyapenularan schistosomiasis.

Schistosomiasis is a disease in humans and vertebrates caused by Schistosoma worms.Schistosomiasis cases still fluctuate with prevalence ranging above 1 on average.Community direct activities and contacts in the snail focus area allow forschistosomiasis transmission. The purpose of this study was to determine the factorsassociated with the incidence of schistosomiasis in Poso District and Sigi RegencyCentral Sulawesi Province. The research design is ecological study, secondary dataanalysis of Central Agency of Stastistik and data of health service of Central Sulawesiprovince. The results showed that the factors associated with the incidence ofschistosomiasis were the proportion of male sex with a mean p value 1 was 1.79. This may be because they not only work on rice fields orgardens but also often look for wood on the edge of the forest, which is the site ofschistosomiasis transmission."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Rania S.
"Salah satu persyaratan yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran adalah kebugaran fisik agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Power merupakan salah satu aspek dari kebugaran yang berperan penting dalam kehidupan manusia, misalnya untuk menggerakan tubuh, memindahkan benda, dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan power pada mahasiswa kedokteran laki-laki dan perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi FKUI dengan menggunakan 167 mahasiswa angkatan 2011 sebagai subjek penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan data diolah menggunakan uji deskriptif crosstabulation serta chi-square. Dari 56 mahasiswa laki-laki yang mengikuti percobaan, sebagian besar subjek memiliki power pada kategori average, yaitu sebanyak 28 orang (50%).
Rerata tinggi lompatan pada subjek laki-laki adalah 50.76 cm. Dari 111 mahasiswa perempuan yang mengikuti penelitian, subjek paling banyak memiliki power pada kategori average, yaitu sebanyak 45 orang (40.54%). Rerata tinggi lompatan pada subjek perempuan adalah 34.92 cm. Dari analisis data didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,582. Dapat disimpulkan bahwa power tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin mahasiswa.

One of the requirements faced by medical student is to have a strong physique so that they can perform their daily activity optimally. Power is one of the aspects in fitness that plays an important role in human life, for example for body movement, to transfer an object, and others. The aim of this study is to find out the difference of power in male and female medical students. The study was conducted in the Physiology Laboratory FKUI, the subject consisted of 167 students sample from batch 2011.
This study is using a cross-sectional methodology, and the data will be processed using descriptive cross-tabulation and chi-square test. From 56 male students taking the test, most of them can be categorized in average category with 28 students (50%).
The average vertical jump result for the male students is 50.76 cm. From 111 female students participating in the test, most of them also resulted in average category with 45 students (40.54%). The average vertical jump result for the female students is 34.92 cm. This data analysis produced a significance result of 0.582, which means that power does not have any relationship between gender (male and female) in medical student.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library