Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vhiolen Christin S.
"Pemanfaatan buah jeruk lemon masih terbatas hanya dalam bidang pangan. Sementara itu, terdapat kandungan antioksidan di dalam berbagai komponen buah jeruk lemon, antara lain senyawa fenol, flavonoid, asam askorbat, dan karotenoid. Dengan mengetahui hal ini, pemanfaatan jeruk lemon dapat meluas hingga bidang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai aktivitas antioksidan pada air perasan, daging buah, dan kulit buah jeruk lemon. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di Laboratorium Farmasi Kedokteran, Departemen Ilmu Farmasi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penilaian aktivitas antioksidan dari berbagai komponen buah jeruk ini dilakukan dengan mengukur absorbansi larutan uji dengan menggunakan spektrofotometer sinar tampak. Larutan uji diperoleh dari ekstraksi buah jeruk lemon, sedangkan komponen daging dan kulit buah dilakukan dengan cara maserasi menggunakan metanol selama 24 jam. Hasil EC50 dari masing-masing larutan uji jeruk lemon adalah 4,61 % untuk air perasan buah, 22,21 % untuk ekstrak metanol daging buah, dan 8,67 % untuk ekstrak metanol kulit buah. Berdasarkan nilai EC50 tersebut, air perasan buah memiliki aktivitas antioksidan tertinggi, sedangkan daging buah memiliki aktivitas antioksidan terendah.

Lemon is a food widely known in agricultural industry. However, its potency as a source of antioxidant contents is not as well-known and such limit the possibility of utilizing its potentials in the world of medicine. This study was aimed to measure the antioxidant activity of lemon juice, peel and pulp. Experiments and assessments were done in May-June 2013 in Laboratory of Medical Pharmacy, Faculty of Medicine, University of Indonesia. Test solutions were obtained from the extraction of lemon juice, peel and pulp; followed by a process of maceration using methanol for 24 hours. Assessments of antioxidant activity of various components of lemon were done by measuring the absorbance of the test solution using spectrophotometer.EC50 for each component was 4.61% in juice, 22.21% in pulp, and 8.67% in peel. Thus, the highest activity was observed in juice, while the lowest was found in pulp."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nava Alisia
"Salah satu faktor utama penyebab penuaan kulit adalah paparan sinar matahari berlebihan yang mengarah pada terjadinya pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS). Akumulasi ROS dalam kulit dapat menyebabkan stres oksidatif yang mengarah pada kerusakan protein, lipid, serta DNA yang mempengaruhi fungsional dan estetis kulit. Senyawa fenol, flavonoid, vitamin C dan E serta karotenoid merupakan antioksidan alami yang dapat menghambat pembentukan ROS. Kulit jeruk mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan dengan agen antioksidan lain seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid. Sehingga senyawa fenol dan flavonoid dalam kulit jeruk yang biasa dibuang dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk lemon (C. limon), dan jeruk purut (C. hystrix) serta menghitung kadar fenol total dan flavonoid totalnya. Kulit buah jeruk diekstraksi dengan metode soxhlet dan menggunakan pelarut etanol 70%. Uji antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode perdaman radikal 1-1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH) dan metode daya antioksidan pereduksi besi (FRAP). Ekstrak kulit buah jeruk lemon memberikan hasil kadar fenol dan flavonoid total berturut-turut 94,450 mg GAE/g ekstrak dan 11,383 mg QE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan tertinggi berdasarkan uji DPPH adalah ekstrak kulit buah jeruk lemon dengan nilai IC50 131,9619 µg/mL. Pembanding asam askorbat digunakan dalam metode DPPH memiliki nilai IC50 3,1276 µg/mL. Pada uji FRAP aktivitas antioksidan tertinggi adalah ekstrak kulit buah jeruk lemon dengan nilai FeEAC 411,16 µmol/g. Pembanding kuersetin pada uji FRAP menunjukkan nilai FeEAC 4124,003 µmol/g. Ekstrak kulit buah jeruk lemon menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kulit buah jeruk nipis dan jeruk purut.

One of the main factors causing skin aging is excessive sun exposure which leads to the formation of reactive oxygen species (ROS). The accumulation of ROS in the skin can cause oxidative stress that leads to lipid and protein peroxidation as well as DNA damage which affects the functional and aesthetics of the skin. Polyphenols and flavonoids are natural antioxidant that can prevent ROS formation. Citrus peel contains phenol and flavonoid compounds which are higher than other natural antioxidant such as vitamin C, vitamin E and carotenoids. Therefore the phenol and flavonoid compounds in citrus peel which are usually discarded can be used as a source of natural antioxidants. The objective of this research was to determine antioxidant activity of the peel extracts of key lime (Citrus aurantifolia), lemon (C. limon), and kaffir lime (C. hystrix). Total phenol and total flavonoid content were also determined. Citrus peels were extracted by soxhlet method and using 70% ethanol as solvent. The antioxidant test was carried out using the 1-1-diphenyl-2-picrilhydrazyl (DPPH) radical scavenging method and the ferric reducing antioxidant power method (FRAP). Lemon peel extract gave the highest results of total phenol and flavonoid content of 94,450 mg GAE/g extract and 11,383 mg QE/g extract, respectively. The highest antioxidant activity based on the DPPH test was lemon peel extract with an IC50 value of 131,9619 µg/mL. In comparison, ascorbic acid has an IC50 value of 3,1276 µg/mL. In the FRAP test, the highest antioxidant activity was lemon peel extract with FeEAC value of 411,16 µmol/g. In comparison, quercetin showed FeEAC value 4124,003 µmol/g. Lemon peel extract showed higher antioxidant activity than key lime peel and kaffir lime peel."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library