Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Yahya
"ABSTRAK
Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah dipandang
sebagai permasalahan yang sangat serius. Hal ini karena
kerugian keuangan negara yang diakibatkan oleh korupsi
sangat besar. Melihat betapa besar kerugian negara yang
diakibatkan oleh tindak pidana korupsi mendorong
pemerintah berupaya secara serius memberantas tindak
pidana korupsi. Perbuatan korupsi telah menyebar di segala bidang,
tidak terkecuali pada pemerintah daerah dimana tindak
pidana korupsi dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah ' (DPRD) . Maraknya korupsi oleh anggota DPRD
berawal dari pemberian kewenangan kepada DPRD yang lebih
luas dengan terbitkannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999
tentang Pemerintah Daerah yang memberi wewenang secara
otonom kepada pemerintah daerah untuk menentukan anggaran
belanjanya. Melihat begitu besarnya kewenangan tersebut
mendorong pemerintah menerbitkan PP No. 110 Tahun 2000.
Tetapi pada kenyataannya beberapa DPRD di Kabupaten dan
Kota di Jawa Barat membuat anggaran belanja tidak
berpedoman pada PP 110 Tahun 2000 dengan pertimbangan
karena sudah di-judicial review oleh Mahkamah Agung yang
dalam putusannya menyatakan bahwa PP tersebut sudah tidak
mempunyai kekuatan hukum. Sebaliknya Jaksa tetap
menyatakan bahwa dengan tidak menggunakan PP 110 Tahun
2000 sebagai pedoman dalam pembuatan anggaran belanja
DPRD, telah terjadi tindak pidana korupsi karena dalam PP
tersebut anggaran belanja DPRD terutama untuk pos biaya
penunjang anggota DPRD ada pembatasan limitatif. Dalam proses persidangan ternyata di tingkat
Pengadilan Negeri Bogor, hakim memutus surat dakwaan
tidak diterima dan pada. Pengadilan Negeri Cianjur dan
Cirebon, hakim memutus bebas terdakwa. Padahal dalam
kenyataannya surat dakwaan JPU disamping mencantumkan
tidak dipedomaninya PP 110 Tahun 2000 dalam pembuatan
anggaran belanja DPRD sebagai unsur melawan hukum, juga
mencantumkan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan
anggaran belanja DPRD serta mencantumkan unsur melawan
hukum materiil. "
2005
T37750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1972
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1986
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1997
340 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samsul Wahidin
Jakarta: Cendana Press , 1984
347.012 SAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gabin, Sanford Byron
Washington: National University Publications, 1980
347.73 GAB j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prakke, Lucas
Asean: Van Gorcum & Comp. N.V., 1972
BLD 347.012 PRA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Distinctly the 1945 Constitution has given authority to perform judicial power to the รข€œSupreme Court", that is the authority to perform judiciary. The authority to perform judiciary in concrete reality, means expressing what the law is for the case presented to him. Reviewing (testing) the law in principle is also an action for expressing its law, because this action means determining whether a law is conitradictory to the Constitution or not"
340 KANUN 11:29 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Setara Press, 2016
347.012 PUT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Dimas Yudya Dharmika
"Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan lelang Hak Tanggungan pada KantorPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III sesuai dengan Pasal 6 jo.Pasal 11 ayat (2) huruf e Undang-Undang Hak Tanggungan dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang . Dalam prakteknya mengalami kendala-kendala, yakni timbulnya gugatan dari pihak debitor akibat kurang maksimalnya pelaksanaan lelang Pasal 6 jo. Pasal 11 ayat (2) huruf e oleh kreditor terhadap barang jaminan debitor disamping masih ada yang kurang peminatnya sehingga menyebabkan tidak laku. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu menitikberatkan pada peraturan yang berlaku menggunakan Undang-Undang Hak Tanggungan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, referensi dan literatur-literatur terkait.
Dari hasil penelitian ini, dalam menyelesaikan hambatan tersebut Kantor Lelang berpedoman pada Pasal 24, PMK nomor 93 tahun 2010 karena bertanggung jawab pada pelaksanaan lelang bukan pada perjanjian sebelum objek jaminan Hak Tanggungan tersebut dilelang karena itu lelang tidak dapat dibatalkan kecuali atas permintaan dari pemohon lelang, mengenai harga limit, Kantor Lelang tidak mempunyai andil dalam menentukan harga limit objek Hak Tanggungan yang akan dilelang karena hal tersebut adalah merupakan kewenangan dari pihak kreditor. Apabila barang tersebut tidak laku akan dilakukan lelang ulang sampai barang tersebut laku dengan menurunkan harga limitnya.
......This thesis discusses the implementation of the Mortgage auctions on State Assets and Auction Kantor Pelayanan Jakarta III jo.Pasal accordance with Article 11, paragraph 6 (2) e of the Act and the Mortgage Finance Minister Regulation (PMK) Number 93/PMK.06/2010 on the instructions of the auction. In practice experiencing constraints, namely the emergence of a lawsuit from the debtors due to lack of maximum auction jo Article 6. Article 11 paragraph (2) letter e by creditors against debtors collateral in addition there is less demand, causing not sell. The method used in this study is focused on the normative juridical regulations use the Mortgage Law and the Regulation of the Minister of Finance No. 93/PMK.06/2010 on Implementation Guidelines Auction, references and related literature.
From these results, in resolving these obstacles Auction Office based on the Article 24, PMK 93 numbers in 2010 as responsible for the execution of the treaty prior to auction not object Mortgage collateral is auctioned auctions because it can not be canceled unless the auction at the request of the applicant, the limit price, Auction Office does not have a say in determining the price limit Mortgage objects to be auctioned because it is the authority of the creditors. If the goods are not sold auction will be held over until the goods are sold at a lower price limit."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T36110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>