Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Lisnawaty
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi tuturan dalam program The Voice Kids Indonesia (selanjutnya disebut TVKI) di mana juri memberi komentar kepada peserta belia mempertimbangkan aspek kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan realisasi kesantunan dalam membangun komentar yang memotivasi. Data penelitian berupa video TVKI ep.1-4 dan 9-11 yang diunduh melalui saluran resmi YouTube. Data berupa audio kemudian ditranskrip secara ortografis. Hasil transkripsi dianalisis dengan merujuk pada teori motivasi Maslow (1970) dan teori kesantunan Brown dan Levinson (1987) Hasil penelitian membuktikan bahwa juri-juri TVKI lebih banyak menggunakan strategi kesantunan positif saat memenuhi empat kebutuhan hidup peserta dan merepresntasi daya motivasi di komentar mereka.

This research is motivated by the situation of utterances in The Voice Kids Indonesia program (hereinafter referred for TVKI) where the judges give comments to young paticipants considering the contextual aspects. This research aims to explain the realization of politeness in building motivational comments. The research is data of TVKI s videos the episodes 1-4 and 9-11 which are taken from TVKI s official YouTube channel. The audio of TVKI s video then transcribe with orthographicly. The data were analyzed by using motivation theory by Maslow and politeness theory by Brown and Levinson. Based on the data analysis it shows that most of TVKI judges utterances are identified as positive politeness strategy utterances. Positive politeness strategies are used to gratify the four humans basic need in representing motivation in their comments"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Mahdiyah Feryanti
"Konsep partisipasi masyarakat awam dalam proses persidangan pidana atau yang biasa disebut dengan juri, sudah menjadi elemen integral yang bersejarah pada negara-negara Common Law, namun upaya untuk melakukan sebuah transplantasi sudah mulai dilakukan oleh banyak negara-negara Civil Law, salah satunya adalah Perancis. Penelitian skripsi ini mengulas bagaimana kedekatan tradisi hukum Perancis mempengaruhi hukum masa depan yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia. Hal ini didasari dari pengangkatan isu penggunaan hakim dan juri telah diangkat menjadi salah satu latar belakang Naskah Akademik RUU KUHAP, mengharuskan KUHAP Indonesia mengadakan suatu perubahan agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini pertama berupaya untuk membandingkan bagaimana perkembangan sistem juri di Perancis dibandingkan dengan negara yang menggunakan sistem juri terbanyak, yakni Amerika Serikat. Dilanjutkan dengan mengkaji kemungkinan penerapannya di Indonesia dengan tujuan untuk menghasilkan putusan-putusan yang lebih mencerminkan rasa keadilan masyarakat, menggunakan metode RIA sebagai dasar dalam menentukan apakah suatu kebijakan merupakan langkah yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem juri di Perancis dibandingkan dengan Amerika Serikat telah mengalami banyak penyesuaian, hakim di Perancis tetap aktif sampai sekarang dalam persidangan karena tidak sepenuhnya mempercayakan keputusan kepada juri, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem juri tidak membawa perubahan yang fundamental dalam praktek. Berdasarkan perbandingan ini juga diketahui bahwa penggunaan sistem juri terlalu sedikit untuk menimbang keefektivitasanya dalam persidangan. Oleh karena itu, perlu untuk mengkaji potensi lain yang dimiliki KUHAP untuk melakukan perubahan yang lebih relevan.

The concept of lay participation in the criminal trial process or commonly referred as jury, has become a historic integral element in Common Law countries, but attempts to transplant have begun to be carried out by many Civil Law countries, one of which is France. This thesis research examines how the closeness of the French legal tradition affects future laws that may be applied in Indonesia. This is based on the issue of the use of judges and jurors were appointed as one of the background facts of the Academic Draft of the Draft Criminal Procedure Code, requiring the Indonesian Criminal Procedure Code to make changes in order to make it more in line with times. This study first attempts to compare how the development of the jury system in France is compared to the country that uses the most jury systems, namely the United States. Followed by examining the possibility of its application in Indonesia with the aim of producing decisions that better reflect the community's sense of justice, using the RIA method as a basis in determining whether a policy is the right step. The results show that the use of the jury system in France compared to the United States has undergone many adjustments, judges in France remain active until now in the trial because they do not fully entrust the decision to the jury, this shows that the use of the jury system does not bring fundamental changes in practice. Based on this comparison, it is also known that the use of the jury system is too little to weigh its effectiveness in the trial. Therefore, it is necessary to examine other potentials of the Criminal Procedure Code to make more relevant changes. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library