Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Muflihat
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa S1 di Universitas Indonesia serta mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan dari masing-masing faktor tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dan proses penghitungannya dibantu dengan SPSS 20. Terdapat 9 faktor yang diteliti yaitu : tingkat studi, disiplin ilmu, kewajiban pemakaian, kemampuan komputer, perilaku pencarian informasi, keuntungan relatif, kualitas isi, kemudahan penggunaan, dan fasilitas pendukung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari kesembilan faktor yang diteliti, hanya faktor fasilitas pendukung sajalah yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap frekuensi pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa S1.
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa faktor yang memiliki pengaruh signifikan terbesar adalah faktor kewajiban pemakaian. Berdasarkan temuan tersebut, penulis menyarankan perpustakaan perlu berkerjasama dengan dosen/staf pengajar dalam mengenalkan jurnal elektronik kepada mahasiswa S1.

This Thesis describes about factors that influence the frequency of the electronic journals usage by undergraduate students in Universitas Indonesia and to know how much influence given of each of these factors. This research is a quantitative research using questionnaires as a research instrument.
This research use analysis logistic regression and the calculations aided by SPSS 20. There are nine factors studied, they are the level of study, discipline, an obligation to use, self efficacy, information seeking behavior, the relative advantage, content, convenient, and the facilities.
The results showed that out of the nine factors studied, only factors the facilities alone that does not have a significant effect on the frequency of the electronic journals usage by undergraduate students.
The results also showed that the factors that have the biggest influence is an obligations to use. Based on these findings, the authors recommend that the library needs to cooperate with the lecturer faculty in introducing electronic journals to the undergraduate students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ismi Maulidyah
"ABSTRAK
Kemutakhiran sumber rujukan dalam karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hal penting yang dipersyaratkan dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional. Oleh karena itu, agar KTI mendapat nilai baik, maka sumber rujukan harus mutakhir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui kemutakhiran sumber rujukan antara jurnal perpustakaan terbitan Kementerian Pertanian dengan jurnal perpustakaan terbitan Perpustakaan Nasional Rl. Parameter yang dikaji adalah (1) proporsi sumber rujukan (majalah/jurnal, buku/monograf, sumber on-line, peraturan/surat keputusan, undang-undang, makalah, laporan, skripsi/tesis/disertasi, koran), (2) peringkat majalah/jurnal yang dirujuk, (3) kemutakhiran usia rujukan dan (4) paruh hidup (half-life) literatur. Analisis bibliometrik digunakan untuk memperoleh dan menganalisa data. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa proporsi sumber rujukan yang paling banyak disitir oleh kedua jurnal perpustakaan tersebut adalah buku (rata-rata 34,8%), disusul oleh majalah/jurnal (rata-rata 28,2%). Tidak semua artikel merujuk pada artikel yang bersumber dari majalah/jurnal. Proporsi artikel yang merujuk pada
majalah/jurnal: menunjukkan bahwa jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (96%) lebih besar dibanding jurnal Perpustakaan Nasional (53%). Tingkat keterpakaian publikasi jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian cukup tinggi sebagai bahan rujukan dalam penulisan artikel baik di publikasi internal (13,9%) maupun di eksternal, seperti jurnal Perpustakaan Nasional (2,4%) dari total rujukan. Kebaruan literatur yang dirujuk berusia. 0-5 tahun. pada pada jurnal Perpustakaan Nasional lebih tinggi (37,5%) dibanding jurnal perpustatakaan Kementerian Pertanian (36,2%). Paruh hidup literatur (half-life literatur) relatif hampir sama, antara jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (7,26 tahun) dengan jurnal Perpustakaan Nasional (7,33 tahun).
"
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library