Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ade Komalasari
"
ABSTRAKJurnal ini membahas tentang persepsi mahasiswa Prodi Korea Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia tentang tata rias Korea Selatan dalam standar kecantikan Korea. Industri kecantikan Korea telah berkembang pesat dan mempunyai tren sendiri yaitu K-beauty. Industri kecantikan Korea sendiri awalnya dibangun untuk memenuhi permintaan wanita Korea yang terkenal tata riasnya di mata dunia.Tata rias Korea sendiri mempunyai ciri khas, yaitu mementingkan perawatan kulit putih-mulus dan riasan yang terlihat alami. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bagaimana persepsi mahasiswa Prodi Korea dalam membentuk standar cantik, mengetahui faktor apa saja yang kemudian mempengaruhi penggunaan tata rias Korea. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terstrukur untuk mendapatkan informasi personal dari setiap informan yang merupakam mahasiswa Prodi Korea FIB UI dan berdasarkan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata rias Korea digunakan sebagai tata rias sehari-hari karena riasan Korea terlihat alami dan standar kecantikan Korea memengaruhi standar kecantikan yang diinginkan mahasiswa Prodi Korea. Para mahasiswa juga lebih memilih menggunakan kosmetik dan mengikuti tren riasan Korea karena selera mereka telah mengacu pada hallyu.
ABSTRACTThis journal will discuss about the perception from female students of the Faculty of Cultural Science in the Universitas Indonesia regarding South Korean cosmetics in the Korean beauty standars. The Korean beauty industry has grown rapidly and has its own trend of K beauty. The Korean beauty industry itself was originally built to meet the demand of Korean women famous for their make up in the eyes of the world. Korean make up itsef has a distinctive characteristic, emphasizing white care and natural looking make up. The objective of the study was to describe how the Korean students perception in establishing the beauty standard, knowing what factors influenced the use of Korean make up. This research applies qualitative method by doing the structured interview to get personal information from every informant who is student of Korean studies FIB UI and based on literatur review. The study found tha Korean make up is used as cosmetology everyday because Korean make up looks natural and Korean beauty standads affect the beauty standards that students of Koreans studies want. The female students also prefer to cosmetics and follow the trend of Korean make up because their tastes have been referring to hallyu."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Melati Putri Dairly
"Media plays an important role in the creation phenomenon in society, one of which is the K-Beauty phenomenon. This study was conducted to determine the role of the media in the the spread of K-Beauty phenomenon in the beauty community in Indonesia. The data used is primary data in the form of accidental discoveries in the field in this case focusing on social media and secondary data through literature studies, which is then analyzed using two theories, namely media ecology theory and coordinated management of meaning theory which assisted by several concepts. The study found that social media play a role in infusing acts and actions, fixing perception, organizing experiences, and connecting the world through content of Korean Wave found on social media which ultimately forms a perception for the Indonesian beauty community to accept the entry of K-Beauty into Indonesia.
......Media berperan penting dalam terciptanya sebuah fenomena di masyarakat, salah satunya adalah fenomena KBeauty. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran media dalam penyebaran fenomena K-Beauty di komunitas kecantikan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari penemuanpenemuan secara kebetulan pada media sosial dan data sekunder melalui studi literatur, yang kemudian dianalisis menggunakan dua teori yaitu teori ekologi media dan teori manajemen makna terkoordinasi yang dibantu oleh beberapa konsep. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bahwa media sosial berperan dalam menanamkan tindakan, memperbaiki persepsi, mengatur pengalaman, dan menghubungkan dunia melalui berbagai konten tentang Korean Wave yang akhirnya membentuk persepsi bagi komunitas kecantikan Indonesia untuk menerima masuknya K-Beauty ke Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library