Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryanto
Abstrak :
Hamburan K-p dihitung dengan menggunakan teknik partial wave dan teknik 3D. Perhitungan saling dibandingkan untuk berbagai energi. Perhitungan dengan menggunakan kinematika relativistik juga dilakukanuntuk melihat efek relativistik pada berbagai energi. Model potensial yang digunakan digambarkan sebagai model pertukaran meson dan hiperon. Observable yang dihitung yaitu penampang lintang diferensial, polarisasi, dan depolarisasi.
K p scattering is calculated using partial wave technique and 3D technique. Both calculations are compared with each other for various energies. Calculations using relativistic kinematics are also performed to observe relativistic effect on various energies. The Interaction used is described as a potential model for meson and hiperon exchanges. The observables being calculated are differential cross section, polarization, depolarization.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S69960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairi Trisnayadi
Abstrak :
P margin-bottom: 0.08in; direction: ltr; color: rgb 0, 0, 0 ; A:link color: rgb 0, 0, 255 ; Pada tesis ini interaksi K-p kami hitung dengan menggunakan model potensial pertukaran-satu-hadron. Nilai parameter ditentukan melalui fiting dengan data eksperimen penampang lintang diferensial untuk hamburan K-p. Proses perhitungan hamburan K-p menggunakan basis tiga-dimensi. Parameter fiting terdiri dari massa cut-off, konstanta kopling ?, ?, ?, ? dan ?, dan massa ?. Proses fiting dihitung pada energi antara 51.23 dan 884.84 MeV. ...... P margin bottom 0.08in direction ltr color rgb 0, 0, 0 A link color rgb 0, 0, 255 In this thesis we present the one hadron exchange model potential for K minus p interaction. The parameters are determined by fitting with the experiment data of K minus p scattering. We calculate the K minus p scattering by using three dimensional basis. The fitting parameters consist of cut off masses and coupling constants of , , , dan , and mass of . The fitting processes are calculated in energy between 51.23 and 884.84 MeV.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Randra
Abstrak :
Hamburan K+p dimodelkan sebagai pertukaran satu hadron. Hadron yang dipertukarkan berupa meson skalar σ; meson vektor ρ dan ω; hyperon Λ dan Σ; dan resonans Σ∗ (1385). Besaran yang dihitung adalah spin-averaged differential cross section yang dihitung menggunakan kinematika relativistik serta menggunakan teknik tiga dimensi sehingga tanpa ekspansi gelombang parsial. Penelitian dilakukan untuk melihat kontribusi suku rescattering pada hamburan K+p. Kontribusi suku rescattering dengan melibatkan semua pertukaran partikel dihitung pada energi 700 MeV - 3400 MeV. Kemudian, kontribusi suku rescattering untuk tiap pertukaran partikel dihitung pada energi 700 MeV - 2200 MeV dan energi 5 GeV - 10 GeV. ......K+p scattering is modeled as one-hadron exchange. The hadrons being exchanged are scalar meson σ; vector meson ρ and ω; hyperon Λ and Σ; and resonance Σ∗ (1385). Spin-averaged differential cross section is calculated using relativistic kinematics and three-dimensional technique thus without partial wave expansion. The research was conducted to see the contributions of rescattering terms on K+p scattering. Rescattering terms contributions involving all exchanged particles are calculated for energies 700 MeV - 3400 MeV. Furthermore, rescattering terms contributions for each exchanged particles are calculated for energies 700 MeV - 2200 MeV and energies 5 GeV - 10 GeV.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairi Trisnayadi
Abstrak :
Perhitungan hamburan K+p dikerjakan dengan menyelesaikan persamaan Lipp- mann-Schwinger untuk matriks-T dalam basis partial wave dalam ruang momentum. Sebagai input diambil model potensial pertukaran hadron orde dua untuk interaksi K+p. Model ini melibatkan pertukaran skalar meson σ, vektor meson ρ dan ω, serta hiperon A dan Σ. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan hasil perhitungan yang menggunakan teknik tiga dimensi pada energi yang bervariasi.
K+p scattering is formulated in partial wave technique in momentum space. The second order contribution of hadron exchange model potential for K+p interaction is being considered to produce the elements of T-matrix as the solutions of Lippmann-Schwinger equation. The interaction contents of me- son scalar-σ, vector-ρ, vector-ω, hyperon-A and hyperon-Σ exchange. The result will be compared with the data of similar reaction produced in three-dimensional technique at several energies.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library