Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrine Permata Leoni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar gula darah puasa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada Satlantas dan Sumda di Polresta Depok. Disain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan pada 143 responden. Penelitian dilakukan pada April sampai Mei 2012. Data yang dikumpulkan adalah kadar gula darah puasa, pendidikan terakhir, suku, riwayat diabetes melitus, umur, IMT, RLPP, asupan karbohidrat, asupan serat, asupan protein, asupan lemak, pengetahuan, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dengan cara pengukuran kadar gula darah puasa, pengukuran antropometri, pengisian kuesioner, dan wawancara (food recall).
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara umur, suku, RLPP, dan asupan protein dengan kadar gula darah puasa (nilai p < 0,05). Disarankan untuk melakukan intervensi melalui program pencegahan penyakit degeneratif berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan konsultasi gizi terutama tentang kadar gula darah.
......This study aims to know the description of fasting blood glucose levels and the factors that influence in Employees of Satlantas and Sumda Polresta Depok. The design study is a cross sectional study conducted on 143 respondents.The study was conducted from April to May 2012. Data collected were fasting blood glucose levels, the latest education, ethnicity, history of diabetes mellitus, age, BMI, WHR, carbohydrate intake, fiber intake, protein intake, fat intake, knowledge, physical activity, and smoking habits by measuring fasting blood glucose levels, anthropometric measurements, filling questionnaires, and interview (food recall).
The results of this study showed significant correlations between age, ethnicity, WHR, and protein intake with fasting blood glucose levels (p value < 0.05). It is recommended to intervene through programs of prevention of degenerative diseases of education, health, and nutrition consultation, especially on blood glucose levels."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilya Roza Werdani
"Peningkatan kadar gula darah memicu peningkatan produksi hormon in-
sulin yang erat hubungannya dengan diabetes melitus. Berdasarkan data
Riskesdas, prevalensi diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 1,1%
(2007) menjadi 2,1% (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fak-
tor dominan yang berhubungan dengan kadar gula darah puasa pegawai
pemberdayaan masyarakat & keluarga dan pegawai sekretariat daerah
Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang dan
melibatkan 105 sampel. Variabel independen penelitian meliputi karakte-
ristik individu, asupan zat gizi, hipertensi, aktivitas fisik, status gizi dan
pengetahuan gizi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat,
analisis bivariat menggunakan uji korelasi dan uji beda dua mean, serta
analisis multivariat menggunakan uji regresi linear ganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah puasa adalah
95,14±10,863 pada keseluruhan responden, sedangkan 94,07±11,55
mg/dl pada perempuan, dan 96,47±9,92 mg/dl pada laki-laki. Diabetes
melitus (≥126 mg/dl) ditemukan sebesar 2,9% dan impaired fasting glucose
(100-125 mg/dl) sebesar 22,9%. Berdasarkan hasil analisis bivariat, terda-
pat hubungan antara usia, asupan karbohidrat, dan aktivitas fisik dengan
kadar gula darah puasa (p<0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan
bahwa asupan karbohidrat merupakan faktor dominan yang berhubungan
kadar gula darah puasa.
Increased blood glucose levels lead to excess insulin secretion that is close-
ly associated with diabetes mellitus. Based on Riskesdas, prevalence of di-
abetes mellitus in Indonesia has increased from 1,1% (2007) to 2,1%
(2013). This study was aimed to find dominant factor associated with fast-
ing blood glucose level. Cross sectional design were used to conduct this
study and involved 105 samples. Independent variables in this study were
individual characteristics, nutrients intake, history of hypertention, physical
activities, nutritional status and nutritional knowledge. Bivariate analysis
was performed by correlation test and two different test mean. Multivariate
analysis was performed by multiple linear regression test. Result showed
that the average of employees? fasting blood glucose level is 95.14±10.863,
94.07 ± 11.55 mg/dL for woman and 96.47 ± 9.92 mg/dl for man. This study
found 2.9% employees with diabetes mellitus (≥126 mg/dl) and 22.9% em-
ployees with impaired fasting glucose (100-125 mg/dl). Result of bivariate
analysis showed that associated between age, carbohydrate intake, physi-
cal activities with fasting blood glucose level. Result of multivariate analysis
showed that carbohydrate intake was a dominant factor related to fasting
blood glucose level."
Universitas Indonesia, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Nurrahman Galileo
"Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis metabolis yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia dan dapat berkomplikasi ke berbagai organ seperti hepatopati. Pengobatan diabetes mellitus memerlukan biaya yang tinggi dan masih memiliki berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengobatan alternatif dari bahan-bahan herbal yang dapat memberikan efek antihiperglikemik dan efek protektif pada hepar dengan salah satu yang berpotensi adalah daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini diawali dengan 30 tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol positif yang diberikan metformin, kelompok kontrol negatif, dan tiga kelompok perlakuan lain yang diberikan ekstrak etanol daun jati. Induksi diabetes mellitus dilakukan dengan injeksi streptozotosin (STZ) dosis 40 mg/kgBB secara intraperitoneal. Setelah 3 hari induksi, diberikan perlakuan sesuai kelompok masing-masing selama 40 hari dan GDP akan diukur secara berkala. Pada hari terakhir, dilakukan terminasi dan pengambilan organ hepar untuk pemeriksaan histopatologi preparat hepar. Pemeriksaan dilakukan dengan mencari adanya perubahan histopatologi hepar pada hepatosit berupa makrovesikular steatosis, mikrovesikular steatosis, perubahan hidrofik, degenerasi ballooning, dan nekrosis. Data GDP akan dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jati dengan dosis 200 mg/dL, 400 mg/dL, dan 800 mg/dL dapat menurunkan GDP tikus diabetes yang diinduksi STZ. Akan tetapi, ekstrak etanol daun jati tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar pada tikus diabetes yang diinduksi STZ. Ekstrak etanol daun jati dapat menurunkan kadar GDP tikus yang diinduksi STZ tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar dati tikus tersebut.
......Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease characterized by hyperglycemia and can cause many organ complication including hepatopathy. Treatment of diabetes mellitus requires high costs and still has unwanted side effects. Therefore, it is necessary to have an alternative treatment from herbal ingredients that have antihyperglicemic and hepatoprotective effect, one of which has the potential to be teak (Tectona grandis) leaves. This study began with 30 Wistar rats which were divided into 6 groups, namely normal group, positive control group was treated with metformin, negative control group, and three other treatment groups were treated with teak leaf ethanol extract. Diabetes mellitus induction was carried out using intraperitoneal injection of streptozotocin (STZ) 40 mg/kg. After the induction, treatments for each group is given for 40 days and FBG will be measured periodically. Then, the rat was terminated and the liver was harvested for histopathological examination to look for liver histopathological change on hepatocytes the form of macrovesicular steatosis, microvesicular steatosis, hydrophic changes, ballooning degeneration, and necrosis. The FBG data will be analyzed using One-Way ANOVA test. This study showed that teak leaf ethanol extract with doses of 200 mg/dL, 400 mg/dL, and 800 mg/dL could reduce the FBG of STZ-induced diabetic rats. However, the extract has not been shown to improve histopathological changes in the rat’s liver. Teak leaf ethanol extract can reduce the FBG levels of STZ-induced rats but did not have an effect on changes in the histopathological appearance of the rat’s liver."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library