Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helen Sofiyana
Abstrak :
ABSTRAK
Preeklampsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuri. Vitamin D diduga berperan pada pengaturan tekanan darah dengan menghambat pembentukan renin dan angiotensin II. Penelitian ini merupakan penelitian dengan disain potong lintang komparatif yang bertujuan untuk melihat perbandingan status vitamin D pada ibu hamil normal dan preeklampsia. Perempuan hamil berusia 18-40 tahun, terdiri dari 33 hamil normal dan 33 preeklampsia yang datang di poliklinik dan ruang bersalin Rumah Sakit Tarakan, Jakarta diikutsertakan dalam penelitian ini. Data umur, usia kehamilan, paritas, pendidikan, paparan sinar matahari, asupan vitamin D dengan cara FFQ semikuantitatif didapatkan dengan wawancara, dan dilakukan pengukuran lingkar lengan atas dan kadar vitamin D serum. Tidak ada perbedaan yang bermakna dalam hal umur, usia kehamilan, paritas, paparan sinar matahari, asupan vitamin D, lingkar lengan atas dan kadar vitamin D serum antara hamil normal dengan preeklampsia.Asupan vitamin D lebih rendah dibandingkan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan pada hamil normal maupun preeklampsia. Defisiensi vitamin D terlihat pada 50% preeklampsia dan 33% hamil normal. Kesimpulan: kadar vitamin D serum tidak berbeda bermakna pada hamil normal maupun preeklampsia.
ABSTRACT
Preeclampsia is a condition with high blood pressure and proteinuria during pregnancy. Vitamin D plays a role in the regulation of blood pressure by inhibiting renin and angiotensin II formation. This study was a comparative crosssectional study aiming to compare serum vitamin D concentration among normal pregnancy and preeclampsia. Pregnant women aged 18-40 years,were recruitedconsisting of 33 subjects with normal pregnancy and 33 subjects with preeclampsia. Data on age, gestational age, parity, education , MUAC, vitamin D intake using semi-quantitative FFQ, sun exposure and serum vitamin D concentration were assessed. There were no significant differences of age, gestational age, parity, education, vitamin D intake, sun exposure, MUAC and serum vitamin D concentration between normal and preeclamptic pregnancy. In both groups, vitamin D intake was lower than recommended dietary allowance. Half of preeclampsia suffered from vitamin D deficiency, while it was only 33% among normal pregnancy. Conclusion: serum vitamin D was not different among normal pregnancy and preeclampsia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library