Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ryfa Albanin Hamid
"Interioritas sebagai bagian dari keseharian individu, merupakan esensi terbentuknya makna dan pengalaman seseorang terhadap ruang yang dihuninya. Persoalan keterbatasan ruang, membuat kampung padat memiliki pola keseharian yang unik dan dengan dinamika tinggi. Keunikan interioritas kampung padat merupakan tantangan tersendiri terhadap upaya intervensi spasial yang dilakukan pada konteks tersebut.
Tugas akhir ini berisi tentang upaya menerapkan mekanisme aliran fluida sebagai metode dalam merespons konteks kampung padat Manggarai yang memiliki praktik keseharian yang sangat fluid.
Interiority as part of our daily life, is the essence of the formation of meaning and experiences of individuals in the space they inhabit. The issue of space limitations, making high-density kampong has a unique pattern and high dynamics of everyday spatial practice. The uniqueness of interiority in highdensity kampong itself is a challenge for any spatial interventions implemented in that context. This project is about the implementation of applying the fluid flow mechanism as a method to respond to the context of a high-density kampong in Manggarai which has a very fluid everyday practice."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Raisa Alda Hairiah
"Perkembangan kota-kota besar serta laju urbanisasi membuat populasi meningkat dan mengakibatkan kemunculan permukiman di kawasan kota yang disebut kampung kota. Salah satu diantara karakteristik khas kampung adalah memiliki semangat solidaritas dan gotong royong yang tinggi. Hal tersebut membuat ruang publik memiliki peran yang vital untuk mewadahi segala macam interaksi dan kegiatan sehari-hari warganya. Karena kondisi kawasan dan padatnya penduduk, Kampung Pulo Geulis adalah salah satu kampung di Kota Bogor yang menghadapi permasalahan keterbatasan fasilitas ruang publik. Merespon masalah tersebut, masyarakat setempat melakukan berbagai cara yang khas dalam menciptakan, menggunakan, dan memaknai ruang publik. Proses tersebut berkaitan erat dengan konsep produksi dan konstruksi sosial. Setelah melakukan beberapa kajian literatur, observasi, dan wawancara, serangkaian analisis yang menggali aspek spasial, waktu, penggunaan, dan pemaknaan dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi produksi sosial dan konstruksi sosial di ruang publik Kampung Pulo Geulis.
The development of big cities and the pace of urbanization make the population increase and result in the emergence of settlements in urban areas called urban villages. One of the typical characteristics of the village is to have a high spirit of solidarity and mutual cooperation. This makes public spaces have a vital role to accommodate all kinds of interactions and daily activities of its citizens. Due to the condition of the area and the dense population, Kampung Pulo Geulis is one of the villages in Bogor City that is facing the problem of limited public space facilities. Responding to these problems, the local community uses various unique ways of creating, using, and interpreting public spaces. The process is closely related to the concept of social production and social construction. After conducting several literature reviews, observations, and informal interviews, a set of analyses that explore aspects of spatial, time, use, and interpretation were carried out with the aim of identifying social production and social construction in the public space of Kampung Pulo Geulis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library