Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Aisyah Pradika
Abstrak :
Sebagai salah satu infrastruktur penting untuk sumber daya air, proyek pembangunan bendungan memerlukan perencanaan komprehensif dan standardisasi yang efektif untuk mengakomodasi kebutuhan selama proses konstruksi. Selain itu, rencana konstruksi harus dikembangkan untuk meminimalisir kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau masalah keselamatan lainnya. Oleh karena itu, pengembangan WBS (Work Breakdown Structure) adalah komponen yang sangat penting dalam proses perencanaan. Dalam mendukung pernyataan ini, kamus WBS dan checklist juga diperlukan untuk mendukung perencanaan dan pengendalian proyek. Penelitian telah menemukan bahwa dokumen-dokumen ini memberikan rincian deliverables, aktivitas, dan jadwal dari setiap komponen WBS pada proyek. Hal-hal ini juga dapat digunakan untuk perencanaan safety karena paket pekerjaan disusun secara hierarki, sehingga memudahkan perencanaan safety untuk setiap kegiatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode validasi pakar menggunakan kuesioner semi terbuka dan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah kamus WBS dan checklist untuk proyek konstruksi bendungan yang dapat menjadi pedoman untuk perencanaan safety. Penelitian ini juga menemukan rincian berupa metode konstruksi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap paket pekerjaan dalam proyek konstruksi bendungan. ......As one of the essential infrastructures needed for water resources, dam construction project requires comprehensive planning and effective standardization to accommodate the needs during the construction process. Also, the construction plan should be developed to minimize failures that can cause work accidents or other safety issues. Therefore, the development of WBS (Work Breakdown Structure) is a vital component in the planning process. In supporting these, a WBS dictionary and checklist are also needed to support the planning and control process of the project. Studies have found that these documents provide the details of deliverables, activity, and schedule information of each WBS components of the project. Also, these can be used for safety planning due to the hierarchy structure of each work package, hence making it easier for safety planning in each activities. This study was conducted by experts validation method through a semi-open questionnaire and analyzed using a descriptive statistical analysis method. The results of the study are the WBS dictionary and checklist for the dam construction project, that can be the guideline for its safety planning. The study had also found the details of the construction method and resources for every work package in the dam construction project.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Anugerah Ikarwitaza
Abstrak :
ABSTRAK Stadion merupakan bangunan yang kompleks, dimana dibutuhkan komponen struktur yang kokoh namun juga tetap mempertahankan fungsi stadion. Pembangunan stadion membutuhkan perencanaan dan perhitungan yang teliti karena stadion merupakan bangunan yang akan digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Maka dari itu, dibutuhkan suatu alat untuk membantu perencanaan dan mengendalikan pekerjaan konstruksi struktur stadion agar pekerjaan dapat didefinisikan secara rinci. Penguraian pekerjaan kedalam elemen-elemen pekerjaan yang lebih kecil penting untuk dilakukan guna meminimalisir terjadinya kesalahan, yaitu dengan menggunakan WBS (Work Breakdown Structure). Pada penelitian ini dilakukan pengembangan WBS menjadi kamus WBS dan checklist. Metodologi penelitian yang digunakan adalah validasi ahli, survei dan wawancara responden, serta dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang terjadi pada tahap konstruksi struktur stadion.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baksyadennaya Wisesatama
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perencanaan proyek konstruksi, diperlukan uraian pekerjaan proyek yang nantinya akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan proyek konstruksi. Nyatanya, masih ada proyek konstruksi khususnya proyek jalan yang tidak sesuai dengan perencanaannya dalam segi waktu maupun biaya. Untuk itu, diperlukan WBS Work Breakdown Structure sebagai acuan pelaksanaan proyek guna mendefinisikan pekerjaan proyek hingga ke sumber dayanya. Hal tersebut akan dibahas pada penelitian ini, sehingga nantinya pelaksanaan proyek diharapkan dapat sesuai dengan perencanaannya. Hasil dari penelitian ini menguraikan rincian pelaksanaan proyek konstruksi jalan hingga ke sumber dayanya dalam bentuk Kamus dan Checklist WBS Work Breakdown Structure .
ABSTRACT
In the construction project plan, a description of the project work that will be used as a reference for the implementation of the construction project is required. In fact, there are many construction projects, especially road projects that are not in accordance with the plan in terms of time and cost. For that, we need WBS Work Breakdown Structure as a reference project implementation in order to define project work to the resources. It will be discussed in this research, so that the implementation of the project is expected to be in accordance with the plan. The results of this study describe the details of the road construction projects to their resources in the form of WBS Work Breakdown Structure Dictionaries and Checklist.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Vito Aryanto
Abstrak :
Pekerjaan konstruksi jalur rel kereta api merupakan hal umum yang terdapat di negara berkembang ataupun negara maju di seluruh dunia. Pekerjaan konstruksi jalur kereta api merupakan proyek yang cukup kompleks. Di dalamnya terdapat aktivitas pekerjaan yang dapat terganggu akibat terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat merugikan proyek. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan dibutuhkan pengembangan kamus WBS dan checklist pada pekerjaan jalur kereta api untuk perencanaan K3. Kebutuhan akan kamus WBS dan checklist dari WBS yang terstandarisasi dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja sangat penting. Penelitian ini membahas perencanaan K3 dengan melakukan pengembangan kamus WBS dan checklist pada pekerjaan jalur kereta api menggunakan metode validasi pakar dan wawancara menggunakan kuesioner dengan analisis statistik deskriptif data modus. Dengan adanya pengembangan kamus WBS dan Checklist untuk perencanaan K3, tahapan proyek akan diperoleh secara rinci yang dapat digunakan untuk menganalisis paket pekerjaan, metode yang ditentukan, aktivitas, hingga sumber daya. Sehingga dapat mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accidents) dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
Railroad construction works are common in developing or developed countries throughout the world. Railroad construction work is a complex project. Inside, there are work activities that can be disrupted due to work accidents. Work accidents that occur can be detrimental to the project. Therefore, to prevent accidents, it is necessary to develop a WBS dictionary and checklist on railroad work for OHS planning. The need for a standardized WBS dictionary and checklist of WBS in preventing work accidents is very important. This study discusses OHS planning by developing a WBS dictionary and checklist on railroad work using expert validation methods and interviews using a questionnaire with descriptive statistical analysis of data. With the development of the WBS dictionary and checklist for OHS planning, project stages will be obtained in detail that can be used to analyze work packages, specified methods, activities, and resources. So that it can reduce and even nullify the risk of work accidents (zero accidents) in the implementation of construction projects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Benua Lalitya
Abstrak :
Berdasarkan data tahun 2021 oleh PUPR, terjadi penurunan yang signifikan pada kondisi jembatan apabila dibandingkan dengan data tahun 2018. Salah satu faktor krusial yang menyebabkan keruntuhan jembatan adalah kurangnya manajemen dan perawatan jembatan untuk menjamin kelayakan jembatan. Untuk menghadapi hal tersebut, solusi yang dibutuhkan adalah dilakukannya tindakan pemeliharaan dan perawatan yang efektif, efisien, serta ekonomis. Dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan, dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang baik dengan Work Breakdown Structure (WBS) serta penggunaan teknologi terpadu seperti Building Information Modelling (BIM). Akan tetapi, dalam pelaksanaanya, WBS hanya merincikan elemen pekerjaan dengan definisi yang sangat singkat sehingga akan dikembangkan dokumen penunjang untuk memperjelas pekerjaan yaitu Kamus WBS dan Checklist. Kamus WBS dan Checklist akan memperjelas dan mendaftarkan seluruh pekerjaan pemeliharaan dan perawatan yang dibutuhkan berserta daftar aktivitas dan sumberdaya yang dapat didefinisikan sesuai lingkup pekerjaannya untuk mencapai tujuan dan deliverables yang diharapkan. Pada penelitian ini juga akan dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja pemeliharaan jembatan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan validasi pakar menggunakan kuesioner semi terbuka. ......According to year 2021 data by The Ministry of Public Works and Public Housing of Republic of Indonesia (Kementerian PUPR), there was a significant decrease in national bridge condition compared to year 2018. One of the crucial factors that led to the collapse of the bridge was the lack of bridge management and maintenance to ensure the bridge’s serviceability. To cope with this condition, the solution needed is to carry out effective, efficient, and economical care and maintenance works. In bridge’s care and maintenance works, good project management can be improved with Work Breakdown Structure (WBS) and the use of integrated technology such as Building Information Modelling (BIM). However, in its impelementation, WBS only details work elements with very short definitions so that supporting documents will be developed to clarify the work, namely the WBS Dictionary and Checklist. The WBS Dictionary and Checklist surely will clarify and list all of the bridge’s care and maintenance works required along with a list of activities and resources that can be defined according to the scope of the work to achieve the expected goals and deliverables. This study will also be further analyzed to find out the effect on bridge maintenance performance. This study uses qualitative descriptive analysis with expert validation using a semi-open questionnaire.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Pradita
Abstrak :
Upper Structure Steel Bridge on Toll Road is one complex part of bridge construction that is often built in construction projects. Therefore, because of the complexity, it should be planned and managed well. In construction planning phase, defining the scope of the project up to work packages, construction methods, activities and required resources is important. The decomposition of the work into more detailed work elements is required because if there is work left behind it will result in a loss to the project. A standardized work breakdown structure WBS including the detailed WBS Dictionary for its construction works for Upper Structure Steel Bridge on Toll Road can provide in breaking down the abovementioned aspects and guide the constructor to execute the project. This research develops WBS Dictionary of the Upper Structure Steel bridge on Toll Road based on WBS. The method used are archive analysis and expert validation. WBS dictionary Upper Structure Steel Bridge on Toll Road is a WBS derivative product containing a WBS element list description in a format that shows a hierarchical relationship to describe each WBS element consists of 6 decrement levels of the work packages, construction methods, activities and required resources.
Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol adalah salah satu bagian kompleks dari konstruksi jembatan yang sering dibangun dalam proyek konstruksi. Karena itu, karena rumitnya, itu harus direncanakan dan dikelola dengan baik. Dalam fase perencanaan konstruksi, mendefinisikan ruang lingkup proyek hingga paket pekerjaan, metode konstruksi, kegiatan dan sumber daya yang diperlukan adalah penting. Penguraian pekerjaan ke dalam elemen kerja yang lebih rinci diperlukan karena jika ada pekerjaan yang ditinggalkan itu akan mengakibatkan kerugian bagi proyek. Struktur pemecahan kerja standar WBS termasuk Kamus dan Chekclist WBS yang mendetail untuk pekerjaan konstruksinya untuk Jembatan Baja Struktur Atas di Jalan Tol dapat menyediakan dalam memecah aspek-aspek yang disebutkan di atas dan memandu konstruktor untuk melaksanakan proyek. Penelitian ini mengembangkan Kamus WBS Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol berdasarkan WBS. Metode yang digunakan adalah analisis arsip dan validasi ahli. Kamus WBS Struktur Atas Jembatan Baja di Jalan Tol adalah produk turunan WBS yang berisi deskripsi daftar elemen WBS dalam format yang menunjukkan hubungan hierarkis untuk menggambarkan setiap elemen WBS yang terdiri dari 6 level pengurangan paket pekerjaan, metode konstruksi, aktivitas, dan sumber daya yang dibutuhkan.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurdiani
Abstrak :
Struktur bawah jembatan merupakan salah satu elemen terpenting dalam struktur jembatan secara keseluruhan. Pekerjaan konstruksi struktur bawah jembatan merupakan pekerjaan yang kompleks. Dalam proses perencanaan struktur bawah jembatan diperlukan persiapan yang matang agar tidak terjadi kesalahan dalam tahap konstruksi yang dapat merugikan proyek. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan struktur bawah jembatan perlu dibuat secara detail agar proses konstruksi struktur bawah jembatan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan tujuan. Penguraian pekerjaan kedalam elemen-elemen pekerjaan penting untuk dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, yaitu dengan menggunakan WBS Work Breakdown Structure. Penelitian ini membahas mengenai perencanaan sumber daya pada pekerjaan struktur bawah jembatan dengan melakukan pengembangan terhadap kamus dan checklist berbasis WBS Work Breakdown Structure dengan menggunakan teknik Delphi dan melalui validasi pakar. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang terjadi pada tahap konstruksi jembatan yang diakibatkan terjadinya kesalahan pada saat tahap perencanaan.
The bridge substructure is one of the most important element in the bridge structure. The construction of the bridge substructure is a complex task. In the process of structural design of the bridge substructure, required a careful preparation so there is no error that can make loss for the project. Therefore, the development planning of the bridge substructure needs to be prepared in detail to fit the objectives. Decomposition of the elements of the work are important, it used to minimize errors, namely by using WBS Work Breakdown Structure. This study discusses the resource planning on bridge substructure based on the WBS for developing dictionary and checklist WBS Work Breakdown Structure by using Delphi techniques and through expert validation. Thus it is expected to reduce the errors that occur in the bridge construction phase caused at the time being.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlia Arina Dewi
Abstrak :
Indonesia mengembangkan teknologi terowongan dikarenakan banyaknya kontur pegunungan dan kondisi geologi yang kaya akan mineral, serta untuk mengatasi permasalahan kemacetan di kota-kota besar. Terowongan merupakan salah atu alternatif prasarana perhubungan masa depan yang memungkinkan untuk mempersingkat waktu perjalanan. Konstruksi terowongan sendiri merupakan jenis konstruksi yang kompleks dan membutuhkan kemampuan manajerial dan teknikal yang tinggi dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang sangat baik dan detail pada setiap proyek terowongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan kamus WBS dan checklist untuk konstruksi terowongan, sehingga dapat diidentifikasi faktor dominan apa saja yang berpengaruh pada kinerja K3. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap dengan metode kualitatif. Metodologi yang digunakan adalah validasi ahli, survei responden dan wawancara dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif data modus. Dari penelitian ini, akan menghasilkan kamus WBS dan checklist dan faktor risiko dominan pada pekerjaan terowongan. ......Indonesia is developing the technology of tunnel construction because of many mineral problems, topography, and to overcome the problem of congestion in big cities. Tunnel is an alternative transportation infrastructure of the future that allows to shorten travel time. The tunnel construction itself consists of complex types of construction and requires high managerial and technical capabilities in the process. Therefore, good and detailed planning is needed for each tunnel project. The purpose of this study is to produce a WBS dictionary and checklist for tunnel construction, so as to identify what dominant factors are successful in K3 performance. This research consists of research with qualitative methods with the methodology used is expert validation, respondent surveys and interviews and analyzed using descriptive data mode analysis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benna Febrysha Azzahra
Abstrak :
Masifnya pembangunan infrastruktur sumber daya seperti bendungan merupakan pilihan yang strategis yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengingat masih banyaknya sumber daya air yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pembangunan bendungan sendiri merupakan pekerjaan yang sangat kompleks karena terdiri dari beberapa bangunan, tidak terkecuali pada bangunan fasilitas pendukung konstruksi bendungan yang memiliki peran vital dalam tahapan pembangunan bendungan utama. Perencanaannya harus dilakukan dengan menyeluruh dan jelas karena dapat mememngaruhi peluang dan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat mengakibatkan kerugian baik dari segi biaya dan waktu sehingga menganggu keberhasilan proyek. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan lebih lanjut berbasis WBS (Work Breakdown Structure) yang terstandarisasi dengan pembuatan kamus WBS dan checklist. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif diharapakan pengembangan WBS ini dapat menjadi pertimbangan pembuatan perencanaan K3 pada pekerjaan fasilitas pendukung bendungan sehingga pembangunan fasilitas pendukung bendungan secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dengan meminimalisir kecelakaan kerja selama proses konstruksi.
The massive resource infrastructure development such as dams is a strategical choice made by Indonesia government considering there are still a lot of water resources that have not been used optimally. Dams construction itself is a complex works because it consists of several buildings and support facilities no exception which has a vital role in the main dam construction stage. The planning must be done thoroughly and clearly because it can affect the opportunities and risks of work accidents. Work accidents can result in losses, both in terms of cost and time so as to disrupt the success of the project. Therefore, we need further development based on WBS (Work Breakdown Structure) which is standardized by making a WBS dictionary and checklist. By using qualitative approach, it is expected that this WBS development can be a consideration for making safety planning in dam supporting facilities so that a whole support facilities dam construction run as well by minimizing work accidents during the construction process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Safira Ramadhanty
Abstrak :

Pada suatu proyek konstruksi, dibutuhkan sumber daya dan metode untuk menjalankan setiap elemen pekerjaan yang ada. Perencanaan sumber daya menjadi penting karena dapat meningkatkan kualitas manajemen dari proyek itu sendiri. Perincian pekerjaan hingga tingkat paling spesifik dapat meminimalisir risiko kejadian kecelakaan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja K3. Namun di luar sana, masih banyak proyek yang tidak merincikan hal tersebut. Maka dari itu, pada penelitian ini, diuraikanlah seluruh elemen pekerjaan menjadi sumber daya dengan berbasis WBS (Work Breakdown Structure). Metodologi yang digunakan adalah validasi ahli, survei responden dan wawancara dan dianalisis menggunakan analisis statistik dan analisis inferensial. Dari penelitian ini, akan menghasilkan kamus WBS dan checklist dan faktor Risiko dominan pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada stadion.


In a construction project, resources and methods are needed for each element of the existing work. Resource planning is important because it can improve the quality of management of the project itself. Job breakdown to the most specific level can minimize the risk of accidents and indirectly improve safety performance. But on the other hand, there are still many projects that do not specify this. Therefore, in this study, all elements of work are described as resources based on WBS (Work Breakdown Structure). The methodology used is expert validation, respondent surveys and interviews and analyzed using statistical analysis and inferential analysis. From this research, will produce a WBS dictionary and checklist and dominant risk factors in mechanical and electrical work at the stadium.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library