Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julyan Ferdiansyah
"ABSTRAK
Kanal Banjir Timur tidak hanya menjadi instrumen pengendali banjir, tetapi juga sebagai ruang publik yang mendapat perhatian dari masyarakat dan berpotensi menjadi icon baru bagi Jakarta. Penelitian ini membahas mengenai aplikasi dari manajemen ruang publik dalam pengelolaan Kanal Banjir Timur sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivist dengan menjadikan
dimensi-dimensi manajemen ruang publik, yaitu regulation, maintenance, investment dan coordination, sebagai dasar dalam menganalisis. Data primer diperoleh melalui field research dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan manajemen ruang publik dalam pengelolaan Kanal Banjir Timur sudah
terdapat upaya untuk membuat suatu pengelolaan terpadu yang dilaksanakan oleh UP BKT, namun dalam pelaksanaannya masih mengalami berbagai permasalahan dari sudut pandang dimensi-dimensi manajemen ruang publik.

ABSTRACT
Kanal Banjir Timur is not only an instrument of flood control, but also as a public space that gets the attention of the public and potentially become a new icon for Jakarta. This study discusses the application of public space management in the management of Kanal Banjir Timur as a public space. This study used a positivist approach by making the dimensions of public space management, ie regulation,
maintenance, investment and coordination, as a basis for analyzing. The primary data obtained through field research and interviews, and secondary data obtained from the study of literature. The results of this study showed that the application of public space management in the management of Kanal Banjir Timur have an integrated management conducted by UP BKT, but the implementation face a
variety problems from the point of view of the dimensions of public space management."
2014
S57561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Paramitha
"ABSTRAK
Kanal Banjir Timur merupakan system prasarana pengendalian banjir yang dibangun untuk mengalihkan air banjir dari 5 sungai di Jakarta Timur. Keberadaannya membantu Jakarta dan jaringan prasarana air di dalamnya untuk mengalirkan air dari Bogor ? Puncak ? Cianjur (Bopunjur) ke laut. Sebagai jaringan fisik yang menopang kehidupan masyarakat urban, prasarana dirancang dengan konsiderasi teknis agar dapat menyediakan kebutuhan seefektif mungkin dengan meminimalisir kemungkinan kegagalan. Alhasil, bentuk fisiknya diruang kota hanya merupakan manifestasi teknis dari angka-angka, tabel dan grafik. Bentuk-bentuk dari kebutuhan teknis yang kaku terhadap kehidupan kota ini akan sulit untuk mengakomodasi pertumbuhan kota yang terus menerus berubah. Tesis perancangan ini menawarkan alternatif rancangan ruang publik dengan mendifusikan elemen-elemen dari Kanal Banjir Timur dan ruang kota agar terjadi kesetimbangan antar kekakuan teknis dan kelenturan ruang kota. Bentuk fisik, aliran air Kanal Banjir Timur dan ruang kota disekitarnya akan dipecah menjadi faktor-faktor yang melatarbelakangi keberadaannya di dalam ruang kota agar ditemukan benang merah dimana ketiga faktor tersebut dapat berbagi di dalam ruang kota. Dengan demikian, warga baik secara sadar maupun tidak sadar menjadi bagian dari sistem Kanal Banjir Timur, sebagaimana Kanal Banjir Timur menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat. Kesetimbangan yang tercapai akan bersama-sama bekerja pada ruang kota dan Kanal Banjir Timur.

ABSTRACT
Kanal Banjir Timur (East Flood Canal) is a system of flood control infrastructure built to divert floodwater from 5 rivers in East Jakarta. It is functioned to help Jakarta and its water infrastructure system to discharge the water from Bogor ? Puncak ? Cianjur (Bopunjur) area into the sea. As a physical system that sustains the life of urban citizen, infrastructure was designed with all technical consideration to ensure its effectiveness and minimalizing the chance of failure. As a result, its physical form in the urban space is just a physical manifestation of figures, tables and graphics. This rigid technical form in the urban space will face a problem when it is confronted with the flexibility and unpredictability of urban life. This Design Thesis offers an alternative design of urban space that diffuse the elements of Kanal Banjir Timur and urban space in order for both of the side to reach equilibrium between the technical rigidity and the flexibility of urban space. The physical form, the water flow of Kanal Banjir Timur and the urban space around Kanal Banjir Timur will be divided based on the factor that background its existence in order to find the common thread for all three factor to share the urban space. Thus, the citizens either consciously or unconsciously will become part of the Kanal Banjir Timur system, as well as how the Kanal Banjir Timur will become part of the people's daily urban lives. The equilibrium will together perform for the Kanal Banjir Timur and also urban space at the same time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T44972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanung Fajar Yuniarto
"Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir di DKI Jakarta adalah membuat saluran interkoneksi (sudetan) yang menghubungkan sungai Ciliwung dan sungai Cipinang. Dengan adanya sudetan tersebut maka akan menambah beban
pencemar di Kanal Banjir Timur (KBT) melalui sungai Cipinang. Melalui pemodelan QUAL2K kita dapat melihat kualitas air di kedua sungai tersebut dengan memasukan beban pencemar berupa limbah industri (point source) dan limbah rumah tangga (non point source) . Hasil dari pemodelan tersebut, nantinya akan dianalisa dengan menggunakan metode STORET untuk mendapatkan baku mutu yang ada pada hulu KBT. Dari hasil pemodelan tersebut didapatkan bahwa baku mutu di KBT adalah kelas IV dan tidak bisa dimanfaatkan sesuai dengan rencananya. Perubahan kualitas air pada KBT justru menunjukan kenaikan akibat adanya sudetan tersebut karena kualitas air di sungai Ciliwung saat banjir (kelas III, STORET -2) lebih baik dari sungai Cipinang (kelas III, STORET -4) dan didukung dengan besarnya debit yang mengalir melalui sudetan Ciliwung. Upaya dalam memperbaiki kualitas air dilakukan dengan membangun IPAL Terpadu yang diharapkan dapat memberi ruang untuk self purification dan memberi kemudahan dalam memonitor beban pencemar yang masuk sungai.

Ciliwung tunnel is one of goverment policy to reduce peak flood in ciliwung river. This tunnel interconecting Ciliwung river toward Eastern Flood Cannal through Cipinang river. Pollutant load in Ciliwung river brought toward Eastern Flood Cannal due to Ciliwung tunnel which effect water quality at that. By using QUAL2K tools (with Industrial waste water/Point Source and domestic waste water Point Source input) we could illustrated water quality. The result of this tools used to define water quality standard at Eastern Flood Cannal by using STORET method. The result of QUAL2K show that water quality standard at Eastern Flood Cannal classified in IV Class, it’s identified that the water can’t be used. Water quality at cannal due to Ciliwung tunnel has increase because at flood condition water quality ini Ciiwung river (II Class) is better than water quality in Cipinang river (Class III) and a lot of discharge input through the tunnel so that shedding will occur. Build a integrated waste water treatment is one of efford to increase water quality ini river. It’s expected to reach an space for self purification and facilitate to control waste water quality before enter the river."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Susanti
"Banjir merupakan salah satu masalah pengelolaan sumber daya air yang masih sering terjadi di Jakarta. Selain dikarenakan topografi daerah yang berada di dataran rendah, banjir juga diakibatkan oleh perubahan tutupan lahan yang terjadi pada daerah tersebut. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi banjir, salah satunya adalah dengan pembuatan Kanal Banjir Timur. Walaupun demikian, masih terdapat genangan yang terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Penelitian ini menyelidiki genangan yang terjadi pada wilayah layanan KBT yang terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara serta mencari tahu pengaruh Kanal Banjir Timur terhadap banjir pada wilayah layanan KBT yang terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, dengan menggunakan model HEC-RAS. Simulasi yang dilakukan dengan model HEC-RAS dilakukan dengan dua skenario, yaitu sebelum ada KBT dan setelah ada KBT.
Dari simulasi tersebut dihasilkan bahwa Kanal Banjir Timur dapat mengurangi puncak debit banjir yang akan masuk kedaerah layanan KBT sebesar68.8 untuk aliran sunter, 61.67 untuk aliran cakung dan 2.09 untuk aliran blencong.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwabanjir yang masih terjadi pada daerah layanan KBT yang berada diwilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara diakibatkan oleh permasalahan drainase lokal yang terjadi pada daerah tersebut.

Flood is one of the problems of water resources management which is still common in Jakarta. Besides due to the topography of the area that is in the lowlands, flooding is also caused by changes in land cover that occurs in the area. Various ways by the government to reduce flooding, one of which is by making the Eastern Flood Canal. Nevertheless, there are still puddles that occur in East Jakarta and North Jakarta.
This study investigates the inundation that occurred in the Eastern Flood Canal service area at East Jakarta and North Jakarta and find out the influence of Eastern Flood Canal on flooding in the Eastern Flood Canal service area at East Jakarta and North Jakarta using HEC RAS Model. Simulations with HEC RAS Model were perfomed with two scenario, before and after the Eastern Flood Canal.
From the simulation it was found that the Eastern flod canal can reduce the peak flow that will enter the eastern flood canal service area of 68.8 for sunter flow, 61.67 cakung flow and 2.09 for blencong flow.
From the results it can be concluded that the floods that still occur in the Eastern Flood Canal service area located in the East Jakarta and North Jakarta due to problems of local drainage that occurred in the area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library