Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doddy Wijaya
Abstrak :
Pada skripsi ini dlianalisa throughput S-ALOHA dengan capture effect pada microcellular dengan menggunakan distribusi yang berbeda-beda untuk test packet dan interfering packet. Model kanal fading yang digunakan adalah Nakagami/Nakagami', Rician/Nakagami, Nakagami/Rician, dan Rician/Rician dengan nilai parameter yang berbeda-beda untuk test packet dan interfering packet. Pertama, dengan menggunakan asumsi bahwa S-ALOHA terdiri dari satu buah test pocket dan n buah interferer yang bersifat independent identically distributed (iid) pada microcellular, kemudian ditentukan outage probability dan capture probability S-ALOHA. Akhirnya diperoleh throughput S-ALOHA dengan capture effect pada microcellular. Throughput S-ALOHA dengan capture effect pada microcellular dipengaruhi oleh nilai carrier to interference threshold. nilai parameter dari test packet, dan nilai parameter dari interfering pocket. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa throughput S-ALOHA meningkat dengan bertambahya nilai carrier to interference threshold, dan meningkat dengan bertambahnya nilai parameter dari test packet. Throughput S-ALOHA menurun dengan bertambahnya nilai parameter dari interfering packet.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Permana
Abstrak :
ABSTRAK
Pada Skripsi ini akan dibahas unjuk kerja yang dapat dicapai oleh focused code M-ary Phase Shift Keying (MPSK) dengan erasure pada kanal dengan fading Rayleigh dimana dinyatakan dalam BER (BH Error Role). Serta pengamh panjang block dari kode dan kemampuan koreksi dari error terhadap unjuk kerja dari focused code MPSK dengan erasure.

Beberapa persamaan telah diperoleh guna untuk mengevaluasi unjuk keija dan focused code MPSK pada kanal dengan fading Rayleigh. Dan dapat dilihat diperoleh bahwa unjuk kerja dari focused code MPSK dengan erasure lebih baik daripada teknik block code Reed Solomon, Reed Solomon dengan erasure, dan focused code tanpa erasure pada BER yang rendah, dan unjuk kerja BER dari focused code akan semakin baik dengan semakin besamya panjang block dan kode dan kemampuan koreksi error. Dan juga dapat dilihat efisiensi modulasi pengkodean dari focused code MPSK dengan erasure pada kanal dengan fading Rayleigh.
2001
S39893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Antoro
Abstrak :
ABSTRAK
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai unjuk kerja modulasi kode trellis (TC) 4 - state 8-PSK dengan adanya interferensi jamak, dimana sinyal interferensi didekati sebagai sinyal dan bukan sebagai noise. Model kana! fading yang digunakan adalah Nakagami untuk sinyal utama dan flat Rayleigh untuk sinyal interferensi.

Beberapa persamaan telah diperoleh guna melakukan evaluasi unjuk kerja yang dinyatakan sebagai bit error rate (BER). Dari hasil diperoleh bahwa unjuk kerja BER TC 8-PSK tanpa interferensi lebih baik deripada TC 8-PSK dengan interferensi.Unjuk kerja BER TC 8-PSK dengan interferensi lebih baik apabila interferensi didekati sebagai noise dibandingkan dengan apabila interferensi didekati sebagai sinyat non Gaussian. Sedangkan , pada kana!fading Nakagarni, unjuk kerjanya akar semakin baik jika parameter fading Nakagami (m) semakin besar. Pada nilai perarneter fading yang sama, unjuk kerja TC 8-PSK semakin buruk jika jumlah sinyal interferensi semakin banyak. Selarjutnya unjuk kerja TC 8-PSK semakin baik jika besamya signal to interference ratio (SIR) semakin besar.
2001
S39861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Wijaya Gumilang
Abstrak :
ABSTRAK
Orthogonal Frequency Division Multiplexing adalah sistem komunikasi saat ini mulai banyak digunakan secara luas karena tingginya kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data OFDM bisa mencapai 100 Mbps. Namun, tingginya kecepatan transmit data sistem OFDM membuatnya rentan terhadap fading dan noise yang dihasilkan oleh kanal. Fading dan noise ini dapat mengakibatkan terjadinya eror pada transmisi bit. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik yang dapat mengurangi error yang terjadi. Salah satu teknik yang banyak digunakan adalah estimasi kanal. Estimasi kanal berguna untuk mengurangi perubahan bit yang terjadi saat ditransmisikan. Pada skripsi ini, akan dijelaskan salah satu metode estimasi kanal least square dengan meggunakan pilot symbol. Estimator ini akan mengestimasi kanal yang mengandung Rayleigh fading dan AWGN terhadap penerima yang diam dan bergerak dengan kecepatan tertentu.
ABSTRACT
Orthogonal Frequency Division Multiplexing communication system is now starting to be widely used because of the high-speed data transfer. OFDM data transfer speeds can reach 100 Mbps. However, the high speed transmits data OFDM system makes it susceptible to fading and noise generated by the channel. Fading and noise can result errors in the transmission of bits. Therefore, we need a technique that can reduce the error that occurred. One technique widely used is the estimated channel. Channel estimation is useful to reduce the error that occur when the bits transmitted. In this thesis, will be explained one of the least square method of channel estimation using pilot symbol. This estimator will estimate the channel containing the Rayleigh fading and AWGN to the fixed and moving receiver at certain speeds.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1348
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Susilowati
Abstrak :
Konsep Orthogonal Frequency Division Multiplexing ( OFDM) adalah membagi aliran data input serial ke dalam sejumlah aliran data paralel dan mengirimkan aliran data paralel dengan rate rendah tersebut secara bersamaan. Salah satu keuntungan penggunaan OFDM dibandingkan dengan jenis modulasi lain adalah penggunaan lebar pita yang tersedia dengan lebih efisien. Simulasi dan analisa dilakukan terhadap performansi sistem OFDM pada beberapa mapper modulasi 16-my pada kondisi kanal AWGN dan kanal fading lambat. Jenis konstelasi yang digunakan adalah 16-QAM rektangular, 16-QAM star dan 16-PSK. Hasil pada kondisi kanal AWGN memperlihatkan bahwa sistem OFDM yang menggunakan 16-QAM rektangular memberikan performansi BER terbaik dibandingkan penggunaan 16-QAM star atau 16-PSK. Performansi OFDM pada kanal fading multipath dianalisa menggunakan respons impuls kanal statik. Hasil pada kedua model kanal fading multipath yang digunakan menunjukkan performansi yang relatif buruk. Algoritma forward error correction atau estimasi kanal perlu digunakan untuk mengurangi probabilitas kesalahan bit. Hasil akhir pada penggunaan kedua algoritma tersebut membuktikan bahwa pengaruh fading kanal multipath dapat dihilangkan sehingga meningkatkan performansi BER sistem OFDM.
The concept of OFDM is to divide the serial input data stream into a number of parallel streams and to transmit these low-rate parallel streams simultaneously. One advantage of using OFDM compared to other types of modulation is better use of the available bandwidth. The performance of the OFDM system under various 16-ary modulation mappers in AWGN and slowly fading channels are analyzed. It considers three candidate constellations : 16 rectangular-QAM, 16 star-QAM and 16-PSK. The results for AWGN channel shows that the OFDM system using 16 rectangular-QAM gives the best BER performance compared to the same system using 16 star-QAM or 16-PSK mapper. The performance of OFDM on multipath fading channels is analyzed using static channel impulse responses. The results of system in the two models of multipath fading channels indicate a relatively poor performance. Forward error-correcting or channel estimation algorithm is necessary to reduce the bit error probability. The final results obtained after the use of both algorithms : convolutional coding and channel estimation, prove that fading effects can be removed, reducing almost totally the effects of the multipath channel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Utami A.
Abstrak :
Pada Tesis ini akan dibahas unjuk kerja modulasi kode trellis 4 state 8 phase-shift keying (TC 8PSK) dengan teknik diversitas rang Maximal Ratio Combining (MRC) pada kanal fading Nakagami serta adanya co-channel interference, (CCI) jamak yang diasumsikan besar dayanya sama. Analisa matematis dilakukan untuk mendapatkan persamaan bit error rate (BER) dari sistem model yang digunakan. Beberapa hasil perhitungan BER ditampilkan. Dari hasil terlihat bahwa unjuk kerja BER TC SPSK dengan teknik diversitas MRC diperburuk dengan kehadiran CCI, walaupun peningkatan jumlah cabang diversitas akan memperbaiki unjuk kerjanya.
This thesis presents the performances of trellis coded moddrlation 4 state 8 phase shift keying (I'C 8PSK) with space diversity maximal ratio combing (MRC) in a Nakagami fading channel in the presence of multiple equal power cochannel interferers. With mathematics analysis we have bit error rate (BER) from model system in used. Some of the result from BER calculation is shown. The result shown that the performances of BER TC 8PSK with MRC diversity more worst in the presence of cochannel interferers although more branch in diversity can repair the performances.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Tasman Permana
Abstrak :
Penggabungan teknik modulasi dan pengkodean yang disebut modulasi terkode trellis (trellis coded modulation, TCM) yang meningkatkan kemampuan sistem transmisi digital tanpa meningkatkan daya yang ditransmisikan atau lebar pita yang dibutuhkan. Dengan menggunakan trellis coded asymmetric 8-PSK (TC-A8-PSK), akan didapatkan nilai bit error probability yang lebih baik bila dibandingkan dengan trellis coded symmetric 8-PSK. Pada skripsi ini dianalisa trellis coded asymmetric 8-PSK dengan menggunakan metode kejadian kesalahan pertama (first error event method) untuk mendapatkan modulasi yang optimal pada kanal berfading dan kanal Additive White Gaussian Noise (AWGN) dengan disertai cochannel interference. Dari hasil diperoleh bahwa unjuk kerja dari trellis coded asymmetric 8-PSK akan lebih baik bila dibandingkan dengan unjuk kerja dari trellis coded symmetric 8-PSK. Unjuk kerja dari trellis coded asymmetric 8-PSK dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah interferer, parameter fading m, signal to interference ratio (SIR), dan jumlah kondisi dari pengkodean trellis. Semakin banyak jumlah interferer akan menyebabkan unjuk kerja TC asymmetric 8PSK semakin buruk. Sedangkan semakin besar nilai SIR dan jumlah kondisi dari pengkodean trellis akan menyebabkan unjuk kerja TC asymmetric 8PSK semakin baik.
2000
S39162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Febriansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Unjuk kerja modulasi korfe trellis 8 phase shift keying (TC BPSK) dengan teknik diversitas ruang maximal ratio combining (MRC) dan selection diversity combining (SDC) pada kanal fading Nakagami telah ditunjukkan sebelumnya [9], dimana perhitungannya masih menggunakan pandekatan Chernoff bound yang memberikan hasil yang kurang sempuma. Pada skripsi ini akan dibahas unjuk kerja TC BPSK dengan teknlk diversitas ruang MRC pada kanal fading Nakagami yang dianalisa secara eksak untuk membenkan hasil yang lebih teliti serta pengaruh jumlah cabang diversitas L dari antena penerima.

Beberapa persamaan telah diperoleh guna melakukan evaluasi unjuk kerja yang dinyatakan sebagal bit error rate (BER). Dari hasil analisa yang diperoleh terlihat bahwa unjuk kerja BER TC BPSK dengan teknik diversitas ruang MRC yang dianalisa secara eksak jauh lebih baik daripada perhitungan yang menggunakan pendekatan Chernoff bound. Pada kanal fading untuk antenna independen maupun berkorelasi, unjuk kerjanya semakin baik jika parameter fading Nakagami m semakin besar. Sedangkan, pada kanal fading untuk antena berkorelasi, unjuk kerjanya akan semakin baik dengan semakin kecilnya koefisien korelasi p kanal fading antar antena.

Hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa teknik diversitas merupakan teknik yang efektif untuk mengurangi pengaruh fading yang dalam, dimana unjuk kerjanya akan semakin baik dengan meningkatnya jumlah cabang diversitas L serta pengaruh jumlah cabang diversitas L lebih signifikan untuk meningkatkan unjuk kerja jika dibandingkan dengan parameter fading m
2001
S39852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kipong Krisantoro Malun
Abstrak :
ABSTRAK
Pada skripsi ini dianalisa kinerja dari modulasi trellis coded (TC) 2FSKJ4PSK dengan kode fasa dihilangkan sebagian pada kanal additive white Gaussian noise (AWGN) dan kanal fading Rayleigh. Kinerja TC 2FSKI4PSK dengan fasa dihilangkan sebagian yang dianalisa dinyatakan oleh jarak bebas Euclidean kuadrat (d~ ) dan bit error rate (BER) untuk kanal AWGN dan kanal fading Rayleigh Konstelasi 2FSKJ4PSK yang digunakan memiliki jarak antara sinyal 0 dan sinyal 3 yang lebih besar daripada konstelasi sinyal yang digunakan oleh Dr. Gunawan [1). Hasil diperoleh dfnY maksimum sebesar 8 untuk 4-keadaan dan 12 untuk 8-keadaan trellis_ Kinerja BER TC 2FSKJ4PSK dengan kode fasa dihilangkan sebagian yang barn tidak lebih balk daripada konstelasi yang digunakan dalam referensi [I) untuk 4-keadaan dan 8-keadaan trellis baik pads kanal AWGN maupun kanal fading Rayleigh.
2000
S39157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library