Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Rahmalia Mesriana
"Penurunan konsolidasi pada tanah lempung membutuhkan waktu yang lama untuk terkonsolidasi dengan sempurna akibat dari permeabilitas yang rendah. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan vertical drain dengan sand drain. Tujuan dari pemasangan vertical drain adalah untuk mempercepat proses konsolidasi dengan memperpendek lintasan pengaliran air pori. Penelitian ini membandingkan proses konsolidasi dengan dan tanpa sand drain pada tanah kaolin. Pengujian konsolidasi dengan vertical drain (sand drain) menggunakan alat Rowe Cell yang telah dimodifikasi menggunakan tabung CBR ? 15 cm, dengan pemberian beban secara bertahap 50 kPa, 100 kPa, dan 200 kPa.
Hasil penelitian dari kedua benda uji menunjukan bahwa penggunaan sand drain tidak begitu berpengaruh terhadap proses konsolidasi, sehingga tujuan awal dari penelitian ini tidak tercapai sepenuhnya. Hal ini disebabkan kesalahan-kesalahan pada pemasangan alat uji dan pemasangan pipa sand drain dengan cara ditusuk dapat menyebabkan efek smear pada dinding sand drain, serta ketebalan benda uji dan jarak drainasi dengan perbandingan 1:1.5 sehingga membuat aliran vertikal lebih besar dibandingkan aliran horizontal.
Because of its low permeability, the consolidation settlement of soft clays takes a long time to complete. one of solution for this problem by using vertical drain with sand drain. To shorten the consolidation time, vertical drains are installed for create drainage paths in horizontal and vertical direction for pore water. This research is to compare consolidation test with and without sand drain for kaoline clay. Consolidation test with vertical drain (sand drain) is using modification Rowe Cell with CBR tube ? 15 cm, by giving loading at 50 kPa, 100 kPa, and 200 kPa in phases.The result for both object test shows that by using sand drain is does not have an effect in consolidation test, so the intention of this research not full reached. This matter is caused by some mistake at installation of appliance test and installation of pipe of sand drain by penetrated can cause smear effect on sand drain wall, thick the object test and distance of drain with comparison 1:1.5. so that make the vertical flow is bigger than horizontal."
2009
S50546
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad
"Penelitian ini membahas perbedaan pengujian konsolidasi konvensional yang sudah menjadi standar pengujian untuk laboratoruim dengan metode konsolidasi constant rate of strain yang sudah mulai menjadi standar di negara maju karena waktu pengujiannya yang sangat cepat dan kemampuan lainya sehingga dapat disesuaikan dengan keadaan pasar saat ini. Selanjutnya pemilihan sampel berupa tanah kaolin adalah untuk mengurangi tingkat variasi karakteristik sampel pengujian karena jenis penelitian ini adalah perbandingan 2 metoda, sehingga pada proses pembuatan sampel perlu sangat diperhatikan karena sampel sangat sensitif. Pada akhir pengujian didapat perbedaan parameter-parameter konsolidasi yang sangat kecil, walaupun perbedaan yang terjadi diakibatkan oleh lama waktu pengompresan sampel, namun pengujian layak dipertimbangkan.
This research works through distinctive conventional consolidation test which already become a standard test for lab, and constants rate of strain consolidation method that already begins to become standard consolidation test at grown up state, because this test just need less time ability than the conventional test so it can gets to be adjusted by current market situation. The sample kaoline is subject to be reduce characteristic variation because this research type is compared from 2 methods, so on sample makings process needs really be noticed since sample so sensitive. At the conclude is we can get that difference on consolidation parameter is have a litte differ, although the difference is happen by a long time sample making, but reasonable test to be regarded."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50544
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Cipto Adi Broto
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan metode pengujian triaksial multistage pada tanah kaolin dan membandingkan nilai parameter kuat geser tanah yang diperoleh dengan metode konvensionalnya (single stage). Metode pengujian triaksial multistage ini hanya menggunakan sebuah benda uji tunggal dalam satu seri pengujian sehingga lebih efisien dalam hal penggunaan material, waktu dan biaya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian triaksial tipe Terkonsolidasi-Tak terdrainasi (CU) pada sampel tanah kaolin yang dibuat dan dicetak terlebih dahulu dengan diberi beban prakonsolidasi selama jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter kuat geser tanah dari pengujian triaksial multistage CU hanya didapat dalam keadaan tegangan efektifnya (c' dan Φ') dan nilainya relatif sama dengan yang diperoleh dari pengujian konvensionalnya. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut yang mendalam mengenai penerapan metode triaksial multistage pada berbagai jenis tanah.
This study explained about applying multistage triaxial test methods for kaolin and compare the value of shear strength parameter which are obtained with this conventional method (single stage). The multistage triaxial test method is only using a single sample in a series of test with the result that more efficient for usage of material, time, and cost. In this study has been done consolidated undrained type of triaxial test on kaolin samples which have made and molded with given praconsolidated load during given time periods. The result of study refers that the value of shear strength parameter in multistage triaxial test method only obtained in the effective stress (c' and Φ') and have similar values that obtained from the conventional test. Therefore, this study needed further research concerned applications multistage triaxial method in the various soils."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50467
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhamad Airlangga Ahmadi
"Daya dukung tanah merupakan salah satu parameter pada bidang rekayasa geoteknik. Penambahan bahan kimia adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian kaolin sebagai material untuk meningkatkan daya dukung tanah masih minim, sehingga pada skripsi ini akan menyajikan pengujian kaolin yang menjadi bahan campuran pada tanah merah, sehingga dapat diketahui apakah kaolin yang dicampurkan hanya sebagai pengisi (filler) atau memiliki pengaruh terhadap daya dukung tanah merah tersebut dengan uji triaksial tak terkonsolidasi tak terdrainasi.
Bearing capacity of soil is one important parameter in geotechnical engineering. The addition of chemicals is one way to increase the bearing capacity of the soil. Research kaolin as material to increase the bearing capacity of the soil is still minimal, so that in this undergraduate thesis will present the test to be a mixture of kaolin on red soil, so it can be known whether the kaolin is mixed just as a filler or have an influence on the bearing capacity of the red soil under unconsolidated undrained triaxial test."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1139
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library