Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ressa Andriyani Utami
"Stunting merupakan suatu kondisi tubuh yang pendek dan sangat pendek dengan nilai defisit -2 standar devians di bawah median. Faktor pengetahuan keluarga terkait pola asuh nutrisi berpengaruh terhadap sikap dan perilaku keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dan pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 192 orang yang diambil melalui tehnik cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik keuarga, dan pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting pada balita. Faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah berat badan lahir balita, riwayat panjang badan lahir balita, pendidikan kepala keluarga, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, tipe keluarga, sikap dan perilaku. Pendapatan keluarga menjadi faktor paling dominan. Dalam hal ini pemberdayaan keluarga menjadi upaya yang sangat penting dalam pola pemberian nutrisi.

Stunting is a condition where the bodyof a person is short and very short with a value of -2 standard devians deficit below the median. Factors related to family knowledge of nutrition parenting influence the attitudes and behavior of families. The purpose of this study was to determine the relationships between family characteristics and parenting nutrients stunting incident. The research was design as descriptive observational with cross sectional approach. A total sample of 192 people was involved through the cluster sampling technique.
The results showed that there is a relationship between family characteristics, and parenting nutrients with the incidence of stunting in children under five. The dominant factors associated with the incidence of stunting are birth weight, the long history of birth height, education of the head of the family, maternal education, family income, the type of family, attitude and behavior. Family income was the most dominant factor. This research is expected to provide an overview and input for the family, the community and the relevant agencies to solve the problem of stunting in children under five. In this case, the family empowerment becomes very important in nutrition parenting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelita Gladys Novia
"Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik balita dan faktor maternal yang berkaitan dengan kejadian anemia pada anak 12-59 bulan di Indonesia tahun 2018. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan memanfaatkan data sekunder Riskesdas 2018. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2021. Populasi penelitian ini adalah anak usia 12-59 bulan di Indonesia. Total sampel yang didapatkan adalah 1662 sampel, tetapi yang termasuk ke dalam kriteria penelitian sebanyak 1592 sampel. Variabel yang diteliti meliputi jenis kelamin, usia balita, riwayat lahir, berat badan lahir, status gizi balita (BB/U, TB/U, dan BB/TB), riwayat penyakit malaria, ASI eksklusif, durasi pemberian ASI, MP-ASI dini, pendidikan ibu, usia ibu, konsumsi TTD ibu selama kehamilan, dan paritas ibu. Analisis bivariat dari penelitian ini menggunakan uji chi-square. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa prevalensi kejadian anemia pada anak 12-59 bulan di Indonesia sebesar 37,8%. Uji statistik yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara usia balita dibawah 2 tahun (p<0,001), status gizi berdasarkan BB/U (p=0,007) dan TB/U (p<0,001), ASI eksklusif (p<0,001), durasi pemberian ASI (p<0,001), MP-ASI dini (p<0,001), dan pendidikan ibu (p=0,012) dengan kejadian anaemia pada anak 12-59 bulan di Indonesia. Disarankan melakukan kerjasama lintas sektor untuk membuat dan melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan anemia yang berfokus pada populasi balita.

This study aims to determine the characteristics of toddlers and maternal factors related to the incidence of anemia in children 12-59 months in Indonesia in 2018. A cross-sectional study was conducted by utilizing secondary data from basic health research 2018 in May-July 2021. The population of this study was children aged 12-59 months in Indonesia. The total sample obtained was 1662 samples, but only 1592 samples were included in the analysis. The variables studied are gender, age, birth history, birth weight, nutritional status, history of malaria, exclusive breastfeeding, duration of breastfeeding, early complementary feeding, maternal education, maternal age, iron tablets consumption during pregnancy, and parity. The bivariate analysis was conducted using the chi-square test. This study found that the prevalence of anemia in children 12-59 months in Indonesia was 37.8%. Statistical tests conducted showed a relationship between children under 2 years old (p<0.001), nutritional status WAZ (p=0.007) and HAZ (p<0.001), exclusive breastfeeding (p<0.001), duration of breastfeeding (p<0.001), early complementary feeding (p<0.001), and maternal education (p=0.012) with the incidence of anemia in children 12-59 months in Indonesia. It is recommended to conduct cross-sectoral collaboration to create and implement anemia prevention and control programs that focus on toddlers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Fajriyatul Izza
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara karakteristik balita dan ibu dengan status gizi kurang di 3 kecamatan kota tangerang selatan tahun 2013. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian kasuskontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuesioner kepada 180 ibu yang mempunyai balita. Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan status gizi kurang adalah pemberian ASI eksklusif pada balita, berat balita saat lahir, umur ibu saat melahirkan, pendidikan ibu, jumlah anak yang dimiliki ibu, dan pengetahuan gizi ibu.

The focus of this study is relationship between characteristics of toddlers and mothers with less nutritional status in 3 sub-district south tangerang city in 2013. This study use quantitative methods and case-control study design. Data collecting is done through structured interview using questionnaire to 180 mothers with toddlers. Based on the result of bivariate analysis known that variables associated with less nutritional status is exclusive breastfeeding in infants, weight infants at birth, maternal age, maternal education, number of children the mother,and the mother's nutritional knowledge.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library