Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasianni Ferronika
"ABSTRAK
Dengan dikeluarkannya deregulasi pemerintah di bidang perbankan dalam
Pakto 1988, Pakjan 1990, Pakfeb 1991, maka perbankan memiliki peluang yang
lebih besar untuk meningkatkan peran penunjang kegiatan pembangunan.
Perkembangan jumlah bank membuat persaingan antara bank menjadi ketat,
sehingga setiap bank berlomba dengan berbagai macam cara untuk memenangkan
persaingan. Salah satu cara bank untuk memenangkan persaingan meraih dana
masyarakat adalah dengan menyediakan pelayanan jaringan kartu kredit, kartu
debet, kartu ATM dan lain-lain. Hal ¡ni menjadi peluang bagi tumbuhnya bisnis
perusahaan pengelola jaringan kartu pintar seperti PT. Procard International.
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Procard International adalah bahwa
teknologi kartu pintar merupakan teknologi baru yang harus dipasarkan kepada
masyarakat. Selain itu, perkembangan bisnis pengelolaan jaringan kartu pintar
mengundang perusahaan-perusahaan lain untuk masuk ke dalam bisnis tersebut.
OIeh karena ¡tu, PT. Procard International harus mulai merencanakan strategi
pemasaran jasa jaringan produk kartu pintar yang efektíf.
Melihat peluang, ancaman yang dihadapi dan kekuatan serta kelemahan yang
dimiliki oleh PT, Procard International, maka dapat dibentuk strategi alternatif yang
dapat dilakukan oleh PT. Procard International. Faktor kunci keberhasilan (key
success factor) bagi PT. Procard International adalah jaringan merchant yang luas,
pelayanan pendukung berupa sistem prosedur yang dapat langsung diaplikasikan
terhadap bank, modal yang kuat dan informasi teknologi yang cepat. Dari strategi
alternatif yang diusulkan dan faktor kunci keberhasilan perusahaan. maka dapat
dirumuskan tujuan pemasaran dan formulasi strategi bauran pemasaran yang efektif
bagi PT Procard International.
Adapun strategi bauran pemasaran yang diusulkan bagi PT Procard
International dalam hal pemasaran jaringan kartu pintar di Indonesia adalah
memfokuskan sumberdaya dan kemampuan kepada jaringan kartu pintar yang
berfungsi sebagai kartu debet, kartu ATM, kartu tabungan dan kartu diskon
(product), menetapkan harga berdasarkan jumlah cabang bank partner (price);
meningkatkan citra dengan iklan di media cetak (promotion); memperluas jaringan
merchant sampai ke kota-kota besar di luar Jabotabek (place); melakukan training
yang kontinu (people dan provision to customer); serta menggunakan sistem
prosedur secara efektif (process). Adapun sistem prosedur yang dimaksud adalah
suatu prosedur yang diciptakan oleh PT. Procard International dalam melakukan
kerjasama dengan bank partner, sehingga dapat membantu bank partner dalam
mempercepat pembuatan card center yang diperlukan dalam kerjasama ini.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vadhel Iqbal
"MRT Jakarta merupakan salah satu terobosan yang dicanangkan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam upaya mengatasi kemacetan di ibukota yang semakin hari semakin menjadi. Sebagai moda transportasi yang belum beroperasi, tentu banyak perencanaan yang harus dilakukan oleh PT MRT Jakarta selaku pelaksana. Dalam proses operasi nantinya, MRT mengeluarkan dua jenis kartu yang dapat digunakan oleh calon penumpang sebagai metode ticketing yaitu kartu trip tunggal dan kartu multi trip. Dikarenakan kartu yang diproses dipesan dari vendor di Jepang, tentunya perlu diperhitungkan stok pengaman yang harus disimpan di stasiun sehingga tidak akan kehabisan. Perlu diperhitungkan juga berapa yang harus dipesan dan kapan harus memesannya sehingga tidak terjadinya stock-out kartu di stasiun.
Penelitian ini mencoba menghitung inventori yang harus dimiliki tiap stasiun, dan batas aman saat harus melakukan pemesanan kembali untuk menghindari stock out. Perhitungan menggunakan inventory management analysis yang menggunakan prakira permintaan penumpang untuk mengetahui stok tiap stasiun. Penulis juga menganalisis pengaruh kartu pintar yaitu uang elektronik dalam MRT ini mengingat uang elektronik yang semakin marak. Proses bisnis dari proses pengadaan kartu PT MRT Jakarta ini coba penulis analisis untuk mengetahui lebih mendalam mengenai hal yang mungkin bisa ditingkatkan.

MRT Jakarta is a breakthrough that was realized by DKI Jakarta government in the goal to cope with traffic in the capital that worsen each day. Since it haven rsquo t operationable yet, many planning have to be done by PT MRT Jakarta as the supervisor. In the operation process later, MRT will issue two types of cards which is single trip and multi trip card that can be used by passenger as a form of ticketing. Because the card is purchased from vendor in japan, there has to be a safety stock at the sation so there won rsquo t be a stock out. The size and time of purchase must also be calcualated.
This thesis try to count the inventory that each station must have, and the reorder point to avoid stock out. Calculationn using inventory management analysis that used demand forecast to know the stock of each station. Analyzing also the effect of smart card which in this case is electronic money in MRT given that electronic money is getting more and more everyday. The business process from PT MRT Jakarta card also tried to be analyzed to know deeper regarding things that could be improved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Fitri Shabrina
"Saat ini, sudah tersedia inovasi untuk transaksi pembayaran menggunakan kartu pintar. Kartu pintar ini dapat mempermudah seseorang dalam penjualbelian tanpa harus membawa uang tunai. PT DAM adalah perusahaan yang mengimplementasi sistem dan chip card untuk transaksi pembayaran. Sayangnya pada tahun 2016 hanya 50% dari proyek PT DAM yang dapat terimplementasi. Dari hasil wawancara diketahui adanya requirement pengimplementasian chip yang selalu berbeda-beda dari berbagai jenis bisnis. Oleh sebab itu, penulis menganalisis kesamaan dan keragaman dari fitur-fitur dari aplikasi yang sudah terpasang di klien PT DAM. Peraturan Bank Indonesia, EMV standard dan NCICCS menjadi acuan untuk analisis fitur-fitur di aplimasi yang sudah dibuat oleh PT DAM. Pemodelan fitur dibuat dengan menggunakan acuan Feature Oriented Domain Analysis (FODA). Pemodelan fitur diharapkan dapat mempermudah PT DAM untuk mengimplementasikan software reuse.

Currently, innovation is available for payment transactions using smart cards. This smart card can facilitate someone in the process of selling and buying without using cash. PT DAM is a company that implements systems and chip cards for payment transactions. Unfortunately, by 2016 only 50% of PT DAM's projects can be implemented. From interviews the need to implement chip is always different from different types of business. Therefore, the authors analyze the similarity and diversity of features of the applications already installed on PT DAM clients. Bank Indonesia Regulations, EMV and NCICCS standards serve as a reference for analysis of features in applications that have been created by PT DAM. Feature modeling is made using the reference Feature Oriented Domain Analysis (FODA). Feature modeling is expected to make it easier for PT DAM to implement software reuse."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library