Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Pradipta Ibrahim
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai kasim dan pengkasiman pada masa dinasti Ming lebih bertujuan mengupas serba-serbi mengenai kasim di Cina. Penulis menitikberatkan penelitian pada motivasi subjek yang menjadi kasim dan kehidupannya sebagai seorang kasim. Selain itu juga membahas peran atau fungsi kasim dalam kehidupan tradisionil Cina, khusunya dalam istana, tempat kasim menjalankan tugasnya. Kurun waktu objek penelitian dipilih berdasarkan kasus jumlah kasim yang terbesar sepanjang sejarah dinasti Cina. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang mengandung data mengenai kasim. Penulis tidak dapat melaksanakan penelitian secara langsung dengan objek karena objek sudah tidak ada lagi. Sebelum menganalisa, penulis mengajukan beberapa teori yang menjadi penyebab kasus penelitian. Kemudian setelah menganalisa, penulis mengambil kesimpulan. Terakhir penulis menyimpulkan bahwa nepotisme sangat berpengaruh dalam peledakan jumlah kasim. Terutama bila dihubungkan dengan korupsi dan keterlibatan kasim senior dalam politik dan pemerintahan yang sangat membutuhkan dukungan massa, yang tentunya tidak akan didapat dari masyarakat biasa yang masih beranggapan bahwa kasim adalah manusia dengan status terendah. Selain itu kasus ini juga mendapat pengaruh yang besar dari keadaan ekonomi negara yang sangat rendah dan pemerintahan yang tidak stabil pada masa tersebut
1996
S12815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Sawitri Ekapartiwi
Abstrak :
Kaum Ksim di Cina menjelang akhir Dinasti Qing. Kaum kasim adalah sekelompok atau segolongan laki-laki yang te1ah menjalani 'pengebirian' sebagai bagian dari kodratnya. Kelompok ini muncul dalam jumlah yang cukup besar di negara Cina sejak zaman dinasti Zhou (+1122-256 BC) hingga hancurnya dinastiitu (16144-1912). Pada jaman 1416, pengaruh kaum kasim tidak la_gi sebesar seperti jaman dinasti-dinasti sebelumnya. Penulis mengambil jaman peralihan dari dinasti ke republik, yaitu jaman dinasti Qing ke pemerintahan moderen, dapat mewakili kaum kasim keseluruhan di negeri itu. Pada awalnya kaum kasim merupakan orang-orang hukuman yang dihukum rata, secara perlahan-lahan dengan jalan mengebiri alat vital mereka. Namun hukuman ini tidak membuat mereka segera arti seperti yang diharapkan para penguasa, sehingga bebera_pa penguasa mengambil kebijkasanaan untuk memakai tenaga mereka. Pada jaman dinasti Tang (610--907) pengaruh dan kedudukan mereka semakin berkembang luas, hal ini disebabkan campur tangan per_maisuri atau ibusuri. Dorongan yang terkuat untuk memporkokoh kedudukan mereka datang dari kaisar yang masih kanak-kanak atau kaisar yang tidak bijaksana, dengan menunjuk kaum kasim ini dengan penasehat/menteri, bahkan kadang-kadang mewakili kaisar menemui pejabat--pejabat pemerintah lainnya. Kesempatan seperti ini merupakan peluang besar bagi kaum kasim untuk mengorgani_sir kelampoknya ke dalam satu wadah politik dengan nama Tian Li Jiao (organisasi Jalan Surga). Ambisi politik kaum kasim kadang berhasil, tetapi kebanyakan tenggelam dalam persaingan pribadi. Mereka yang kalah dalam persaingan biasanya dibunuh, begitu te_rus menerus dari satu dinasti ke dinasti lainnya. Gejolak pemberontakan dan runtuhnya satu dinasti dapat dikatakan sebagai akibat adanya kaum kasim ini. Ibusuri Ci Xi, kasim An Dehai dan Li Lianying adalah tiga serangkai pendukung runtuhnya kejayaan dinasti-dinasti di Cina. Ambisi politik dan keporcayaan Ibusuri Ci Xi yang be_sar terhadap dua kasim terdekatnya, tidak lagi dapat memperko_koh pemerintah Qing yang memang telah keropos. Kehancuran moral, pejabat-pejabat banyak yang korupsi, kaisar yang dikendalikan ibusuri, dan kaum kasim yang terlalu banyak ikut campur semakin membawa ke puncak kehancuran. Dinasti Qing hanya tinggal namanya saja
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S12859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Azzahra Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas kolonialisme yang dilakukan Belanda VOC atas Kerajaan Mempawah, Kalimantan Barat. Objek penelitian ini adalah Akta Penobatan Syarif Kasim ke Mempawah 27 Agustus 1787 sebagai surat perjanjian yang berlaku di Mempawah pada masa Panembahan Syarif Kasim. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian filologi berupa kodikologi dan edisi teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan edisi teks, pembaca dapat memahami isi naskah. Selian itu, pembaca dapat mengetahui bentuk kolonialisme yang dilakukan VOC terhadap Mempawah. Penulis menyarankan bahwa kajian naskah berupa surat-surat perjanjian perlu ditingkatkan terutama pada daerah pedalaman Kalimantan. ......This thesis discusses Dutch Colonialism VOC of Mempawah Kingdom, West Borneo. The object is Akta Penobatan Syarif Kasim ke Mempawah 27 Agustus 1787 as an agreement letter in Mempawah in the period Panembahan Syarif Kasim period. This research is done by using codicology and text edition from philological studies. The result shows that by doing text edition, the readers can understood the body of manuscript. Furthermore, the readers can also known what type of colonialism that had been done by VOC rsquo s to Mempawah. The authors suggest that the study of manuscripts need to be improved especially in the rural areas of Borneo.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library