Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewa K.S.
"Perkembangan industri peternakan yang sangat pesat telah meningkatkan kebutuhan pakan pabrikan yang menggunakan jagung sebagai komponen utamanya. Permasalahannya ialah pabrik pakan lebih menyukai jagung impor karena jagung dalam negeri kurang memenuhi standar mutu. Mengandalkan pasokan jagung dari impor mempunyai risiko ketergantungan pada negara lain yang berdampak negatif terhadap stabilitas industri peternakan dalam negeri. Oleh karena itu, selain mening-katkan produksi, kualitas jagung dalam negeri perlu diperbaiki dengan menerapkan penanganan pascapanen yang tepat. Tulisan ini membahas kinerja penerapan pascapanen jagung di tingkat petani dan kebijakan pendukungnya. Sampai saat ini, program pembangunan pertanian masih terkonsentrasi pada upaya peningkatan produksi. Perhatian terhadap pascapanen sangat kecil, yang tercermin dari sangat kecilnya anggaran untuk meningkatkan kinerja pascapanen jagung. Akibatnya, kehilangan hasil masih tinggi dan kualitas produk rendah. Pengetahuan petani tentang pascapanen yang terbatas dan kurangnya dukungan alsintan pascapanen menjadi kendala bagi petani dalam menerapkan teknologi pascapanen. Ironisnya, pemerintah selama periode 2006-2010 cenderung memberi bantuan mesin-mesin besar berteknologi tinggi bernilai miliaran rupiah, seperti silo yang sebenarnya belum dibutuhkan petani. Bantuan alat pemipil jagung yang sangat dibutuhkan petani justru sangat kecil. Ke depan, diperlukan perbaikan kebijakan yang berorientasi pada bantuan yang benar-benar dibutuhkan petani. Selain itu, harus ada perjanjian antara pemberi dan penerima bantuan agar alsintan bantuan dimanfaatkan sesuai perjanjian disertai sanksi yang jelas dan tegas."
Kementerian Kementerian RI, {s.a.}
630 PIP 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suarni
"Diversifikasi pangan melalui pemanfaatan jagung dapat me-ningkatkan citra jagung sebagai pangan lokal yang selama ini dinilai kurang bergengsi (inferior food). Oleh karena itu diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing, kuantitas, kualitas, dan keamanan produk olahan jagung agar dapat disejajarkan dengan produk pangan impor (superior food). Karakterisasi sifat fisik, fisikokimia, dan fungsional jagung dalam bentuk panen muda, pipilan kering, jagung sosoh, tepung, dan pati dari setiap varietas sangat diperlukan sebagai dasar dalam menentukan produk yang akan dihasilkan. Pemahaman terhadap karakteristik tersebut merupakan kunci utama dalam memanfaatkan jagung sebagai bahan diversifikasi pangan. Arah dan strategi pengembangan inovasi teknologi diversifikasi pangan jagung berdasarkan sifat fisikokimia dan komponen fungsional difokuskan pada peningkatan produksi, ragam varietas, dan aneka produk olahan unggulan untuk mendukung industri pangan skala kecil, menengah, dan besar."
Kementerian Kementerian RI, 2014
630 PIP 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Peranginangin, Pulung
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
D1558
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Asrianto Ramadian
"Unmmaned Aircraft System (UAS) menawarkan efisiensi dan efektivitas untuk aplikasi komersil secara luas. Maraknya penggunaan UAS untuk keperluan komersil membuka peluang bisnis bagi industri untuk memproduksi dan memasarkan produk UAS. Meskipun demikian, penggunaan produk UAS dalam negeri masih tergolong rendah. Pemerintah Indonesia telah menetapkan industri UAS merupakan bagian dari sektor industri penerbangan yang merupakan prioritas nasional. Perkembangan industri dan inovasi teknologi UAS tidak dapat terlepas dari kebijakan yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia kedepannya. Dengan menggunakan metode sistem dinamis, penelitian ini berfokus pada pembuatan model sistem yang merepresentasikan industri UAS di Indonesia untuk memberikan rekomendasi kebijakan teknologi. Model sistem dibuat dalam bentuk model konseptual (diagram sistem) dan model kuantitatif (stock and flow diagram). Model sistem yang dikembangkan dapat memberikan gambaran pengaruh kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap perkembangan industri UAS di Indonesia dengan membandingkan output sistem, yang terdiri dari jumlah tipe produk UAS dalam negeri, volume pengguna produk UAS dalam negeri, keuntungan industri UAS, dan jumlah produsen produk UAS dalam negeri. Berdasarkan hasil simulasi model sistem, ketiga kebijakan Pemerintah Indonesia dapat mendorong peningkatan keempat output sistem, akan tetapi kebijakan promosi produk UAS dalam negeri merupakan kebijakan yang paling efektif dalam kondisi business as usual dan berbagai skenario.

Unmanned Aircraft Systems (UAS) offers efficiency and effectiveness for a wide range of commercial applications. The widespread use of UAS for commercial purposes unlocks business opportunities for industries to produce and sell UAS products. Nevertheless, the use of Indonesian made UAS products is still relatively low. The Government of Indonesia determined that the UAS industry is part of the aviation industry sector which belongs to national priority program. The UAS industrial development and technological innovation depend on the policies implemented by the Government of Indonesia ahead. Using system dynamics methods, this study focuses on developing a system model representing the UAS industry in Indonesia in order to provide technology policy recommendations. System model was created in the form of conceptual model (system diagram) and quantitative model (stock and flow diagram). The developed system model is able to give insight related to the government policy influence towards the UAS industrial development by comparing the system output, consisting of domestic product type, domestic product volume, industrial profit, and domestic produt manufacturer. According to the simulation results, the three applicable policies implemented by the Government of Indonesia can increase all system outputs, however, the government promotion policy is the most effective policy in business as usual and in various scenarios."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library