Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Bambang Wibawarta
"
ABSTRAKDalam makalah ini, akan dibahas masalah perubahan yang terjadi pada masyarakat Jepang pada zaman Meiji sebagaimana tercermin dalam Ukigumo karya Futabatei Shimei. Novel yang merupakan karya pertama dalam kesusastraan Jepang modern, ini menggambarkan dualisme yang terjadi pada masyarakat Meiji, di satu sisi ada keinginan meninggalkan sesuatu yang bersifat tradisional, sedangkan di sisi lain mereka belum siap menerima gelombang dahsyat kebudayaan Barat yang datang bersamaan dengan Restorasi Meiji (1868). Jepang yang sebelumnya menerapkan politik menutup negerinya dari pengaruh asing(sakoku) hampir selama 300 tahun mulai membuka negerinya (kaikoku). Secara langsung peristiwa ini dipicu oleh tekanan Amerika yang mengirim Komodor Perry dengan empat buah kapal perang di tahun 1853. Dengan demikian dimulailah modernisasi Jepang secara besar-besaran. Berbagai persoalan yang muncul pada pada Zaman Meiji tersebut diserap, dievaluasi, dan kemudian ditanggapi oleh para sastrawan pada saat itu. Dalam karya ini dapat dilihat dampak dari Restorasi Meiji yang menyusup ke berbagai bidang kehidupan, sihingga terkadang perkembangan materi tidak seimbang dengan. perkembangan mental individu masyarakat. Dengan demikian, orang yang tidak memiliki dasar kepribadian kuat, akan menjadi seperti awan mengambang yang tidak tentu arah. Ukigiimo merupakan pemyataan dalam bentiik fiksi dari analisis Futabatei tentang masyarakat Meiji, yang secara gamblang menggambarkan dilema-dilema manusia modem, sehingga menjadi sebuah novel realis yang sangat balk. Bersama dengan Tsubouchi Shoyo, ia menjadi pelopor realisme di Jepang, dan lebih dari itu mereka lah. yang membidani lahimya kesusastraan Jepang modem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Bambang Wibawarta
"
ABSTRAKFubatatei Shimei dan Tsubouchi Shoyo merupakan pelopor Kesusastraan Jepang Modern. Tsubouchi membuat teori.-teori kesusastraan baru, berdasarkan teori-teori kesusastraan Barat. Teori-teori ini kemudian berkembang dalam karya-_karya Futabatei Shimei. Futabatei juga mendalami Bahasa dan Kesusastraan Rusia di Tokyo Gaigo Gakko.
Novel Ukigumo (awan mengambang) karya Futabatei yang dibahas dalam skripsi ini merupakan novel realis yang pertama kali menggunakan gaya penulisan Genbun Ichi (gabungan bahasa lisan dan tulisan) dalam kesusastraan Je_pang.
Novel ini menggambarkan keadaan masyarakat Jepang Meiji yang belum mapan. Saat itu terdapat dualisme antara bentuk-bentuk tradisional dengan unsur-unsur baru yang datang dari Barat, yang masuk seeara besar-besaran dengan adanya Restorasi Meiji tahun 1868.
Jepang yang sebelumnya menerapkan politik Sakoku (ne_geri tertutup) merasa terkejut oleh datangnya gelombang besar Restorasi Meiji yang tiba-tiba. Orang-orang yang tidak berkepribadian kuat merasa bingung oleh keadaan tersebut. Yang dikawatirkan Futabatei adalah nilangnya bentuk-bentuk tradisional, hanyut terbawa arus restorasi Meiji yang dahsyat.
"
1989
S13507
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library