Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Sari
"Iklan merupakan sebuah sarana media komunikasi sekaligus menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persamaan dan perbedaan unsur indeks, ikon, dan simbol pada iklan keju di Beemster, Uniekaas dan Old Amsterdam di majalah Dirk. Penelitian ini menggunakan teori semiotik dari Charles Sander Peirce (1839-1914). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan mengamati tanda-tanda indeks, ikon, dan simbol pada sebelas iklan produk keju dalam majalah Belanda Dirk. Selanjutnya dibandingkan hasil analisis tanda-tanda pada ketiga merek iklan keju itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik setiap merek keju ditunjukkan dengan penggunaan unsur-unsur tanda dalam bentuk kalimat dan ilustrasi gambar masing-masing iklan. Indeks ditunjukkan melalui ilustrasi seperti sapi, kambing dan keju, serta dalam bentuk deiksis persona, ruang, dan waktu. Ilustrasi gambar pada setiap iklan yang diteliti berperan sebagai ikon yang menggambarkan ciri khas produk yang ditawarkan. Sedangkan simbol pada iklan ditunjukkan melalui penggunaan logo, warna latar belakang dan gambar bendera Belanda.

Advertisement is a medium of communication as well as disseminating information. This research aims to describe the similarities and differences of index, icon and symbol on each display of cheese advertisement in Beemster, Uniekaas and Old Amsterdam in Dirk magazine. This research uses the semiotic theory of Charles Sander Peirce (1839-1914). The method used in this research is a qualitative-descriptive method by observing the signs of indexs, icons and symbols on eleven cheese product advertisements in the Dutch magazine Dirk. Furthermore, the results of the analysis of signs on the three brands of cheese advertisements were compared. The results of this research suggests that the characteristics of each cheese brand are indicated by the use of sign elements in the form of image illustrations and sentences of each advertisement. The index is shown through illustrations such as cows, goats and cheese, as well as in the form of person, space and time deixis. The illustration of the image in each advertisement acts as an icon that describes the characteristics of the product being offered. The symbol in the advertisement is shown through the use of logo, background color and the image of the Dutch flag."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sharima Umaya
"Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan keju yang dibuat dari susu unta karena potensi dari susu unta sendiri berdasarkan literatur yang ada sangatlah bagus. Untuk menggantikan enzim rennet sebagai koagulan, digunakan enzim papain sebagai alternatif. Enzim papain terdapat dalam getah papaya yang dibuat dengan cara menyadap getah papaya kemudian diproses lebih lanjut untuk diperoleh enzim papain.
Penelitian dilakukan di laboratorium, dimulai dari proses pembuatan enzim papain, proses koagulasi, dan di akhir, keju hasil dari masingmasing penggumpalan dengan koagulan berbeda dianalisa dengan analisis proksimat untuk diketahui kadar protein, kadar lemak, karbohidrat, air dan abu, analisis potensial zeta untuk mengamati kestabilan larutan, uji pH dan uji organoleptik untuk memastikan hasil keju yang dihasilkan berkualitas baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, keju terbaik dihasilkan dari hasil ekstraksi enzim papain dengan pencampuran getah 3 ml dengan aquadest hingga 10 ml ketika suhu susu 70oC, yang menghasilkan keju dengan yield 13,22 gram; pH 5; kadar protein 25,00%; kadar air 56,40%; kadar abu 0,59%; kadar lemak 0,78%; kadar karbohidrat 17,20%; dan nilai potensial zeta -11,59 mV. Dari segi organoleptik, aspek yang paling menonjol adalah aroma dan yang dianggap kurang adalah warna dari keju.

In this research, writer is trying to develop a cheese made from cow milk because the potential of camel milk itself according to existing literature is very good. To replace rennet enzyme as the coagulant, papain enzyme is used as the alternative. Papain enzyme exists in papaya latex which can be made by extracting papaya latex then processed further to obtain the enzyme.
The research is done in a laboratory, from the making of enzyme, coagulation process, and in the end, cheese obtained from each coagulation process with different coagulant will be analyzed with proximate analysis to know the amount of protein, fat, carbohydrate, water and ash, zeta potential analysis to know the stability of the colloid, pH analysis and organoleptic analysis to ensure that the quality of the cheese made in this research and can be accepted in the society.
Based on the research, the best cheese resulted from mixing papain enzyme extracted from papaya with 3 ml of sap, diluted by aquadest until 10 ml that was added on 70oC, which resulted cheese with 13,22 gram of yield; pH 5; 25,00% of protein; 56,40% of water; 0,59% of ash; 0,78% of fat; 17,20% of carbohydrate and it has -11,59 mV on its zeta potential value. From organoleptic analysis, the best aspect from the cheese was the aroma while the color of the cheese is considered as the least best.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faustine Sheryl Adeboi
"Penelitian ini telah berupaya untuk meningkatkan tekstur keju yang dibuat dari susu sapi segar, dengan menggunakan pengganti enzim rennet sebagai koagulan. Susu mengandung dua protein utama yaitu kasein dan whey. Namun bagian yang penting untuk dijadikan keju adalah kasein, di mana kasein ini yang mengalami koagulasi untuk membentuk produk keju. Koagulan yang digunakan adalah kombinasi enzim papain dan transglutaminase.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, enzim papain bisa digunakan untuk mengkoagulasi kasein susu menjadi keju karena kemampuan proteolitiknya. Enzim transglutaminase digunakan untuk meningkatkan tekstur keju, dengan kemampuan ikatan silangnya. Proses pembuatan keju ini terdiri atas tiga variasi konsentrasi enzim papain yaitu 0,5; 1,5; dan 2;5 gram/100 ml susu untuk menentukan yield yang dihasilkan paling banyak, dan variasi kadar enzim transglutaminase sebesar 0,5; 1; 2 UE/gram protein susu atau setara dengan 0,027; 0,054; dan 0,11 gram enzim/100 ml susu.
Pada sampel keju terbaik yang dihasilkan dilakukan pengujian seberapa banyak yield, pH, uji FTIR, uji proksimat, mikrostruktur keju, uji potensial zeta, dan uji profil tekstur. Yield yang dihasilkan sebesar 23,33%, dengan pH 6,3, dan nilai puncak potensial zeta 0,97. Mikrostruktur keju yang diamati menggunakan Scanning Electron Microscope dengan perbesaran menunjukkan penambahan TGase menyebabkan koagulum lebih memadat. Nilai proksimat yang didapat menandakan penambahan TGase meningkatkan kadar lemak dan karbohidrat, dan menurunkan kadar air dan protein. Profil tekstur yang didapat menandakan keju dengan TGase lebih keras dan elastis karena adanya peningkatan kandungan lemak dan ikatan silang lebih lanjut pada matriks protein oleh TGase"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ayu Lestari
"Keju mozzarella substitute merupakan salah satu alternatif pilihan pengganti keju mozzarella komersiil yang harganya cukup mahal di pasaran. Pembuatan keju mozzarella substitute dilakukan dengan variasi bahan baku, yaitu dengan atau tanpa penambahan bee bread, serta variasi jenis bee bread yang digunakan Penentuan jenis keju mozzarella substitute terbaik dilakukan dengan analisis proksimat, uji organoleptik oleh ahli perkejuan, dan uji hedonic dari masyarakat sekitar. Keju mozzarella substitute terbaik adalah tipe A (tanpa penambahan bee bread), dengan kadar protein sebesar 7%; kadar air 52,92%; kadar abu 1,62%; kadar lemak 14,5%; dan kadar karbohidrat 23,96%.
Dari hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh ahli keju, dari ketiga jenis sampel tersebut disimpulkan sampel A (keju mozzarella substitute tanpa penambahan bee bread) lebih acceptable dari segi rasa, aroma, tekstur dan warna dibandingkan kedua jenis sampel lainnya. Di samping itu, hasil uji hedonik juga menunjukkan bahwa responden lebih menyukai keju mozzarella substitute tipe A dengan persentase kesukaan terhadap rasa sebesar 90%; aroma 80%; tekstur 74%; dan warna 80%.

Mozzarella cheese substitute is one of the alternative food choices that can replace the commercial mozzarella cheese which is quite expensive in the market. In this research, manufacturing process of mozzarella cheese substitute is divided into three types, the first type doesn’t use bee bread, the second type use2% of bee bread Trigona, and the third type use2% of bee bread A.dorsata as its raw material. The best mozzarella cheese substitute is determined by using proximate analysis, organoleptic analysis, and hedonic test. The best mozzarella cheese substituteis the first type (without an addition of bee bread) with a protein content of 7%; moisture content of 52,92%; ash content of 162%; fat content of 14,5%; and carbohydrate content of 23,96%.
From the results of organoleptic test conducted by its experts, from three types of the samples are summed sample A (substitute mozzarella cheese without the addition of bee bread) is more acceptable in terms of flavor, aroma, texture and color than the other two types of samples. In addition, hedonic test results also showed that the respondents preferred the substitute mozzarella cheese type A with a preference for flavors percentage of 90%; aroma 80%; texture of 74%; and color of 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillary Hapsari Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan tanda-tanda dalam iklan dari dua periode yang
berbeda, yakni sebelum dan sesudah tahun 2000. Iklan yang diteliti ialah iklan
keju UnieKaas sebagai produk dari perusahaan yang memimpin pasar keju di
Belanda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan ikon, indeks, dan simbol dalam iklan, beserta maknanya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam iklan selalu digunakan tanda bahasa untuk
menyampaikan pesan, tetapi bentuk dan cara yang digunakan dapat berbeda.
Sebelum tahun 2000, peran iklan lebih sering disampaikan melalui narasi,
sedangkan setelah tahun 2000 mimik dan gerak tubuh lebih ditonjolkan.

ABSTRACT
This research compares symbols in advertisements from two different periods
namely before and after the year of 2000. The advertisement that is being
researched is about cheese of UnieKaas as the leading company in cheese market
in the Netherlands. This is a qualitative research which describes icon, index, and
symbol in advertisement along with the meaning behind them. The result of the
research shows that an advertisement always uses signs to convey message yet the
forms are different. Before the year of 2000, advertisements are more often to
convey message through narration. Meanwhile, after the year of 2000,
advertisements tend to feature mimics and gestures.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leovhaty Augusta Azhari H.B.
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen Bauran Pemasaran yaitu Brand Orientation, Communication Orientation, Product Orientation, Consumption Environment Orientation, Price Orientation, Package Orientation, Sales Interaction Orientation dan Health/Nutrition Conscientious Orientation terhadap Impulse Buying produk Snack Smax Ring Keju. Penelitian ini dilakukan mengingat sungguh banyak sekali produk Makanan Ringan yang beredar di pasar hingga konsumen diperhadapkan pada pilihan yang begitu banyak hingga penelitian ini bertujuan memberikan informasi kepada pemasar perihal faktor-faktor apa saja yang penting untuk mengarahkan konsumen membeli produk tertentu.

ABSTRACT
This thesis was conducted to analyze elements of Marketing Mix which are Brand Orientation, Communication Orientation, Product Orientation, Consumption Environment Orientation, Price Orientation, Package Orientation, Sales Interaction Orientation dan Health Nutrition Conscientious Orientation on Impulse Buying Snack Product Smax Ring Keju. This thesis was conducted because of many products of snack in the market and makes consument must to choice from many different products, So this thesis intend to give informations to marketers about what important factors to directing consument to buy certain products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library