Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Program SADARI Dini sebagai salah satu bentuk upaya peventif dasar orang tua terhadap bahaya kekerasan seksual pada anak usia dini. Dengan mengikuti program ini, diharapkan partisipan dapat mengalami peningkatan kesadaran tentang tindak kekerasan seksual pada anak (KSA). Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental, one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan melalui metode pelatihan secara daring, dengan melibatkan tujuh orang ibu yang memiliki anak berusia 3-6 tahun di wilayah Jabodetabek. Alat ukur yang digunakan dalam pretest dan posstest penelitian ini adalah Assesment of Smart Parents dan modifikasi kuesioner pemberian edukasi pencegahan tindak KSA orang tua kepada anak. Hasil pengukuran diuji menggunakan metode nonparametric Wilcoxon Signed-Rank Test, dengan nilai signifikansi ppengetahuan sebesar 0,017 (p<0,05) dan pupaya sebesar 0,018 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa Program SADARI Dini yang disusun pada penelitian ini efektif meningkatkan kesadaran orang tua anak usia dini tentang bahaya tindak kekerasan seksual pada anak. Dengan demikian, Program SADARI Dini yang dirancang melalui penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak di masayarakat. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya ialah pelaksanaan program yang dibagi secara berkelompok, sesuai dengan jenis kelamin anak.

---

This study aimed to determine the effectiveness of SADARI Dini Program to improve parents’ awareness against the dangers of sexual violence in early childhood. By participacing this program, hopefully parents could increase their awareness towards the child sexual abuse (CSA). This study used the experimental research design, one group pretest-posttest. The research was conducted through a virtual training method, involving 7 mothers with children age 3-6 years old in Jabodetabek. The measuring instruments used for pretest and posttest purposed in this research was The Assessment of Smart Parents’ and the modified questionnaire form of parents’ prevention towards CSA. Results were tested using the nonparametric Wilcoxon Signed-Rank Test, with a significance p value of knowledge 0.017 (p<0.05) and p value of effort 0.018 (p<0.05). This results indicate that the SADARI Dini Program which developed in this study can improve parents’ awareness towards child sexual abuse. Thus, SADARI Dini Program, which designed through this research, can be used as a prevention towards child sexual abuse in society. For further research, the implementation of programs could be separated between two groups, according to child’s gender."

"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang isu kekerasan seksual terhadap anak yang kian marak terjadi di masyarakat. Tercatat selama tahun 2010, ada 23 ribu kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi. Kasus ini masih sedikit mendapatkan perhatian dari masyarakat, padahal secara hukum segala tindakan berkenaan dengan aksi kekerasan seksual terhadap anak telah diatur dalam KUHP dan UU No.23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.Atas dasar itu, maka Pusat Kajian Perlindungan Anak (PusKaPA) sebagai lembaga yang memiliki visi di bidang perlindungan anak di Indonesia berinisiatif untuk membuat sebuah komunikasi pemasaran social terpadu dalam menyosialisasikan isu kekerasan seksual terhadap anak tersebut.Kampanye ini akan mengusung ide besar `Anakmu Bukan Mainan Mereka` yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran target khalayak dan masyarakat akan isu yang ada. Kampanye ini akan dilaksanakan dalam tiga periode yang berdasar pada hierarchy of effect pada teori AIDA, di mana dalam periode satu (Intro) akan menyasar awareness khalayak, kemudian periode dua (Know) ditujukan untuk meningkatkan interest dan desire, serta periode tiga (Do) sebagai periode terakhir bertujuan untuk mengajak khalayak untuk melakukan tindakan (action) berkaitan dengan isu yang diangkat.Kampanye ini akan dilakukan selama enam bulan dengan menggunakan bauran media dan menghabiskan biaya sebesar Rp 9.161.197.500,-

---

This final assignment is studying about children sexual molestation issue that keeps flaring within the society lately. There were recorded about 23 thousand children sexual molestation happened in 2010. This case still got lack of attention from the society, even though, based on the law, this case is managed on KUHP and UU No.23 year 2002, about Children Protection.According to those situations, therefore Pusat Kajian Perlindungan Anak (PusKaPA) as an institution whose vision in children protection side initiates an integrated social marketing communication in order to socialize this children molestation issue.The big idea of the campaign is `Your Kid Is Not Their Toy`s. The aim of the campaign is to increase public awareness to the issue. The campaign will be done in three periods by adapting the hierarchy of effect based on AIDA theory, which in the first period (Intro), it will focus on increasing the marketing target`s awareness. Then, in the second period (Know), it will reach target market`s interest and desire. Finally, in the last period (Do), the campaign is targeted to persuade target market to make an action to the issue.The campaign will run for six months, use mix media, and consume the total budget of Rp 9.161.197.500,-."