Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendry Ahmad
"Peningkatan penggunaan gas bumi di masa mendatang memerlukan usaha pengembangan cadangan-cadangan potensial. Salah satunya adalah gas bumi yang berasal dari lapangan gas marginal yang dinilai tidak ekonomis jika dikelola dengan sistim pengelolaan gas dari lapangan yang mempunyai cadangan besar. Hal ini disebabkan lapangan gas marginal mempunyai cadangan dalam jumlah kecil dan pada umumnya berada pada lokasi yang jauh dari sentra-sentra konsumen.
Metode yang dianggap tepat untuk sasaran di atas adalah mencairkan gas bumi menjadi LNG dengan membangun kilang Liquefied Natural Gas (LNG) kapasitas kecil dengan konstruksi peralatan yang dapat dipindah-pindahkan (movable).
Berdasarkan hasil kajian teknis dan ekonomis yang berkaitan dengan teknologi proses kilang LNG skala kecil, serta kelayakan investasi pembangunannya yang dilengkapi dengan sarana pengelolaan, mulai dari lapangan produksi hingga titik distribusi di sentra konsumen gas, maka kilang LNG skala kecil dengan siklus ekspander berpendingin awal propana, menunjukkan prospek yang cukup signifikan untuk mengembangkan lapangan-lapangan gas marginal yang banyak terdapat di wilayah Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Kurniawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya investasi pengolahan sampah akhir di Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Secara khusus hal-hal yang didentifikasi adalah teknologl yang digunakan dalam pengolahan sampah, aiternatif pemilihan lokasi dan besarnya biaya investasi serta kelayakan suatu proyek pembangunan tempat pengolahan sampah akhir.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriftif analitik. Pengamatan lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan, sehubungan dengan penempatan lokasi, disamping itu dilakukan pula wawancara dengan para pihak (staekholder) yang terkait dengan pengelolaan sampah, terutama pegawai Pemda DKI Jakarta yang terbentuk dalam Tim Asistensi Persampah Provinsi DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pembangunan tempat pengolahan sampah akhir (TPST teknologi incenerator skala besar), waste to energy dengan kapasitas produksi 1500 ton sampah/hari, menghabiskan biaya investasi lebih kurang sebesar Rp. 128.186.549.000,- dan dari hasil perhitungan didapat total present value selama 20 tahun sebesar Rp. 248.429.789.000,-, maka dihasilkan Net Present Value sebesar Rp. 120.243.240.000,- (bernilai positif), maka pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu teknologi incenerator skala besar (waste to energy) di Marunda Jakarta Utara, layak untuk dilaksanakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Jimmy Amadeus Palenewen
"Dalam era peningkatan minat terhadap energi terbarukan, pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) telah menjadi alternatif yang menarik untuk menggantikan pembangkit listrik berbasis sumber non-terbarukan, seperti batu bara. PLTBg menggunakan biomassa sebagai bahan baku, seperti limbah pertanian, limbah daun, dan limbah makanan, yang kemudian dikonversi menjadi biogas melalui metode anaerobic digestion. Namun, penerapan PLTBg pada skala yang lebih kecil, seperti lingkungan universitas, masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan PLTBg di lingkungan Universitas Indonesia. Melalui simulasi di Aspen Plus menggunakan skema model pembangkit semi-kontinu dengan reaktor batch, penelitian ini menunjukkan bahwa PLTBg di lingkungan universitas dapat menghasilkan biogas sebanyak 1097,24 kg per hari dengan tingkat yield 50,4% dari 2177,18 Kg biomassa yang diumpankan. Listrik net yang dihasilkan mencapai 322,27 kWh per hari dengan jumlah total investasi sebesar $185.963. Selanjutnya, dengan metode blended financing antara green sukuk dan pinjaman bank yang dipilih, analisis keuangan menunjukkan hasil positif, dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar $112.137, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 12,50%, dan Payback Period (PBP) sebesar 9 tahun. Namun, untuk menjaga keseimbangan antara Levelized Cost of Electricity (LCOE) dan harga listrik yang ditetapkan pemerintah, diperlukan skema subsidi dari pemerintah atau rektorat Universitas Indonesia. Analisis risiko menggunakan metode Monte Carlo menunjukkan tingkat keyakinan yang tinggi terhadap 10,000 variasi skenario jumlah produksi listrik tahunan (AEP) dan LCOE, dengan persentase 85,95% untuk nilai NPV positif dan 86,97% untuk IRR di atas 8%. Hasil ini menunjukkan bahwa pembangunan PLTBg ini memiliki potensi investasi yang menguntungkan berdasarkan hasil analisis finansial dan analisis risiko.

In an era of increasing interest in renewable energy, biogas power plants (PLTBg) have become an attractive alternative to power generation based on non-renewable sources, such as coal. PLTBg uses biomass as a raw material, such as agricultural waste, leaf waste, and food waste, which is then converted into biogas through the anaerobic digestion method. However, the application of PLTBg on a smaller scale, such as in university settings, has not been widely implemented. This study aims to analyze the feasibility of PLTBg development within the University of Indonesia. Through simulations at Aspen Plus using a semi-continuous generator model scheme with a batch reactor, this research shows that PLTBg in a university environment can produce as much as 1097.24 kg of biogas per day with a yield rate of 50.4% from 2177.18 Kg of biomass feed. The electricity generated reaches 322.27 kWh per day with a total capital investment of $185,963. Furthermore, using the blended-financing method between green sukuk and selected bank loans, financial analysis shows positive results, with a Net Present Value (NPV) of $112,137, Internal Rate of Return (IRR) of 12.50%, and Payback Period (PBP) of 9 years. However, to maintain a balance between the Levelized Cost of Electricity (LCOE) and the set electricity price from the government, a subsidy scheme from the government or the University of Indonesia rectorate is needed. Risk analysis using the Monte Carlo method shows a high degree of certainty in the variability of scenarios of changes in the amount of annual electricity production (AEP) and LCOE by 10,000 times, with a percentage of 85.95% for positive NPV values and 86.97% for IRR above 8%. These results indicate that the construction of PLTBg has a profiTabel investment potential based on the results of financial analysis and risk analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library