Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathanael Zefanya Heindri
"Kemiskinan merupakan kondisi yang dinamis dan multidimensi. Pengukuran kemiskinan secara umum menggunakan pendekatan konsumsi atau pendapatan tidak cukup untuk menjelaskan berbagai deprivasi yang dihadapi oleh masyarakat miskin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kemiskinan multidimensi di Indonesia dan menegaskan kondisi kemiskinan multidimensional di Indonesia secara dinamis. Metode penelitian ini menggunakan pengkuruan kemiskinan multidimensi Alkire dan Foster dan memanfaatkan Survei IFLS (Indonesian Family Life Survey) 1993-2014. Studi ini menemukan sekitar 43% penduduk yang dikategorikan miskin secara multidimensional dan 31% mengalami kemiskinan kronis. Penelitian ini menemukan kematian anak dan bayi, kondisi kesehatan, sistem pembuangan sampah, sistem pembuangan kotoran, buta huruf dewasa, dan asuransi kesehatan masih menjadi isu pada setiap periode IFLS. Selain itu, hasil ekonometrika menunjukkan pendorong mobilitas kemiskinan multidimensi ialah pencapaian pendidikan kepala rumah tangga, tinggal diperkotaan, dan tinggal di pulau Jawa-Bali. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi yang diperlukan dalam penanganan kemiskinan ialah kebijakan peningkatan pendidikan, pembangunan berkelanjutan pada desa, dan penelitian lebih lanjut terhadap indikator-indikator yang mengalami pertumbuhan buruk.
......Poverty is a dynamic and multidimensional condition. Measuring poverty, in general, using the consumption or income approach is not sufficient to explain the various deprivations faced by the poor. Therefore, this study aims to analyze the measurement of multidimensional poverty in Indonesia and emphasize the dynamic condition of multidimensional poverty in Indonesia. This research method uses multidimensional Alkire and Foster measurement and utilizes the 1993-2014 IFLS (Indonesian Family Life Survey) Survey. This study found about 43% of the population are categorized as multidimensional poor and 31% experience chronic poverty. This study also found that child and infant mortality, health conditions, waste disposal systems, sewage systems, adult illiteracy, and health insurance were still issues in each IFLS period. In addition, econometric results show that the drivers of multidimensional poverty mobility are the educational attainment of the head of the household, living in urban areas, and living on the island of Java-Bali. These findings indicate that the strategies needed in poverty alleviation are policies to improve education, sustainable development in villages, and further research on indicators that experience poor growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Aji Bandoro
"ABSTRAK
Sejak diperkenalkan pada tahun 2010 secara internasional oleh UNDP, Indeks Kemiskinan Multidimensional dipandang sebagai alat ukur kemiskinan yang dapat menjadi pelengkap alat ukur kemiskinan moneter yang berbasis kebutuhan dasar manusia, yang secara umum dipergunakan di berbagai negara. Berbagai penelitian telah menunjukkan pengaruh positif belanja pemerintah dalam menurunkan kemiskinan moneter, penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi penelitian terdahulu dengan memberikan gambaran pengaruh belanja pemerintah daerah terhadap kemiskinan kapabilitas yang diukur melalui indeks kemiskinan multi dimensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data realisasi belanja pemerintah daerah untuk urusan layanan dasar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia periode 2010-2015. Hasil penelitian menunjukkan belanja pemerintah pada fungsi kesehatan dan fungsi sosial memberikan pengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat kemiskinan kapabilitas di kabupaten/kota di indonesia.

ABSTRACT
Since its introduction in 2010 internationally by UNDP, the Multidimensional Poverty Index is seen as a measure of poverty that can complement basic needs based poverty measurement tools, commonly used in many countries. Various studies have shown a positive effect of government spending on reducing monetary poverty, this study is intended to complement previous research by providing an overview of the impact of local government spending on poverty capability as measured by multi dimensional poverty indices. The data used in this study is data on realization of local government expenditures for basic service affairs in all districts cities in Indonesia in period between 2010-2015. The results show that government spending on health functions and social function has a significant effect on reducing poverty levels in districts in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library