Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Junaiti Sahar
"Penelitian ini menggunakan desain penelilian eksploratif yang berujuan menguraikan kegiatan yang dilakukan perawat dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kegiatan perawatan dalam pelayanan KIA dan KB di Puskesmas dan di masyarakat.
Penelitian ini dilakukan terhadap empat perawat yang masing-masing bekerja di Puskesmas Induk dan Puskesmos Pembantu uskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu di Depok. Tiap perawat diamati oleh dua orang penetiti selama : mengetahui jumlah waktu yang digunakan umuk kegiatan KIA dan KB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentasi waktu rata-rata yang digunakan perawat untuk pelayanan KIA dan KB adalah 29.6% daru total waktu pelayanan Puskesma. Waktu yang lain digunakan oleh perawat untuk melaksanakan penyuntikan, pengisian kartu memanggil pasien dan menyiapkan obat. Perawat yang bekerja pada Puskesma di Bogor menunjukkan bobot kegiatan paling linggi dalam pelayanan KIA dan KB, sedangkan tiga perawat melakukan kegialan pada Balai Pengobatan, depot obat dan kegiatan non keperawatan lain. Kegiatan perawat tertinggi di Posyandu adalah pemberian imunisasi dan pemantauan perlumbuhan yaitu 89,3% dan kegiatan lain. Puskemas yang memberikan kewenangan yang lebih besar kepada perawat dan perawat dengan kemampuan lebih untuk melakukan pelayanan KB, ternyata menunjukkan cakupan KB yang cukup tinggi. yaitu 82.4%.
Beberapa yang menyebabkan perawat kurang berperan dalam pelayanan KIA dan KB antara lain karena perawat tidak diberi kewenangan untuk memberikan pelayanan KIA dan KB, serta uraian tugas yang kurang jelas dan tidak sesuai dengan latar beiakang pendidikan perawai.

This research utliizied explorative descriptive design with the purpose of describing the nurse's activities and identification of factors affective nursing activities in maternal child health care and family planning services in health centre and comunity.
Four nursed working at twograin health center and two subdistrict health center located in Bogor and Depok were included this study. Each nurse was observed by two observers throughout the working hours to collect data on time spent be nurses for maternal child health care and family planning services.
The result of studyrevealed that the average of percentage time spent by nurses to provide maternal child health care and family planning services was 26.6% of total time spent in health center.
"
1997
JJKI-I-1-Jan1997-6
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ibnu
"Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di negara maju maupun di negara-negara berkembang dan menurut WHO hipertensi merupakan penyebab nomor 1 kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi terbentuknya model dan teridentifikasi efektifitas model keperawatan mandiri keluarga dengan klien hipertensi. Desain penelitian menggunakan operasional riset yang terdiri dari 3 tahap yaitu : tahap pertama penelitian eksploratif dengan menggunakan desain kualitatif fenomenologi dengan 22 partisipan, tahap kedua pengembangan model dan tahap ketiga uji coba model dengan menggunakan quasi eksperiment Non-Randomized Control Group Pre Test Post Test Design dengan 120 klien hipertensi dan keluarga (intervensi) dan 120 klien hipertensi dan keluarga (kontrol). Hasil penelitian tahap pertama didapatkan empat tema yaitu persepsi tentang hipertensi, akibat hipertensi, upaya mengatasi hipertensi dan sistem pendukung penanganan hipertensi. Tahap kedua diperoleh model keperawatan mandiri keluarga dengan klien hipertensi. Hasil penelitian tahap ketiga menunjukkan bahwa model keperawatan mandiri keluarga dengan klien hipertensi efektif meningkatkan PENSIKU serta meningkatkan kemampuan klien hipertensi dan keluarga dalam melaksanakan 5-M perawatan hipertensi. Hasil peneitian juga menunjukkan bahwa model keperawatan mandiri keluarga dengan klien hipertensi efektif menurunkan tekanan darah klien hipertensi. Rekomendasi bagi pelayanan keperawatan agar model keperawatan mandiri keluarga dengan klien hipertensi ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah kerja puskesmas.

Hypertension is still a major problem and is the first cause of death in the world today. This study aims to develop and test the effectiveness of family independent nursing models with hypertensive clients. The research design uses operational research which has three stages, namely exploratory research with phenomenological qualitative design on 22 participants, model development and, model testing using a quasi-experimental Non-Randomized Control Group Pre Test Post Test Design on 120 hypertensive clients and 120 families. The results of the first stage of the study obtained four themes (perceptions of hypertension, the impact of hypertension, efforts to overcome hypertension and, support systems for handling hypertension). The results of the second stage are the formation of a family independent nursing model with hypertensive clients and in the third stage, the effectiveness of the model is known in increasing knowledge, attitudes, behavior and abilities of hypertensive clients and their families in implementing hypertension care using the family health task approach. The effectiveness of this model is also indicated by a decrease in blood pressure in hypertensive clients in the family. This model is recommended to be implemented in all Public health center work areas so that indicators of healthy families related to hypertension control can be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library