Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heriyanti U. Dradjat
"ABSTRAK
Keramik Cina merupakan salah satu artefak panting dalam penelitian arkeologi. Di Indonesia keramik Cina seringkali ditemukan di berbagai situs, baik dari masa prasejarah, masa Hindu Budha maupun masa pengaruh agama Islam, bahkan berlanjut hingga masa kolonial. Dari berbagai hasil penelitian arkeologi yang telah dilakukan, terungkap bahwa fungsi keramik Cina tenyata beraneka ragam, ada yang digunakan sebagai peralatan hidup sehari-hari, alat upacara, dipakai sebagai bekal kubur dan juga dimanfaaikan sebagai wadah kubur. Lain daripada itu ditemukan pula sejumlah tipe barang keramik Cina, yang memiliki aneka ragam warna hiasan serta bahau dasar. Bertolak dari yang dapat diamati, maka penanggalan keramik Cina tersebut dapat diketahui, yakni berasal dari masa dinasti Han sampai dengan dinasti Ching. Kehadiran keramik Cina di berbagai wilayah tanah air kita ini, setidaknya dapat dijadikan data dasar bagi rekonstruksi masalah lalu terutama bertalian dengan negeri Cina, seperti hubungan Cina dengan beberapa pusat kekuasaan, yang ternyata bukan hanya karena perdagangan.
Kehadiran keramik Cina di berbagai wilayah Nusaniara ini ternyaia bukan hanya sebagai barang komoditi yang banyak dipenjual belikan, tetapi eksistensinya disababkau pula karena beberapa hal. Secara sepintas dapat diketahui bahwa pada masa lampau, keramik ini dipergunakan pula sebagai upeti atau hadiah persembahan dari raja Cina untuk beberapa orang raja di sini. Oleh karenanya maka dapat dikatakan sudah ada pula hubungan politik antara kedua negara. Selain itu ada pula keramik Cina yang sengaja dibawa sebagai peralatan yang digunakan oleh para awak kapal yang berkunjung dari daratan Cina."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sukrisnovianti
"Temuan keramik Kangxi dari Pasar Ikan dan Marunda berupa pecahan yang belum diketahui bentuk asal dari pecahan tersebut. Untuk itulah penelitian ini akan mencoba mengangkat masalah identifikasi bentuk, dan ragam hias yang ada pada keramik Kangxi. Setelah dilakukan penelitian ternyata bentuk asal dari pecahan keramik tersebut beragam. Mulai dari piring dalam berbagai ukuran, mangkuk yangberaneka jenis, cepuk, vas, teko, botol, sloki dan arca. Jumlah yang terbanyak adalah mangkuk. Ragam hias keramik ini juga bervariasi dari motif flora, fauna, geometris, lambang, tulisan, bangunan, manusia dan pemandangan alam. Jenis-jenis keramik Kangxi tidak semua ditemukan hanya ada jenis famille verte, Blanc de Cine, Batavian ware dan keramik biru putih. Dari banyaknya pecahan yang ada dapat disempulkan bahwa pada abad 17 daerah ini merupakan tempat perdagangan keramik yang cukup ramai."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S12065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taty Kurniawati
"Keramik kraak Cina merupakan salah satu dari sekian banyak keramik Cina di Batavia. Seperti keramik Cina pada umumnya, keramik kraak Cina memiliki beberapa keistimewaan, antara lain keramik ini mempunyai gaya hias berpanil-panil yang pernah populer pada abad 17 sehingga menyebabkan para bangsawan di Eropa memilikinya Serta ditiru oleh negara penghasil keramik. Karena kepopulerannya keramik ini pernah dipesan oleh direktur VOC di Batavia. Batavia pada saat itu (abad 17) merupakan pusat perdagangan. Keramik kraak Cina dalam penelitian ini berjumlah 928 pecahan, berasal dari situs Pasar Ikan dan sekarang merupakan koleksi Museum Sejarah Jakarta. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tipe-tipe keramik kraak, terutama tipe-tipe apa saja yang paling banyak dan sedikit. Untuk mencapai hasil penelitian ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu 1) pengumpulan data, yaitu dengan melihat sumber kepustakaan, pengamatan langsung keramik kraak Cina di museum dan wawancara terhadap para ahli keramik 2). Pengolahan data, yaitu dengan cara menganalisis bentuk dan hiasan. Dari hasil analisis bentuk diketahui tipe-tipe keramik kraak Cina, sedangkan dalam analisis hiasan dapat diketahui jenis-jenis hiasan apa saja yang terdapat pada wadah-wadah keramik kraak Cina 3). Penafsiran data, yang dalam tahap ini dibahas mengenai keterkaitan antara tipe-tipe keramik kraak dengan data sejarah. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keramik kraak terdiri dari piring dengan jumlah 832 pecahan, mangkuk 65 pecahan dan botol 31 pecahan. Semua bentuk piring dan mangkuk bila dilihat dari penampang atas tepiannya berbentuk bulat, sedangkan botol berbentuk buah pear. Piring dan mangkuk mempunyai 3 tipe dan botol hanya 1 tipe, Jenis hiasan yang paling banyak ialah --hiasan piring III Tipe ini juga paling banyak dijumpai di lapangan sehingga banyak negara penghasil keramik seperti Jepang, Eropa dan Persia rneniru tipe ini. Jenis hiasan yang paling sedikit ialah terdapat pada hiasan mangkuk I dengan jumlah 15 buah, Nama kraak pada keramik kraak Cina berasal dari kapal Portugis yang oleh orang Belanda disebut dengan carrack, sehingga keramik yang berada dalam carrack tersebut disebut dengan kraak. Nama ini pertama kali muncul ketika tahun 1602 dan 1604 yaitu pada.saat carrack Santa Catharina dan carrack San Jago ditangkap. Dari hasil kesimpulan dapat diketahui bahwa keramik kraak Cina merupakan keramik yang sebenarnya dibawa dalam jumlah besar. Hal ini terungkap dalam data-data sejarah yang mengatakan bahwa banyak kapal-kapal yang mengangkut keramik kraak Cina yang karam di lautan dan dalam koleksi museum serta koleksi pribadi. Keramik kraak Cina banyak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti hal nya dalam lukisan lukisan Belanda yang menggambarkan keramik kraak Cina untuk alat perlengkapan makan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"ABSTRAK
Keramik Qīnghuācí (青花瓷) adalah keramik yang diciptakan pada Dinasti Yuan (1279-1368). Keramik ini merupakan keramik yang dibuat dengan tehnik underglaze. Keramik ini merupakan keramik putih dengan motif biru dibagian badan keramiknya. Awal pembuatan keramik ini dimulai pada era pemerintahan Kubilai Khan. Motif keramik Qīnghuācí (青花瓷) era Kubilai Khan ini ada berbagai macam, diantaranya adalah motif hewan dan tumbuhan. Penelitian ini akan mengangkat motif keramik Qīnghuācí (青花瓷) era Kubilai Khan, khususnya keramik dengan motif bunga teratai, motif bunga peoni, motif hewan bertanduk, motif bebek, dan motif naga serta makna dari setiap motif-motif tersebut.

ABSTRACT
Qīnghuācí (青花瓷) is a commonly created ceramics from Yuan Dynasty (1279-1368). This ceramics were made using underglaze technique. This white ceramics have blue motives on its body. The creation of the ceramics began in Kublai Khan regime. There were many motives on Kublai Khan's era Qīnghuācí (青花瓷), such as animals and plants motive. This article will analyze the meaning of the motives embedded on Kublai Khan's Qīnghuācí (青花瓷), such as lotus flowers motives, peony flowers motives, horned animals motives, ducks motives, and dragons motives
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library