Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Priyanto
"Keramik adalah salah satu material yang pesat perkembangannya baik dari sisi telmalagi maupun aplikasi. Eskalasi material ini dnzerkirakan akan banyak mensubstitusi penggunaan logam sebagai material engineering pada masa menalatang. Salah satu aplikasi yang kini dirambah bahan keramik adalah teknologi membran. Pengembangan material keramik sebagai bahan penyusun membran banyak dilakukan mengingat masih minimnya penggzmaan material inorganik, seperti keramik, sebagai membran yang masih daminasi oleh material arganik Quolimerj. Upaya perbaikan syat dan karakteristik membran organik, terurama keramik, terus dilakukan untuk mendapatkan sifat-sifat yang lebih baik dan dapat mensubstitusi penggunaan material organik (palimer) sebagai bahan penyz/sun menzbran secara luas.
Dalam penelitian ini, yang berrujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan silika murni pada membran keramik, didapatkan hasil bahwa pengaruh penambahan silika murni ke dalam mineral zeolit (66.67 % SIO2) memberikan peningkatan yang signjikan pada sisi fisik dan mekanis membran keramik zeolit yang dihasilkan. Proses teknologi serbuk yang dilakukan pada pembuatan membran ini menggunakan beban kampaksi sebsar 100 Ion dan temperatur pemanasan 1050 °C dengan waktu talran 2 jam. Hasilnya adalah terjadinya peningkaran kekerasan dan penuaaan porositas pada membran tersebut, terutama pada penambahan /radar silika (Si02j diatas I5 %. Untuk kekerasan pada penambahan 25 % SiO; menghasilkan nilai kekerasan 445 I/HM jauh lebih keras dibandingkan zeolit murni sebesar 157 I/HN atau tejadi kenaikan sebesar 64. 71 %, demikian pula halnya dengan porositas, yang teijadi penurunan hingga mencapai 7.1 % pada penanzbahan 25 % silika."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rosid
"Pemanfaatan keramik sebagai material alternatif selain logam, masih terus di kembangkan. Karena keramik memiliki sifat-sifat mekanik yang baik, seperti kekerasan dan ketangguhan yang tinggi serta stabilitas termal dan ketahanan aus yang tinggi serta stabilitas termal dan ketahanan aus yang tinggi pula. Keramik yang dibuat adalah dengan memadukan zeolit sebagai matrix, clay dan talk sebagai additiv. Zeolit adalah mineral anorganik yang istimewa karena strukturnya yang unik dan memiliki porositas yang teratur , tersusun atas Silikat SIO44- dan Alumina AlO45-. Zeolit banyak digunakan sebagai pengikat (binder) dengan kandungn alumina Al2O3. Silikat SiO4 dan H2O yang tinggi. Sedangkan Talc adalah mineral nonclay yang memiliki struktur kristal mirip dengan mineral clay. Talk berfungsi sebagai penstabil dimensi, penstabil temperatur dan juga sebagi whitewarebodies.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan talc terhadap sifat-sifat keramikhasil paduan zeolit, clay, dan tallc dengan komposisi clay yang tetap dan komposisi talc yang bertambah dari 5%-40%. Sedangkan komposisi zeolit yang berkurang dari 85%-50%. Proses pembentukan dilakukan dengan metode kompaksi (100.000N). Proses sintering dengan temperatur 1100 ºC selama 1 jam. Kemudian dianalisa pengaruh penambahan talc tersebut terhadap densitas, porositas dan kekerasan.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan talc cenderung meningkatkan kekerasan. Pada komposisi (20% Talc; 10% Clay; 70% zeolit) dicapai kekerasan tertinggi sebesar 536 VHN, menaikan densitas dan menurunkan porositas. Porositas tertinggi dicapai pada komposisi (40% talc;10% clay;50% zeolit) sebesar 51,43 %. Dengan karakteristik yang ada diharapkan dapat digunakan pada industri keramik yang memanfaatkan kekerasan atau porositas yang optimal sebagai membran keramik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vozi Andrian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Clay dalam hal ini China Clay terhadap sifat porositas dan kekerasannya pada membran keramik berbasis Zeolit, Clay dan Talc dalam berbagai variasi komposisi yang berbeda-beda.
Dalam penelitian ini, sampel dibuat dengan mengkompaksi serbuk-serbuk Zeolit, Clay dan Talc dengan gaya tekanan sebesar 100.000 N yang sebelumnya dilakukan pencampuran dengan air, drying dan sieving. Bakalan hasil kompaksi tersebut kemudian disinter pada temperatur 1100°C selama 1 jam dengan kecepatan pemanasan dapur scbesar 15 °/ menit.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa membran keramik yang dihasilkan, memiliki nilai densitas yang cukup rendah. Nilai densitas terkecil dihasilkan oleh membran keramik dengan komposisi 70% Zeolit, Clay 20% dan 10% Talc sebesar 1.569 gr/cm3, sedangkan nilai densitas terbesar dihasilkan oleh membran keramik dengan kandungan 85% zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 2.022 gr/cm3.
Untuk porositas, nilai porasitas tertinggi dihasilkan oleh membran keramik dengan komposisi 65% Zeolit, 25% Clay dan 10% Tale sebesar 33,8 7%. Sedangkan nllai % porositas terendah dihasilkan oleh sampel dengan komposisi 85% Zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 22.22%. Nilai densitas terkecil dihasilkan oleh sampel n0.6 dengan komposisi 70% Zeolit, 20% Clay dan 10% 12111; sebesar 1.569 gr/cm3, sedangkan nilai densitas terbesar dihasillkan oleh membran keramik dengan komposisi 85% Zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 2.022 gr cm3.
Sedangkan untuk nilai kekerasan tertinggi dihasilkan oleh sampel yang memiliki komposisi 90% Zeolit dan 10% Talc dengan nilai kekerasan sebesar 263 kg/mm3 dan nilai kekerasan terendah dihasilkan oleh membran keramik yang memiliki komposisi 70% Zeolit, 20% Clay dan 10% Talc dengari nilai kekerasan sebesar 68,8 kg/mm2. Dengan kata lain pengaruh penambahan Clay dalam hal ini China Clay menurunkan sifat fisik dan mekanis dari membran keramik berbasis Zeolit, Clay dan Talc."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library