Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Fauzi Almushally
Abstrak :
Pembangunan sumber daya manusia menjadi arah prioritas kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. Hal tersebut ditenggarai munculnya berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia yang menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran terbuka. Salah satu permasalahan yaitu adanya ketidakcocokan (mismatch) keterampilan dengan kebutuhan industri, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan para pekerja yang terjebak pada pekerjaan dengam keterampilan dan upah yang rendah. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi dan memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia. Potensi kawasan industri terbesar menjadi peluang bagi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi untuk mengembangkan kerja sama dan meningkatkan kecocokan keterampilan dengan kebutuhan industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dengan 20 informan yang terdiri dari staf Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi, industri dan peserta pelatihan. Hasil penelitian ini menunjukan penguatan program pelatihan telah diarahkan dan disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan menghimpun masukan atas kebutuhan keterampilan melalui forum komunikasi industri untuk menciptakan link and match. Melalui kerja sama pelatihan dan penempatan antara BBPLK Bekasi dan industri dapat meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dan peningkatan peluang untuk dipekerjakan. Melalui program pelatihan triple skilling yang dipetakan kedalam 3 target dan 3 sasaran perlu adanya penyesuaian metode pelatihan dan administratif guna mendorong penguatan link and match di BBPLK Bekasi. ......Human resource development has become the priority of President Joko Widodo's current policy. It is suspected that the emergence of various labor problems in Indonesia has led to an increase in the open unemployment rate. One of the problems is the mismatch of skills with industrial needs, this also has an impact on the welfare of workers who are trapped in low skilled jobs and low wages. West Java Province is a province with the highest unemployment rate and has the largest industrial area in Indonesia. The potential for the largest industrial area is an opportunity for the Bekasi Center for Job Training Development to develop cooperation and improve the match between skills and industrial needs. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. Meanwhile, data collection used in-depth interviews with 20 informants consisting of staff from the Bekasi Center for Job Training Development, industry and training participants. The results of this study indicate that the strengthening of the training program has been directed and adjusted to the Indonesian National Work Competency Standards and has gathered input on skills needs through industrial communication forums to create links and matches. Through cooperation in training and placement between BBPLK Bekasi and industry, it can improve the skills of training participants and increase the opportunities for employment. Through the triple skilling training program, which is mapped into 3 targets, it is necessary to adjust training and administrative methods to encourage link and match strengthening at BBPLK Bekasi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Perdana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberdayaan Pegawai, Kerja Sama, dan Pelatihan Terhadap Komitmen Organisasional Pegawai Tetap Non PNS Bidang Non Medis RSCM.Responden dalam penelitian ini adalah pegawai tetap non pns bidang non medis di RSCM sebanyak 104 responden.Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian kausal. Data penelitian ini diolah denganperangkat lunak SPSS Versi 23, menggunakan teknik Uji Regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Pegawaidan Kerja Sama terbukti berpengaruh signifikan dan secara positif terhadap Komitmen Organisasional, serta pelatihan tidak terbukti berpengaruh signifikan dan secara positif terhadap Komitmen Organisasional pegawai tetap non pns bidang non medis RSCM.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Employee Empowerment, Teamwork and Training on Organizational Commitment of Non PNS Permanent Employee Field of Non Medical RSCM. Respondents in this study were employees Non PNS Permanent Employee Field of Non Medical in RSCM as many as 104 respondents. Design of this research is conclusive, with causal research. This research data is processed by software SPSS version 23, using the technique of Regression Test results showed that the Employee Empowerment and Team work shown to influence significantly and positively to the commitment Organizational, and the training did not prove to have a significant effect and positively to the commitment of Organizational Non PNS Permanent Employee Field of Non Medical in RSCM.
2017
S65790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library