Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Departemen Kesehatan, 1996
616.89 KES
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Mayangsari
Abstrak :
Penelitian ini menggambarkan implementasi usaha kesehatan jiwa sekolah oleh Sekolah Menengah Atas Negeri X Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan pada September 2020 sampai dengan Desember 2020. SMAN X Jakarta sebagai sekolah mempunyai kesempatan yang besar untuk mempromosikan kesehatan jiwa remaja melalui berbagai layanan kesehatan jiwa yang dapat disediakan di sekolah. Hasil dari penelitian ini menggambarkan berbagai kegiatan dan layanan usaha kesehatan jiwa sekolah yang dilakukan oleh SMAN X Jakarta yang berdasarkan pada Pelayanan Kesehatan Jiwa di Sekolah Terintegrasi UKS dalam bentuk pendidikan kesehatan jiwa di sekolah, pelayanan kesehatan jiwa di sekolah, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat jiwa. ......This research discusses an overview of school mental health implementations by Sekolah Menengah Atas Negeri X Jakarta. This research is a qualitative research with descriptive design that was done by September 2020 until December 2020. Sekolah Menengah Atas Negeri X Jakarta as an educational institution has very broad opportunities in promoting adolescents’ mental health through various mental health services that can be provided at school setting. The result of this research describes the various activities and services as implementations of school mental health by Sekolah Menengah Atas Negeri X Jakarta, which are, based on UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Integrated School Mental Health Services in the form of mental health educations, mental health services, and the development of mentally healthy school environment.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Syam
Abstrak :
Kesehatan jiwa adalah suatu keadaan sejahtera yang dihubungkan dengan kebahagiaan, kepuasan, pencapaian, optimisme, dan harapan. Kesehatan spiritual meliputi rasa keharmonisan, saling kedekatan diri dengan orang lain, alam, dan dengan kehidupan yang tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan spiritual dengan kesehatan jiwa pada lansia muslim di Sasana Tresna Werdha KBRP Jakarta Timur yang berjumlah 40 orang. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Hasil studi menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kesehatan spiritual dan kesehatan jiwa pada lansia. Meskipun demikian penelitian ini memberi implikasi bagi institusi pendidikan, agar dapat memasukkan pembahasan kesehatan spiritual dalam kurikulum pendidikan yang perlu dimiliki khususnya oleh perawat spesialis jiwa. ......Mental health is a prosperous state related to happiness, satisfaction, optimism, and expectation. While spiritual health included sense of harmony, closeness to other people, nature and highest values of life. This study aimed to find out relationship between spiritual health and mental health to Muslim elderly people in house of Tresna Werdha KBRP East Jakarta with number of people as much as 40. Used Design was descriptive design by cross sectional approach. Analyzing done by univariate and bivariate. Samples obtained technique are total of population. Study results showed that there were not significant correlation between mental health and spiritual health to elderly. Nevertheless, this study also give an implication to education institution in order to take spiritual health in to education curriculum which had owned by nurses mainly for mental specialist nurse.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41462
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Dwi Yanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen pelaksanaan program kesehatan jiwa di Kota Depok Tahun 2015 dengan melihat pencapaian program kesehatan jiwa, sumber daya, dan proses manajerial. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 20% target Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk program kesehatan jiwa di Provinsi Jawa Barat, cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa di Puskesmas Jatijajar hanya 2.83%, Kedaung 0.92%, dan Rangkapan Jaya 0.08%. Selain itu, dari target 100%, cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa Puskesmas Jatijajar hanya 41.68%, Kedaung 33.21%, dan Rangkapan Jaya 148.48%. Hasil penelitian tersebut secara umum belum mencapai target SPM. Kondisi ini dikarenakan sumber daya dan proses manajerial yang belum dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu, disarankan agar ada penyamaan pengetahuan terlebih dahulu antara pihak-pihak yang terlibat untuk kemudian dilakukan optimalisasi sumber daya dan proses manajerial. ......This study aims to describe the implementation of the management of mental health program in Depok City in 2015 by looking at the achievement of mental health programs, resources, and managerial processes. This study used a qualitative research design. The result shows, 20% of the West Java Minimum Health Care Standard target, coverage early detection of mental health disorders in Jatijajar Public Health Center only 2.83%, Kedaung 0.92%, and Rangkapan Jaya 0.08%. Moreover, 100% of the target, the coverage of handling patients diagnosed with mental health disorders in Jatijajar Public Health Center only 41.68%, Kedaung 33.21%, and Rangkapan Jaya 148.48%. Generally, this result hasn't reached out for SPM's target. These conditions are due to the resources and managerial processes which have not been implemented optimally. It is suggested to ensure common understanding among everybody and sectors related to mental health program and optimalize the available resources and managerial process.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang manajemen program kesehatan jiwa di Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif, perolehan data melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan empat Puskesmas di wilayah kerja dinas, dengan menggunakan kerangka sistem yang berfokus pada input kebijakan, SDM, dana, sarana dan proses manajerial perencanaan, pengorganisasian, pelaksanan, pengawasan dan evaluasi. Hasil penelitian menyarankan agar seluruh pemangku pemerintah daerah, dinas, puskesmas, lintas sektor menyamakan persepsi terkait program kesehatan jiwa untuk disepakati oleh seluruh pihak, sehingga setiap pihak mengetahui jelas batas kewenangannya masing-masing dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa. Sinkronisasi kebijakan terkait ketersediaan dan kewenangan pemberian obat Psikofarma di Puskesmas khususnya diagnosa masalah kesehatan jiwa ringan-sedang. Segera dan rutin melakukan pelatihan SDM, membentuk TPKJM sehingga koordinasi antar lintas sektor dapat berjalan secara berjenjang dan lebih terfokus, intensif melakukan pengawasan dan evaluasi baik Dinas Kesehatan maupun Puskesmas, serta meningkatkan komunikasi serta motivasi bagi pelaksana program oleh Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas. ......This study discusses about the mental health program management in Bandung City. This study used qualitative approach, data collection is done by in depth interviews and document review. This research was conducted at the Dinas Kesehatan and four Puskesmas in Bandung City, using system approach framework, focusing on input policy, man, money, facilities and managerial processes that begin by planning, organizing, implementing and then monitoring and evaluating. The results of the study suggest that all stakeholder Local government, Health Office, Puskesmas, Social Office Affair, and others that could involve to share common perception related to mental health programs to be agreed upon by all parties involved, so that each party knows clearly the role and authority in the implementation of mental health programs, there shpuld be synchronization of policies related to the availability and authority of Psychopharmaceutical drugs in Puskemas, especially the diagnosis of mild to moderate mental health problems. Training for program implementers program coordinator needs to be conducted immediately. The team of mental health TP KJM need to be formed, so that coordination between sectors can run in stages and be more focused. The government should meet the needs of the facilities be more intensive in conducting monitoring and evaluation, improve communication and motivation to program coordinators by head of health office and Puskesmas Bandung City.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
297.454 1 DAD d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
297.431 DAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes RI, 1995
610.73 ASU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuart, Gail W. (Gail Wiscarz)
Jakarta: EGC , 1998
616.890 231 STU pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes , 2000
616.890 2 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>