Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Yoga Satyawan
"Skripsi ini membahas tentang perkembangan Perusahaan Rekaman Lokananta tahun 1961 ? 2001. Pesatnya perkembangan industri musik Barat pasca Perang Dunia Ke-2 membuat kesenian nasional kurang mendapat tempat di negeri sendiri. Oleh karena itu, didirikanlah Lokananta sebagai lembaga yang mampu mengembangkan kesenian nasional demi mendukung pembentukan identitas bangsa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Lokananta benar-benar menjalankan tugasnya dalam melaksanakan pengumpulan lagu-lagu daerah dan kesenian nasional. Hal ini terlihat dari koleksi Lokananta yang mencakup sebagian besar lagu-lagu daerah dan kesenial tradisional di Indonesia. Penulisan skripsi ini menggunakan kaidah penulisan ilmiah dan empat tahapan dalam metode sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

This thesis discusses the development of Lokananta Recording Company in 1961 - 2001. The rapid development of Western music industry after World War 2 make national art less a place in their own country. Therefore, Lokananta established as an institution capable of developing national arts to support the formation of national identity. Results from this study showed that Lokananta actually carry out their duties in implementing the collection of folk songs and national art. This is evident from Lokananta collection that covers most of the folk songs and traditional kesenial in Indonesia. This thesis uses the rules of scientific writing and the four stages in the historical method, which is a heuristic, criticism, interpretation, and historiography.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
""Kesenian Nasional" itu sendiri merupakan persoalan yang diperdebatkan: apa batasannya, apa kriterianya. Maka masalah sistem kesenian nasional dengan sendirinya tidak dapat dibicarakan sebelum batasan dan kriteria mengenai apa yang nasional dan apa yang kesenian itu ditetapkan. Selain 'itu kesenian nasional akan dilihat tidak semata-mata sebagai label, melainkan sebagai suatu sistem. Sistem kesenian ini dipahami sebagai bagian dari sistem budaya;. dan di. sisi lain, dalam kasus sistem kesenian nasional Indonesia ini, akan dilihat kaitannya dengan sistem-sistem kesenian kebangsaan lama yang telah terbentuk berabad-abad sebelum gerakan kebangkitan nasional Indonesia.
Tinjauan mengenai permasalahan yang aktual :ini diletakkan. dalam kerangka kajian sejarah. kesenian, .suatu kajian .yang berkenaan dengan perkembangan kesenian dari masa ke masa, dimulai dari titik yang paling dini di zaman prasejarah. Dilihat dari rentangmasa yang demikian panjang, maka tinjauan mengenai sistem kesenian nasional Indonesia ini dapat dikatakan sangat bersifat mikroskopik. Namun satu butir masalah masa kini diharapkan dapat digunakan, juga untuk mencari ?variabel-variabel" yang diduga ada juga di masa lalu. Hal-hal yang akan dapat diperlakukan sebagai variabel itu akan ditampilkan nanti dalam judul-judul anak bab. Renungan ini juga dimaksudkan untuk menetapkan suatu titik-tolak untuk memahami masalah-masalah kesenian kita yang aktual dewasa ini."
Jakarta: UI-Press, 1992
PGB 0457
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library