Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edy Karyanta
"ABSTRAK
Produk pangan Indonesia yang melimpah sangat dibutuhkan oleh seluruh
masyarakat dan tujuan ekspor. Pendistribusian hasil pangan memerlukan waktu
yang cukup lama. Sering dijumpai produk pangan telah rusak atau membusuk
setelah sampai di tujuan. Pengawetan makanan secara konvensional belum
mampu mengatasi hal tersebut. Bahan pengawet makanan juga bercampur dan
masih berada dalam produk pangan tersebut. Pengawetan bahan pangan dengan teknik iradiasi diharapkan dapat mengatasi masalah pengawetan makanan yang lebih baik. Indonesia telah bergegas menerapkan teknologi iradiator gamma dengan langkah awal membuat suatu desain fasilitas iradiator gamma. Suatu hal penting dalam desain pengoperasian fasilitas iradiator adalah bagaimana membuat dosis radiasi pada produk secara seragam. Apabila produk menerima dosis radiasi rendah maka tujuan iradiasi tidak akan tercapai dan apabila produk menerima dosis radiasi lebih tinggi dapat mengakibatkan kerusakan produk. Keseragaman dosis radiasi disebut Dose Uniformity Ratio (DUR) yang merupakan perbandingan dosis serap maksimum dibanding dosis serap minimum yang diterima oleh produk di dalam wadah produk iradiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai DUR pada fasilitas iradiator gamma ?merah putih? berkapasitas 300 kCi yang sedang dibangun di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan nilai DUR pada proses iradiasi dengan pengosongan produk bagian tengah.

ABSTRACT
Indonesia abundant food products is needed by the whole community and for
export purposes. Distribution of food products requires quite a long time. Often some food products has been damaged or decayed after arriving at the
destination. Conventional food preservation has not been able to overcome it.
Food preservatives are also mixed and still be in the food product. Preserving
food with irradiation techniques are expected to solve the problem better food
preservation. Indonesia should immediately implement the gamma irradiator
technology with the first step to create a design of gamma irradiators facility. An important point in the operation design of the irradiators facility is how to make the radiation dose on the product uniformly. Irradiation purpose can not be achieved if the product receives a lower radiation dose and the product will be damaged if it receives a higher radiation dose. The uniformity of the radiation dose is called Dose Uniformity Ratio (DUR), which is a comparison of absorbed dose received by the product in a container product that maximum rather than the minimum absorbed dose. This study aims to estimate the value of DUR in gamma irradiators facility with a capacity of 300 kCi. Results of this study are expected to be used for operational design considerations on gamma irradiator "merah putih" are being built in Indonesia. The results showed DUR better with irradiation by emptying the product in the central part of the container products"
2016
T46177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Hidayat
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas perilaku kepatuhan pajak perusahaan khususnya perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga di Jakarta. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini dapat digolongkan dalam post positivism. Mengacu pada perspektif teoritis dan paradigma penelitian yang digunakan, maka sifat penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang tertumpu pada hypothetico deductive method. Variabel penelitian ini adalah keseragaman (uniformity) dan kepatuhan pajak.
Responden dalam penelitian ini adalah para professional pajak/pegawai yang menangani pajak yang bekerja pada perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga. Terdapat 39 tax profesional perusahaan pertambangan yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data di analisis dengan menggunakan correlation dengan program SPSS 11.5.
Penelitian ini menemukan bukti yang sama dengan penelitian sebelumnya Slemrod dan Sorun (1982), Feydeau dan Kulbokas (1989), Slemrod (1991), Wallschutzky (1993), Mills (1996) dan Prasetyo (2007) yaitu hubungan positif antara variabel keseragaman praktik akuntansi komersial dan fiskal dengan kepatuhan wajib pajak. Hal ini berarti semakin seragam (uniformity) perlakuan pembukuan antara akuntansi komersial dan fiskal, semakin tinggi tingkat tax compliance wajib pajak, demikian pula sebaliknya.

The Study was conducted to discuss the behavior of corporate tax compliance, especially mining companies registered on the Tax Services Office Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga in Jakarta. Paradigm used in this study can be classified in the post-positivism. Refers to the theoretical perspectives and research paradigms that are used, the nature of this research is explanative research based on the hypothetic deductive method. The study is uniformity (uniformity) and tax compliance.
Respondents in this research is the professional tax / tax officials who handle the work in the mining company listed on the Tax Services Office Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga. There are 39 professional tax mining companies participating in this research. Data on the correlation analysis using the program SPSS 11.5.
This study found evidence that the same as the previous research Sorun and Slemrod (1982), Feydeau and Kulbokas (1989), Slemrod (1991), Wallschutzky (1993), Mills (1996) and Prasetyo (2007) is a positive relationship between the variables uniform accounting practices commercial and fiscal compliance with the mandatory taxes. This means that the uniform (uniformity) bookkeeping treatment between commercial accounting and fiscal matters, the higher the level of tax compliance mandatory taxes, as well as vice versa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian mengenai keberagaman meiofauna
interstitial padang lamun di perairan Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu
pada tanggal 9--13 November 2005 dengan metode transek untuk
mengetahui keanekaragaman, keseragaman, kesamaan, kepadatan, dan
dominansi. Dari hasil penelitian diperoleh 7 kelompok meiofauna interstitial,
yaitu Copepoda, Polychaeta, Nematoda, Oligochaeta, Cladocera, Turbellaria,
dan Nemertina. Nilai indeks keanekaragaman kelompok tiap transek berkisar
antara 0,380--0,618; rata-rata nilai indeks keanekaragaman kelompok di
setiap stasiun 0,60; indeks keseragaman kelompok tiap transek berkisar
antara 0,630--0,958; nilai rata-rata indeks keseragaman kelompok tiap
stasiun 0,92; dan indeks kesamaan kelompok 0,80--1. Dominansi meiofauna
interstitial pada tiap transek berkisar antara 1,61--69,49%, sedangkan pada
tiap stasiun berkisar antara 0,40--48,94%. Kepadatan individu tiap transek
berkisar antara 1--41 individu/78,5 cm2, sedangkan kepadatan individu tiap
stasiun adalah 0,33--17,67 individu/78,5 cm2."
Universitas Indonesia, 2007
S31465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhiyah
"ABSTRAK. Skripsi ini mengenai kajian terhadap Katalog Dalam Ter_bitan (KDT) Indonesia. KDT ditetapkan sebagai program di Indonesia sejak tahun 1985. Perpustakaan Nasional telah ditunjuk sebagai pelaksana dan koordinator pembuatan KDT Indonesia. Masih ada bebera_pa penerbit membuat sendiri KDT untuk terbitannya. Tujuan skripsi ini untuk mengetahui bagaimana Perpusta_kaan Nasional melaksanakan kerjasama ini, bagaimana pener_bit-penerbit di Indonesia mengikutinya serta untuk mengeta_hui sampai dimana keseragaman KDT Indonesia tercapai. Penelitian dilaksanakan pada penerbit-penerbit Karuni_ka Universitas Terbuka, lnti Idayu Press dan penerbit Balai Pustaka. Pembuatan KDT Perpustakaan Nasional dipakai sebagai arahan pokok pembuatan KDT Indonesia. Setelah data-data diperoleh dari sampel yang telah ditentukan, dilakukan analisa hasil penelitian dan akhirnya dida_pat kesimpulan dari skripsi ini sehingga dapat diketahui ba_gaimana Perpustakaan Nasional melaksanakan pembuatan KDT dii_kuti oleh penerbit-penerbit di Indonesia dan terdapatnye pengatalogan KDT Indonesia yang belum seragam, walaupun keti_dakserasian itu hanya dalam hal-hal.yang kurang prinsip atau pada formal pengetikannya saja."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Ikhsan
"Likuifaksi merupakan fenomena yang tidak bisa dilepaskan dalam rekayasa geoteknik. Metode evaluasi tahanan tanah terhadap likuifaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang paling umum ialah metode evaluasi CPT dan SPT. Hasil dari berbagai metode seharusnya mengacu pada nilai yang sama. Nilai dari tahanan tanah terhadap likuifaksi (CRR) menjadi perhatian khusus sehingga harus dibandingkan dari masing-masing metode yang dilakukan pada area lokasi yang sama. Dalam hal ini, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur menjadi sarana evaluasi perhitungan kedua metode yaitu CPT dan SPT dengan studi literatur yang ada.

Likuifaksi is a phenomenon that can not be released in geotechnical engineering. Evaluation method of liquefaction resistance of soil can be calculated with various ways. The most common method is CPT and SPT evaluation method. Results of various methods should refer to the same value. A value of CRR is a major concern and should be compared from each method performed at the same location area. In this case, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur becomes a means of evaluation of both methods of calculation of CPT and SPT to study the existing literature."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1046
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Frisilia
"Apotek meerupakan sarana pelayanan kefarmasian dimana Apoteker melaksanakan praktik kefarmasian. Seiring perkembangan di bidang kefarmasian, orientasi pelayanan kefarmasian mengalami perubahan. Pelayanan kefarmasian yang semula berorientasi pada pengelolaan obat sebagai komoditi kini telah bergeser menjadi harmaceutical care. Agar pelayanan kesehatan terjamin sebagai kebutuhan masyarakat, jumlah penyelenggaraan sarana dan praktek kesehatan mengalami peningkatan. Peningkatan yang pesat ini akhirnya menimbulkan kompetisi antara apotek dalam suatu wilayah. Tujuan mengetahui tata cara dan persyaratan pengurusan perpindahan Apotek agar jika tingkat kompetisi di suatu daerah sudah terlalu tinggi maka perpindahan lokasi Apotek dapat dijadikan pertimbangan untuk menghindarkan diri dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan fungsi utama Apotek sebagai unit layanan kesehatan karena mengutamakan fungsi sebagai unit bisnis, kedua fungsi ini harus dijalankan dengan seimbang. Tata cara pengurusan perpindahan Apotek dari suatu daerah ke daerah lain adalah sama, yaitu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2017. Persayaratan yang perlu dilengkapi untuk mengurus perpindahan Apotek dari suatu daerah ke daerah lain adalah berbeda untuk tiap-tiap daerah sesuai dengan ketentuan daerah masing-masing.
Kontrasepsi KB merupakan metode yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi oral dosis rendah modern memerlukan metode penentuan kuantitatif yang sensitif, akurat dan cepat yang tidak terpengaruh oleh jumlah kecil estrogen dan kelebihan progesteron yang besar. Metode analisis obat yang direkomendasikan oleh Farmakope didasarkan pada teknik kromatografi. Salah satunya, yaitu KCKT. PT. Harsen Laboratories berupaya mengontrol kualitas produk kontrasepsinya, salah satunya Tablet Kontrasepsi Kombinasi yang mengandung Ethinyl Estradiol dan Levonorgestrel dengan melakukan uji penetapan kadar dan keseragaman kandungan dengan menggunakan KCKT untuk mengetahui apakah kadar dan keseragaman kandungannya memenuhi persyaratan USP. Pengujian dilakukan dengan preparasi larutan baku pembanding, preparasi larutan sampel keseragaman kandungan, mengkondisikan kolom dengan fase gerak (Asetonitril : Metanol : Aquadest = 35 : 15 : 45), selanjutnya menyuntikkan larutan baku pembanding dan dilanjutkan dengan menyuntikkan larutan sampel. Hasil uji penetapan kadar sediaan Tablet Kontrasepsi Kombinasi tersebut dinyatakan memenuhi persyaratan tablet Levonorgestrel dan Ethinyl Estradiol mengandung 90,0%-110,0% dari jumlah pada label, dimana hasil yang didapat adalah 101,8% dan 101,7%. Hsil uji keseragaman kandungan juga dinyatakan memenuhi persyaratan nilai penerimaan 10 unit ≤ L1%, dimana Nilai Penerimaan Ethinyl Estradiol sebesar 4,444 dan Levonorgestrel sebesar 5,416. Kecuali dinyatakan lain, nilai L1 adalah 15,0 dan L2 adalah 25,0.

 

Kata kunci: Barcode merupakan kumpulan data optik yang dibaca mesin.. Barcode bisa berbentuk titik, persegi, atau bentuk geometri lainnya dalam gambar yang disebut simbologi 2D, sering juga disebut kode batang. Barcode 2 dimensi mampu memuat ratusan digit karakter, informasi yang besar dapat disimpan dalam ruang yang kecil pada barcode 2D. Agar efektivitas pengawasan obat dan makanan sebelum dan selama obat dan makanan beredar dapat meningkat, perlu didukung sistem teknologi informasi. Sistem teknologi informasi itu diwujudkan dengan menerapkan 2D Barcode dalam sistem pengawasan obat dan makanan. PT. Anugerah Pharmindo Lestari berupaya bekerjasama dengan pihak manufaktur untuk memenuhi regulasi BPOM tentang penerapan 2D Barcode. Hasil yang dapat diperoleh dari pembuatan 2D barcode pada produk farmasi, yaitu terpenuhinya regulasi BPOM yang terdapat pada Peraturan BPOM No. 33 Tahun 2018, tercapainya kesesuaian batch yang masuk dan keluar antara fisik dengan sistem, mengurangi kesalahan pengambilan, pembacaan, serta penyimpanan, memastikan customer memperoleh produk dengan batch number yang sesuai, dll. Pembuatan 2D barcode batch pada produk farmasi dapat menunjang implementasi peraturan BPOM serta dapat meningkatkan kesesuaian antara batch pada fisik produk dengan batch pada dokumen pengeluaran.


Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists carry out pharmaceutical practices. Along with developments in the field of pharmacy, the orientation of pharmaceutical services has changed. The pharmaceutical service that was originally oriented to the management of medicine as a commodity has now shifted to pharmaceutical care. In order for health services to be guaranteed as a public need, the number of administering health facilities and practices has increased. This rapid increase has finally led to competition between pharmacies in a region. The purpose of knowing the procedures and requirements for the transfer of pharmacies so that if the level of competition in an area is too high then the location of the pharmacy can be taken into consideration to avoid practices that are not in accordance with the main function of the Pharmacy as a health service unit because it prioritizes its function as a business unit. , these two functions must be carried out in a balanced manner. The procedures for managing the transfer of pharmacies from one area to another are the same, namely in accordance with the Minister of Health Regulation Number 9 of 2017. The requirements that need to be completed to manage the movement of pharmacies from one area to another are different for each region in accordance with the provisions of each region.
Birth control contraception is a method recommended by the government to prevent pregnancy. Modern low-dose oral contraceptives require a sensitive, accurate and rapid quantitative method of determination that is not affected by small amounts of estrogen and large excess progesterone. The drug analysis method recommended by the Pharmacopoeia is based on the chromatographic technique. One of them, namely KCKT. PT. Harsen Laboratories strives to control the quality of its contraceptive products, one of which is Combination Contraceptive Tablets containing Ethinyl Estradiol and Levonorgestrel by conducting a content assay and uniformity test using HPLC to determine whether the content and uniformity of the content meets USP requirements. The test was carried out by preparing the standard standard solution, preparing the uniform sample solution, conditioning the column with the mobile phase (Acetonitrile: Methanol: Aquadest = 35: 15: 45), then injecting the reference standard solution and then injecting the sample solution. The test results for the determination of the combination contraceptive tablet dosage form met the requirements for Levonorgestrel and Ethinyl Estradiol tablets containing 90.0% -110.0% of the amount on the label, where the results obtained were 101.8% and 101.7%. The results of the uniformity test of the content were also stated to meet the requirements for an acceptance value of 10 units ≤ L1%, where the Acceptance Value for Ethinyl Estradiol was 4.444 and Levonorgestrel was 5.416. Unless otherwise stated, the values ​​for L1 are 15.0 and L2 are 25.0.
Barcodes are machine-readable sets of optical data. Barcodes can be dots, squares, or other geometric shapes in an image called 2D symbology, often called barcode. 2-dimensional barcode can contain hundreds of digit characters, large information can be stored in a small space on a 2D barcode. In order to increase the effectiveness of drug and food control before and during the circulation of drugs and food, it is necessary to be supported by an information technology system. This information technology system is realized by implementing 2D Barcodes in the food and drug control system. PT. Anugerah Pharmindo Lestari seeks to collaborate with manufacturers to comply with BPOM regulations regarding the application of 2D Barcodes. The results that can be obtained from making 2D barcodes on pharmaceutical products are the fulfillment of BPOM regulations contained in BPOM Regulation No. 33 of 2018, achieving the conformity of incoming and outgoing batches between the physical and the system, reducing errors in picking, reading, and storage, ensuring customers get products with the appropriate batch number, etc. Making 2D barcode batches on pharmaceutical products can support the implementation of BPOM regulations and can increase the suitability between batches on physical products and batches on issuance documents.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Daimah W.S.
"Setiap manusia memiliki hak dasar kesehatan, dengan demikian hak asasi manusia tersebut perlu dikembangkan. Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan wajib mengabdikan dirinya baik di apotek, industri farmasi maupun distributor farmasi. Dalam peningkatan pemahaman mengenai peran apoteker, maka dilakukan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Safa, PT Harsen Laboratories dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas khusus ini adalah melalui studi literatur, kunjungan langsung ke Kantor PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kecamatan Tebet DKI Jakarta Selatan, pengerjaan di Laboratorium Quality Control Hormon PT Harsen Laboratories, serta tanya jawab dengan Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) PT Anugerah Pharmindo Lestari cabang Jakarta Distribution Center. Pada pelaksanaan praktik di apotek, penulis melakukan kegiatan perbandingan prosedur penutupan apotek di wilayah DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Terdapat persamaan dan perbedaan prosedur penutupan apotek di DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Pada pelaksanaan praktek di industri farmasi, penulis melakukan penetapan kadar dan keseragaman kandungan Estradiol Cypionate dan Medroxyprogesterone Acetate pada sediaan injeksi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan hasil yang diperoleh yaitu memnuhi persyaratan spesifikasi kadar pada USP 43 (United States Pharmacopeia) tahun 2020. Sementara pada pelaksanaan praktik di distributor farmasi, penulisan melakukan saran untuk penambahan fitur scan barcode batch number product pada aplikasi zyllem untuk pemastian kesesuaian batch number product yang diterima customer. Penambahan fitur ini berguna untuk menghidari terjadinya perbedaan batch pada fisik produk dengan batch pada dokumen pengeluaran, serta untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan pembacaan batch number product. 

Every human being has a basic right to health, thus those human rights need to be developed. Pharmacists as one of the health workers must devote themselves both in pharmacies, pharmaceutical industry and pharmaceutical distributors. In increasing understanding of the role of pharmacists, the pharmacist professional work practice is carried out at Safa Pharmacy, PT Harsen Laboratories and PT Anugerah Pharmindo Lestari.The method used in making this particular task is through literature studies, direct visits to the PTSP office (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) of Tebet District of DKI Jakarta Selatan, work on the Hormone Quality Control Laboratory of PT Harsen Laboratories, as well as a question and answer with the Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) of PT Anugerah Pharmindo Lestari Jakarta Distribution Center branch. In the implementation of practice in pharmacies, the author conducts comparative procedures for closing pharmacies in the DKI Jakarta area and other regions in Indonesia. There are similarities and differences in pharmacy closing procedures in DKI Jakarta and other regions in Indonesia.In the implementation of practice in the pharmaceutical industry, the author determines the levels and uniformity of Estradiol Cypionate and Medroxyprogesterone Acetate content in injection preparations in High Performance Liquid Chromatography (KCKT) and the results obtained are to meet the requirements of level specifications in USP 43 (United States Pharmacopeia) in 2020. While in the implementation of practices in pharmaceutical distributors, writing does advice for the addition of barcode scan feature batch number product in zyllem application to check the suitability of batch number product received by customer. The addition of this feature is useful to avoid the occurrence of batch differences in the physical product with batches on the expense document, as well as to improve the efficiency and effectiveness of batch number product readings. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Daimah W.S.
"Setiap manusia memiliki hak dasar kesehatan, dengan demikian hak asasi manusia tersebut perlu dikembangkan. Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan wajib mengabdikan dirinya baik di apotek, industri farmasi maupun distributor farmasi. Dalam peningkatan pemahaman mengenai peran apoteker, maka dilakukan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Safa, PT Harsen Laboratories dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas khusus ini adalah melalui studi literatur, kunjungan langsung ke Kantor PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kecamatan Tebet DKI Jakarta Selatan, pengerjaan di Laboratorium Quality Control Hormon PT Harsen Laboratories, serta tanya jawab dengan Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) PT Anugerah Pharmindo Lestari cabang Jakarta Distribution Center. Pada pelaksanaan praktik di apotek, penulis melakukan kegiatan perbandingan prosedur penutupan apotek di wilayah DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Terdapat persamaan dan perbedaan prosedur penutupan apotek di DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Pada pelaksanaan praktek di industri farmasi, penulis melakukan penetapan kadar dan keseragaman kandungan Estradiol Cypionate dan Medroxyprogesterone Acetate pada sediaan injeksi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan hasil yang diperoleh yaitu memnuhi persyaratan spesifikasi kadar pada USP 43 (United States Pharmacopeia) tahun 2020. Sementara pada pelaksanaan praktik di distributor farmasi, penulisan melakukan saran untuk penambahan fitur scan barcode batch number product pada aplikasi zyllem untuk pemastian kesesuaian batch number product yang diterima customer. Penambahan fitur ini berguna untuk menghidari terjadinya perbedaan batch pada fisik produk dengan batch pada dokumen pengeluaran, serta untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan pembacaan batch number product.

Every human being has a basic right to health, thus those human rights need to be developed. Pharmacists as one of the health workers must devote themselves both in pharmacies, pharmaceutical industry and pharmaceutical distributors. In increasing understanding of the role of pharmacists, the pharmacist professional work practice is carried out at Safa Pharmacy, PT Harsen Laboratories and PT Anugerah Pharmindo Lestari.The method used in making this particular task is through literature studies, direct visits to the PTSP office (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) of Tebet District of DKI Jakarta Selatan, work on the Hormone Quality Control Laboratory of PT Harsen Laboratories, as well as a question and answer with the Branch Regulatory Quality Assurance (BRQA) of PT Anugerah Pharmindo Lestari Jakarta Distribution Center branch. In the implementation of practice in pharmacies, the author conducts comparative procedures for closing pharmacies in the DKI Jakarta area and other regions in Indonesia. There are similarities and differences in pharmacy closing procedures in DKI Jakarta and other regions in Indonesia.In the implementation of practice in the pharmaceutical industry, the author determines the levels and uniformity of Estradiol Cypionate and Medroxyprogesterone Acetate content in injection preparations in High Performance Liquid Chromatography (KCKT) and the results obtained are to meet the requirements of level specifications in USP 43 (United States Pharmacopeia) in 2020. While in the implementation of practices in pharmaceutical distributors, writing does advice for the addition of barcode scan feature batch number product in zyllem application to check the suitability of batch number product received by customer. The addition of this feature is useful to avoid the occurrence of batch differences in the physical product with batches on the expense document, as well as to improve the efficiency and effectiveness of batch number product readings."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library