Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sinaga, Naomi Padan Junita
"Tujuan ini penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari globalisasi ekonomi terhadap jarak-negara ketidaksetaraan di 5 Negara Asia Tenggara. Dengan menggunakan data panel dan 3-tahun rata Data tertimbang, 145 sampel yang diamati dan kemunduran oleh Effect Model Fixed, kertas penelitian menemukan bahwa peningkatan ekonomi globalisasi dalam hal liberalisasi perdagangan menghasilkan ketimpangan pendapatan yang lebih tinggi dalam ASEAN5 masing-masing negara di 1981-2009 tergantung pada negara tahap perkembangan dan faktor produksi endowment, sementara peningkatan globalisasi perdagangan secara umum tidak mempengaruhi ketimpangan pendapatan. Di sisi lain tangan, peningkatan globalisasi ekonomi dalam hal liberalisasi keuangan mempengaruhi ketidaksetaraan pendapatan hanya melalui faktor saluran wakaf, efek dari dampak bervariasi, tergantung pada indeks yang digunakan dalam perhitungan. perdagangan dan Indeks liberalisasi keuangan termasuk penggunaan kedua de facto (% Perdagangan/GDP) (% Aset + Kewajiban/GDP) dan de jure tindakan.
This research's objective is to determine the impact of economic globalization towards within-country inequality in 5 South East Asian Countries. By using panel data and 3-years average weighted data, 145 samples are observed and regressed by Fixed Effect Model, the research paper finds that increased economic globalization in terms of trade liberalization produces higher income inequalities within ASEAN5 individual states in 1981-2009 depending on the country's stage of development and factors of productions endowment, while increased trade globalization in general does not affect income inequality. On the other hand, increased economic globalization in terms of financial liberalization affects income inequalities only through factor of endowments channel, effects of the impacts vary, depending on the index used during calculation. The trade and financial liberalization index includes the usage of both de facto (% Trade/GDP) (% Assets + Liabilities/GDP) and de jure measures (Sachs and Warner Index) (Chinn and Ito Inde)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62500
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdusshomad Cakra Buana
"Ketimpangan pendapatan telah menjadi perhatian utama dalam ekonomi seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam dinamika perdagangan internasional. Penelitian ini mengkaji bagaimana keterbukaan perdagangan dalam sektor manufaktur memengaruhi ketimpangan pendapatan melalui pasar tenaga kerja. Dengan kata lain, penelitian ini menyelidiki bagaimana keterbukaan perdagangan manufaktur dapat menggeser permintaan tenaga kerja dan akhirnya mengakibatkan ketimpangan pendapatan di negara- negara ASEAN-4 dari tahun 2000 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan volume perdagangan manufaktur untuk mewakili keterbukaan perdagangan manufaktur dan menggunakan pengangguran dengan pendidikan dasar untuk mewakili pasar tenaga kerja. Dengan menggunakan Metode Generalized Method of Moments (GMM-IV) dan Uji Bootstrap, penelitian ini menemukan bahwa volume perdagangan manufaktur mengurangi pengangguran dengan pendidikan dasar dan menyebabkan penurunan ketimpangan pendapatan di negara-negara ASEAN-4. Hasil ini sejalan dengan teorema Heckscher-Ohlin dan Stolper-Samuelson, yang menyarankan bahwa perdagangan seharusnya menguntungkan tenaga kerja tidak terampil di negara-negara berkembang yang memiliki sumber daya tenaga kerja melimpah.
Income inequality has become a major concern in the economy alongside with the economic growth in the dynamics of international trade. This research examines how trade openness in the manufacturing sector affects income inequality through the labor market. In other words, it investigates how manufacturing trade openness can shift labor demand and ultimately result in income inequality in ASEAN-4 countries from 2000 to 2022. This research use manufacturing trade volume to represents the manufacturing trade openness and use unemployment with basic education to represent the labor market. By using the Generalized Method Of Moments (GMM-IV) and Bootstrap Test Method, this research finds that manufacturing trade volume reduces the unemployment with basic education and leads to a decrease in the income inequality in ASEAN-4 countries. The result is align with Heckscher-Ohlin and Stolper-Samuelson theorems, which suggest that trade should benefit unskilled labor in labor-abundant developing countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library