Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ani Oktriani
"ABSTRAK
Industri batu alam termasuk kategori industri kecil. Pengolahan limbah cair industri
tersebut masih menimbulkan pencemaran pada badan air. Salah satu penyebab
pencemaran dipengaruhi oleh perilaku pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan status sosial ekonomi
pengusaha dengan tindakan dalam pengolahan limbah cair; dan (2) menganalisis
kinerja pengolahan limbah cair industri batu alam. Penelitian dilakukan di Desa
Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Jumlah sampel
sebanyak 30 orang pengusaha. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan
pengujian kualitas air (parameter: suhu, pH, DO, dan TSS). Data dianalisis dengan
menggunakan uji statistik korelasi berganda. Hasil penelitian memperlihatkan
hubungan positif lemah baik korelasi parsial maupun berganda. Kontribusi secara
simultan sebesar 10%, sedangkan 90% dipengaruhi oleh variabel lain. Kinerja
pengolahan limbah berada diatas baku mutu kelas II PP No 82 Tahun 2001. Saran
penelitian yaitu perlu adanya pembinaan dan pemantauan berkala pengolahan
limbah. Selain itu perlu meningkatkan nilai jual lumpur sebagai hasil samping dari
pengolahan limbah

ABSTRACT
Natural stones industry is classified to small industry category. Current wastewater
treatment still cause pollution in river. Owner behavior is one of cause factors that
affect water pollution. This study aimed to (1) Analyze correlation of knowledge,
attitude, and socio-economy status with entrepreneur behavior regarding
wastewater treatment; and (2) Analyze performance of wastewater treatment in
natural stones industry. This study took place in Cikalahang Village, Dukupuntang
Sub-District, Cirebon District. Total sample are 30 entrepreneurs. The data was
collected by questioner and water quality test (parameters: temperature, pH, DO,
and TSS). The data was being analyzed with multiple correlation statistic test. The
study result indicated a weak-positive relation for both partial correlation and
multiple correlations. Simultaneous contribution was 10% and for 90% affect by
others variable. The wastewater treatment performance in a slight higher position
compare quality standard 2nd class of Government Regulation no. 82, 2001. This
study suggested that periodical monitoring and development for wastewater
treatment will be needed. Moreover, it should increase the selling value of sludge
as a byproduct of waste treatment;;"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Hadisaputra
"ABSTRAK
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia. Saat ini, IPA Pulo Gadung dapat mengolah debit air sebesar 4.200 L/detik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1 mengevaluasi desain unit pengolahan terhadap kriteria desain, 2 mengevaluasi kualitas air baku dan air bersih, 3 mengevaluasi efisiensi kinerja unit pengolahan, serta 4 menentukan debit pengoptimalan. Untuk mengetahui tingkat kinerja kualitas IPA Pulo Gadung, maka dilakukan pengujian kualitas air, yaitu kekeruhan SNI 06-6989.25-2005, E. Coli Most Probable Number, zat organik SNI 06-6989.22-2004, dan COD Standard Methods: 5220 D serta jar test. Selain itu, untuk mengetahui tingkat kinerja kuantitas, maka dilakukan evaluasi desain terhadap kriteria desain dan rancangan pengoptimalan kapasitas. Berdasarkan evaluasi desain, banyak aspek yang tidak memenuhi kriteria desain. Berdasarkan parameter COD, pada PP No. 82 Tahun 2001, air baku yang digunakan IPA Pulo Gadung tergolong dalam air Kelas IV air untuk mengairi pertanaman. Air bersih hasil pengolahan, berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010, memiliki beberapa parameter kualitas air yang tidak memenuhi standar tersebut. Unit mixing well efektif dalam menghilangkan E. Coli 47,7, sedimentasi dan filtrasi menghilangkan kekeruhan 93,05 dan 97,32, serta reservoir menghilangkan E. Coli 73,04. Secara keseluruhan, IPA Pulo Gadung dapat menghilangkan kekeruhan sebesar 99,83, E. Coli sebesar 96,39, organik sebesar 40,16, dan COD sebesar 16,57. Dari uji jar test, koagulan optimal untuk air IPA Pulo Gadung adalah koagulan PAC 20 ppm. Dengan mengacu pada kriteria desain, debit optimal masing-masing unit adalah intake sebesar 9,33 m3/detik, saringan kasar 1,09 m3/detik, saringan halus 13,44 m3/detik, grit chamber 4,86 m3/detik, pompa 7,65 m3/detik, mixing well 18,9 m3/detik, flokulasi 3,09 m3/detik, sedimentasi 5,83 m3/detik, filtrasi 12 m3/detik, dan reservoir 16,57 m3/detik. Kesimpulannya adalah kinerja pengelolaan kualitas air IPA Pulo Gadung sudah baik dan kapasitasnya masih dapat ditingkatkan.

ABSTRACT
Clean water is one of the basic needs for human beings. Currently, IPA Pulo Gadung can treat 4,200 L sec of raw water. The objectives of this study are 1 to evaluate the design of the processing unit based on design criteria, 2 to evaluate the quality of raw and clean water, 3 to evaluate the efficiency of processing unit removal rate, and 4 to determine the flowrate optimization. To determine the removal rate of IPA Pulo Gadung, the water qualities to be tested are turbidity SNI 06 6989.25 2005, E. Coli Most Probable Number, organic matter SNI 06 6989.22 2004, and COD Standard Methods 5220 D and jar test. To determine the level of quantity performance, the unit design was evaluated to design criteria and determined the flowrate optimization. Based on design evaluation, many aspects do not meet the design criteria. Based on COD parameters, in PP No. 82 of 2001, raw water used by IPA Pulo Gadung classified in Class IV water water to irrigate crop. Clean water produced, based on Permenkes No. 492 of 2010, has several water qualities that do not meet the standard. The mixing well unit is effective in removing E. Coli 47.7, sedimentation and filtration removing turbidity 93.05 and 97.32, and reservoir removing E. Coli 73.04. Overall, IPA Pulo Gadung can eliminate with the removal rate of turbidity 99.83, E. Coli 96.39, organic matter 40.16, and COD 16.57. From jar test, optimal coagulant for IPA Pulo Gadung is PAC 20 ppm. With reference to the design criteria, the optimal flowrate of each unit is intake 9.33 m3 sec, coarse screen 1,09 m3 sec, fine screen 13,44 m3 sec, grit chamber 4.86 m3 sec, pumping system 7.65 m3 sec, mixing well 18.9 m3 sec, flocculation 3,09 m3 sec, sedimentation 5.83 m3 sec, filtration 12 m3 sec, and reservoir 16.57 m3 sec. The conclusion is that the performance of water quality removal rate of IPA Pulo Gadung is good and the capacity can still be improved."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library