Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Putri Nur Bahri
Abstrak :
Usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik dari segi kontribusi terhadap PDB dan penciptaan lapangan pekerjaan. UMKM juga harus menghadapi tantangan global, yaitu menanggapi peluang bisnis dan mempertahankan bisnisnya untuk mencapai keberlanjutan. Namun, sebagian besar dari mereka belum memperhatikan aspek keberlanjutan dan memiliki beberapa masalah dalam mengukur pencapaian keberlanjutan bisnisnya. Pengukuran kinerja harus dilakukan untuk mengetahui kondisi dan posisi bisnis dalam industri. Metode analytical hierarchy process AHP digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan pembobotan pada indikator kinerja utama yang selanjutnya digunakan untuk pengukuran pencapaian keberlanjutan. Penelitian ini menghasilkan rancangan indikator kinerja utama untuk mengevaluasi keberlanjutan bisnis yang sesuai dengan usaha mikro carica di Wonosobo Dieng berdasarkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan serta rekomendasi strategi.
Micro, small, and medium enterprises SMEs have a vital role in the growth of economy in Indonesia, both in terms of contribution to GDP and creation of employment opportunities. They also should face global challenges, which are respond to business opportunities and maintain their business to achieve sustainability. But, most of them haven rsquo t paid attention to sustainability aspects and have some problems to measure their sustainability achievement. Performance measurement should be conducted to know the situation and position of the business. Analytical hierarchy process AHP was used in this study to obtain the weighting of key performance indicators are then used to measure sustainability achievement. This paper proposes a set of Key Performance Indicators KPIs for evaluating sustainable business believed to be appropriate for the micro enterprises carica industry in Wonosobo Dieng based on the triple bottom line of sustainability, which are economy, social, and environment, as well as giving strategy recommendations.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Luthfi Novianto Rizaldi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fasilitasi promosi dan terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet penjualan selama setahun. Fasilitasi promosi dan pemasaran UMKM dilakukan melalui SMESCO, yaitu satuan kerja dibawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM baik secara nasional maupun global. Kegiatan fasilitasi promosi dan pemasaran terdiri dari promosi dan pemasaran secara intensif melalui media Offline dan Online, pelaksanaan Event promosi, kerja sama kemitraan pemasaran serta didukung melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM dan fasilitasi pinjaman pembiayaan. Studi terdahulu menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi, pemanfaatan media Online serta kemitraan dengan peningkatan omzet UMKM. Melalui metode analisa regresi data panel menggunakan model estimasi fixed effect, dapat diperoleh hasil yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas promosi baik secara Offline maupun Online, pelaksanaan Event promosi serta pelaksanaan kerja sama kemitraan pemasaran yang dilakukan oleh SMESCO terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pinjaman pembiayaan dan jumlah instansi lain yang juga melalukan pembinaan terhadap UMKM sebagai variabel control juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap omzet UMKM. Namun demikian, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi COVID-19 memiliki pengaruh negatif dan signifkan terhadap omzet UMKM. ......This study aims to investigate the effect of promotion and marketing facilitation on the performance of MSMEs as measured by revenue streams for a year. Promotion and marketing facilitation of MSMEs is carried out through SMESCO, which is a work unit under the Ministry of Cooperatives and SMEs which aims to expand MSME market access both nationally and globally. Promotion and marketing facilitation activities consists of intensive promotion and marketing through Offline and Online media, implementation of promotional Events, marketing partnership cooperation and is supported by increasing the capacity of MSMEs human resources and financing loan facilities. Previous studies have shown that there is a positive and significant influence between promotion, use of Online media and partnerships with increasing MSMEs revenue. Through the panel data regression analysis method using the fixed effect estimation model, results can be obtained which state that there is a positive and significant influence between promotion intensity both Offline and Online, the implementation of promotional Events and the implementation of marketing partnership cooperation carried out by SMESCO on the performance of MSMEs as measured by revenue streams. In addition, increasing the capacity of human resources, financing loans and the number of other agencies that also provide guidance to MSMEs as a control variable also has a positive and significant influence on MSMEs revenue. However, the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy during the COVID-19 pandemic had a negative and significant impact on MSMEs revenue.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Ronald
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengembangkan jejaring terhadap kinerja UMKM yang dimediasi oleh orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data dari 95 UMKM yang ada di sentra tekstil Cipadu, Kota Tangerang, Indonesia. Dengan metode analisis SEM-PLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi pasar memediasi pengaruh kemampuan mengembangkan jejaring terhadap kinerja UMKM dan kemampuan mengembangkan jejaring juga berpengaruh positif secara signifikan terhadap orientasi kewirausahaan namun orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja. Kemampuan mengembangkan jejaring juga tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja UMKM. Penelitian ini merekomendasikan perlunya meningkatkan orientasi pasar dari UMKM, memperkuat jejaring diantara UMKM dan membangun kapasitas UMKM tentang kewirausahaan serta memberi masukan buat pembuat kebijakan atau pemerintah daerah untuk membantu UMKM meningkatkan kinerjanya dengan cara melakukan pelatihan dan meningkatkan kualitas akses dan fasilitas terhadap UMKM.
This study aims to understand effect of networking capabilities on performance of SMEs by mediating role of entrepreneurial orientation and market orientation. This study uses quantitative methods with data collection from 95 SMEs in Cipadu textile center, Tangerang City, Indonesia. With causal analysis method, SEM-PLS analysis, the results of research show that market orientation can mediate networking capabilities on performance of SMEs and networking capabilities have significant influence on entrepreneurial orientation. Yet, networking capabilities and entrepreneurial orientation have no influence on performance of SMEs significantly. This study proposes strengthening market orientation of SMEs, building networking among SMEs and building capacity of SMEs on entrepreneurialship and enhancing market orientation in improving performance of SMEs. In addition, advocacy also should be addresed to policy makers such as local government to support SMEs to improve performance by building capacity of SMEs through training and improving accesibility and facilities of SMEs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidyana Putri Hidayati
Abstrak :
Usaha mikro merupakan skala usaha yang paling dominan di Indonesia dan pertumbuhannya menjadi faktor penting yang mendasari pertumbuhan ekonomi nasional. Dibalik perannya yang penting tersebeu, menurut berbagai hasil empiris di sejumlah negara berkembang, usaha mikro masih menghadapi beberapa hambatan yaitu akses keuangan dan akses pasar. Oleh karena itu penelitian ini membahas berusaha menyelidiki dua akses tersebut terhadap usaha mikro di Indonesia dengan menggunakan metode analsis data panel dari Indonesia Family Life Survey. Hasil penelitian ini menyajikan bahwa usaha mikro yang mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan formal dan berada di wilayah dengan infrastruktur yang memadai memiliki kinerja usaha yang lebih baik. ......Micro enterprises are the most dominant business scale in Indonesia and its growth is the most important factor of national economic growth. Behind its important role, according to various empirical results in some developing countries, micro enterprises still face some difficulties in financial access and market access. Therefore, this study discusses those factors on micro enterprises performance in Indonesia using the data panel analysis method from the Indonesian Family Life Survey. The results of this study indicate micro enterprises that obtain capital loans from formal financial institutions and are located in a region with adequate infrastructure have a better business performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library