Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasymi Muhammad
"ABSTRAK
Pengamatan (observasi) secara umum terhadap Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), berkenaan dengan aspek pengelolaan dan aktivitas GFJA sebagai sebuah galeri, mulai dilakukan sejak sekitar pertengahan tahun 1996. Penelitian secara intensif terhadap pengelolaan koleksi foto GFJA, khususnya berkenaan dengan aspek pengolahannya, telah dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei 1999. Tujuannya untuk mendapatkan deskripsi permasalahan yang terjadi dalam proses pengolahan koleksi foto GFJA, khususnya dalam hal penyiapan entri indeks koleksi foto GFJA, yang mencakup penentuan unsur entri indeks dan pembuatan entri indeks dari koleksi foto GFJA.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kurator GFJA sebagai key informant berkaitan dengan penentuan sampel yang dilakukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini sebagian besar besifat kualitatif. Sebagai pelengkap sckaligus pembanding, digunakan juga data yang dikumpulkan melalui caraobservasi dan studi kepustakaan. Teknik pencatatan data, analisis data dan penafsiran data dijelaskan.
Penelitian ini berhasil menentukan sebanyak 13 unsur entri indeks yang akan diambil dari koleksi foto GFJA, yang didasarkan pada sifat dan karakter koleksi foto GFJA serta kebutuhan akan penggunanya. Unsur entri indeks tersebut meliputi: Nomor Pengadaan (Accession Number), Keterangan Waktu Foto, Keterangan Tempat Pembuatan Foto, Judul atau Penjelas Foto, Subyek, Obyek, Penanggung Jawab Intelektual Foto, Asal Foto, Format Foto, Ide Fotografis, Informasi Mengenai Negatif, Keterangan Hak Cipta, Status Kepemilikan. Sementara itu, pembuatan entri untuk sarana temu kembali, akan lebih banyak disesuaikan dengan karakteristik informasi yang tercakup dalam koleksi Foto GFJA Serta kebutuhan akan penggunaanya. Untuk kasus tertentu tetap akan dilakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap sejumlah pedoman Baku dari alat bantu pengolahan yang ada.
Demi kelangsungan dan pemberdayaan koleksi fotonya, GFJA sebaiknya segera memprioritaskan pengolahan koleksi fotonya melalui usaha realistis, sebagai berikut: a. Alokasi dana yang memadai serta penyediaan sumber daya manusia yang kompeten. b. Mulai melakukan reinventarisasi koleksi foto, diawali dengan pembuatan sarana c. administrasi atau inventarisasi koleksi berupa buku induk (accession register) untuk proses prapengolahan koleksi foto GFJA. d. Mulai melibatkan kurator dalam sejumlah aktivitas pengolahan koleksi foto GFJA. e. Memberikan perhatian yang cukup terhadap pola penyimpanan koleksi foto, demi memelihara nilai koleksi serta menjaga keutuhan fisik koleksi foto GFJA.

"
1999
S15297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aninditya Setianingrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses preservasi terhadap koleksi foto di Perpustakaan BRIN berdasarkan pendapat Bertrand Lavédrine et al., (2003) yaitu berkaitan dengan perlindungan terhadap koleksi foto. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan BRIN telah melakukan tindakan preservasi terhadap koleksi foto melalui kegiatan alih media dengan tujuan untuk mempertahankan informasi yang terdapat di koleksi foto dan memudahkan temu kembali informasi untuk periset di bawah naungan BRIN, namun masih terdapat beberapa tindakan yang perlu dievaluasi dan dikembangkan untuk kegiatan preservasi terhadap koleksi foto yang dilakukan oleh Perpustakaan BRIN, yaitu belum adanya tempat penyimpanan koleksi foto yang memadai dan kurangnya alat yang mendukung kegiatan alih media koleksi foto. Penelitian ini dibatasi pada Perpustakaan BRIN dan cabang perpustakaan di bawah naungan BRIN. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk perpustakaan dan pustakawan yang melakukan preservasi terhadap koleksi foto dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan preservasi terhadap koleksi foto. Penelitian ini berfokus dengan kegiatan preservasi terhadap koleksi foto di perpustakaan, khususnya pada perpustakaan khusus.

This research aims to identify the preservation process of photo collections at BRIN Library based on the opinion of Bertrand Lavédrine et al. (2003), which is related to the protection of collections. The research method used is qualitative research with data collection techniques using interviews, observation, and document review. The results showed that BRIN Library has carried out preservation actions for photo collections through digitization activities with the aim of maintaining the information contained in photo collections and facilitating information retrieval for researchers under BRIN, but there are still several actions that need to be evaluated and developed for preservation activities for photo collections carried out by BRIN Library, namely the absence of adequate photo collection storage and the lack of tools that support photo collection digitization activities. This research is limited to BRIN Library and branch libraries under BRIN. This research can be useful for libraries and librarians who conduct preservation of photo collections with the aim of improving the quality of preservation activities for photo collections. Preservation of library materials is one of the activities that can be carried out by the library. This research focuses on preservation activities for photo collections in libraries, especially in special libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yaniarrinita
"Penelitian mengenai pelestarian koleksi foto telah dilakukan di TEMPO, sebuah media massa cetak di Indonesia dan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang merupakan lembaga kearsipan nasional Indonesia, pada bulan Juli dan Agustus 2003 serta Januari 2004. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran foto yang dikoleksi Media Massa Cetak TEMPO dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai salah satu sumber informasi yang berguna baik bagi masyarakat umum maupun institusi itu sendiri, sehingga kelestarian bentuk fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya harus diupayakan agar tetap terpelihara dan terlindungi. Oleh karena itu masalah pelestarian koleksi foto di TEMPO maupun ANRI merupakan masalah utama yang akan dibahas di dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk medapatkan gambaran pelestarian koleksi foto yang bersifat preventif di TEMPO dan ANRI, yaitu kegiatan pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto dari faktor-faktor penyebab kerusakan koleksi. Gambaran tersebut mencakup kendala-kendala yang dihadapi kedua institusi tersebut dalam upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi fotonya, hubungan persamaan dan perbedaan di antara keduanya, dan upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto yang sesuai dengan kaidah pelestarian koleksi foto dan keadaan di kedua tempat penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan Dokumentasi Multimedia TEMPO dan pimpinan Seksi Penyimpanan Gambar Statik ANRI sebagai key informant, yaitu selaku pihak yang paling banyak mengetahui tentang koleksi foto di TEMPO dan ANRI. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini sebagian besar bersifat kualitatif. Sebagai pelengkap sekaligus pembanding, digunakan juga data yang dikumpulkan melalui cara observasi dan studi kepustakaan. Teknik pencatatan data, analisis data dan penafsiran data dijelaskan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masalah pelestarian koleksi foto di TEMPO, tidak menjadi fokus utama di dalam tujuan Dokumentasi Multimedia TEMPO. Namun kelestarian koleksi foto tetap menjadi perhatian Dokumentasi Multimedia TEMPO dan digitalisasi koleksi negatif dan slide dilakukan untuk melestarikan informasi visual foto. Kendala yang dihadapi yaitu pemeliharaan informasi digital serta penambahan fasilitas penyimpanan untuk koleksi negatif dan slide di masa depan.. Sedangkan ANRI lebih menekankan pelestarian bentuk fisik arsip untuk jangka panjang. Sebagai lembaga kearsipan nasional yang berkewajiban melestarikan arsip-arsip yang dikoleksinya, ANRI mempunyai beberapa kekurangan dan kendala yang harus segera diatasi. Kendala yang dihadapinya sebagian besar bersifat manajerial. Dengan demikian upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto di ANRI maupun di TEMPO tentunya tidak sama karena adanya perbedaan sifat, tujuan, dan fungsi di kedua institusi tersebut. Namun keduanya sama-sama berupaya memelihara dan melindungi koleksi foto agar informasi yang terkandung di dalamnya dapat tetap bertahan dan terus digunakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S15345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library