Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sulaiman
"ABSTRAK
Pembangunan sektor kesehatan sangat dipengamhi oleh faktor sumber daya
manusianya, sumber daya manusia yang diperlukan adalah sumber daya manusia yang
berkualitas. Puskwmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dituntut
mempunyai sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas, pcningkatan kualitas
tidak lepas dari peran Kepala Puskesmas. Kcpala Puskesmas harus memenuhi standar
kompctensi dasar yang ditetapkan pemeximah. Tujuan penelilian ini adalah ingin
mengetahui hubungan karakteristik Kepala Puskesmas dengan kompctensi dasamya
yang berstancQarkan keputusan Kepala BKN nomor 46.A tahun 2003 di lingkungan
Dinas Keschatah Kabupaten cirebon tahun 2007.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan
cross-seclional. Data dikumpulkan dari seluruh Kepala Puskesmas sebanyak 53 orang,
dengan cara wawancara menggunakan kuesioner swuai standar BKN. Penelitian
dilakukan pada bulan Juni 2007 dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan
muitivariat.
Dari data yang dikumpulkan dipcroleh Kepala Puskesmas yang scsuai standar
jabatan struktuml sebesar 20,8 %, kepemimpinan yang sesuai standar scbesar 45,3 %,
fleksibilitas yang scsuai standar sebesar 30,2 %. Karakteristik Kepala Puskesmas yang
berhubungan sccara signifikan dengan variabcl dcpcnden adalah : masa kelja dengan
pendelegasian wewenang, pengambilan kcputusan stmtegis, pengendalian diri,
perbajkan terus menerus dan kamus kompetensi jabatan; umur dengan pembclajaran bcrkclanjutan, pengcndalian diri dan pcrbaikan terus mencrus; pcndidikan dcngan
kompetensi jabatan berorientasi pada pelayanan, pcngendalian diri; diklatpim IV
dengan kompetensi jabatan keahlian telmikal/profcsional/manajerial, pengambilan
keputusan strategis; tanggungan keluarga dengan kompelensi jabatan struktural dan
inisiatiti tempat lahir dengan kreatititas dan motivasi; status kawin dengan
pembelajran berkelanjutan.
Untuk meningkatkan kompetensi dasar Kepala Puskesmas perlu pcmbinaan
lebih intensif mengenai pengetahuan dan perilaku yang sesuai dengan standar dalam
keputusan Kepala BKN nomor 46.A tahun 2003. Bagi Dinas Kesehatan yang
mempunyai kewajiban membina kepala puskesmas maka harus selalu membina dan
mengevaluasi kinenja kcpala puskesmas.

ABSTRACT
Health sector development is very influenced by its human resources factor.
A person who is needed in this sector is workers with a good quality. Public Health
Center (Puskesmas) as point of spear of health service is prosecuted to have workers
with good quality and the quality improvement depends on role of head Puskesmas.
Head of Pusltesmas have to fulfill basic competency standard established by
govemment. Objective of this study is to know relationship between characteristic of
heads Puskesmas with its basic competency based on decision from Head of BKN
No. 46 A year 2003 in Health Agency Cirebon District City year 2007.
This study is quantitative study that uses crow-sectional design study. Data is
collected from all of Heads Puskesmas numbered 53 people with interview using
questioner adapted with BKN standard. This study held on June 2007 with using
univariate, bivariate and multivariate analysis.
Result of this study refer that Head of Puskcsmas that appropriate with
structural position standard is 20.8 %, appropriate leadership is 45.3 %, flexibility
that appropriate with standard is 30.2 %. Characteristic of Head Puskesmas has
correlation significantly with these dependent variable, that is: work period with
delegation of authority. taking strategic decision, self control, sustainability improvement and dictionary of position competency; age with sustainability of
lcaming, self control and sustainability improvement, education with position
competency orientation toward service, self control, education and training program
for leader (diklatpim) IV with position competency on technicallprofessional/
managerial skills, taking strategic decision, family burden with stmctural position
competency and initiative, place of binh with creativity and motivation, married
status with sustainability study.
The effort to increase basic competency of lleads Puskesmas is with
founding more intensively about knowledge and behavior that appropriate with
standard on Decision of Head BKN No. 46 A year 2003. Health Office that h.s
obligation to build Head ol' Puskesmas must always build and evaluating
professionalism of Head of' Puskesmas.

"
2007
T34579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Kumolowati
"PT. X, sebagai suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang perbankan, diharapkan mampu bertahan ditengah perubahan-perubahan lingkungan, antara lain perubahan peraturan pemerintah, persaingan antar bank dan kondisi sosial ekonomi. Agar dapat bertahan ditengah persaingan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sebagai aset utama organisasi, sumber daya manusia perlu dikembangkan potensinya secara optimal sesuai kebutuhan organisasi. Namun selama ini jenjang karir atau jalur karir yang ada di PT.X memang belum jelas, sehingga karyawan tidak mengetahui bagaimana karir mereka kedepan, untuk itu sebagai salah satu strategi dalam mengembangkan sumber daya manusia manajemen PT. X bertujuan membuat suatu sistem SDM yang terpadu.
Aspek kompetensi perlu dijadikan pedoman dasar dalam mengembangkan karyawan di suatu perusahaan. Pengembangan rancangan kompetensi yang valid akan memudahkan perusahaan dalam melakukan seleksi, perencanaan karir (promosi, mutasi dan demosi), penilaian karya, pelatihan dan pengembangan sampai membuat sistem penggajian yang berdasarkan kompetensi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dalam kesempatan ini kami mengusulkan penggunaan kompetensi sebagai acuan dalam pengembangan karir pegawai khususnya golongan Officer. PT. X disarankan untuk melaksanakan pengembangan karir berdasarkan kompetensi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu rancangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Langkah-langkah pembuatannya berpedoman pada Spencer & Spencer (1998) dengan menggunakan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu Golongan Officer yang memiliki kinerja Superior serta golongan Officer yang memiliki kinerja rata-rata Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yaitu Behavioral Event Interview CBEI).
Keberhasilan penerapan rancangan kompetensi yang telah dibuat memerlukan komitmen dari manajemen puncak hingga selumh pegawai PT. X."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library