Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Dzikri Anindita
"Komunikasi tentang identitas merupakan penghubung utama antara individu dan masyarakat dimana komunikasi merupakan mata rantai yang memperbolehkan hubungan ini terjadi. Identitas adalah ?kode? yang mendefinisikan keanggotaan dalam komunitas yang beragam.
Penelitian ini mencoba melihat proses kontruksi makna Nasionalisme di Indonesia. Proses konstruksi ini dilihat sebagai hasil dari interaksi - interaksi dalam komunikasi Identitas. Komunikasi merupakan alat untuk membentuk identitas dan juga mengubah mekanisme identitas seseorang. Dimana identitas seseorang terdiri dari makna ? makna yang dia pelajari lalu diproyeksikan kepada orang lain ketika berkomunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penyesuaian makna nasionalisme yang dimiliki invidu dari dari personal layer - enactmen layer - relational penyesuaian tersebut merupakan penyesuaian makna dalam diri informan terhadap penilaian, dan fungsi serta hubungannya dengan individu lain.

Communication about identity are the primary interface between the individual and society where communication is a chain of relationships that allow this to happen. Identity is a "code" that defines membership in a diverse community.
This study tried to look at the process of construction of meaning Nationalism in Indonesia. The construction process is seen as a result of interaction - interaction in communication Identity. Communication is a tool to establish the identity and also to change one's identity mechanism. Where a person's identity consists of meaning - meaning that he learned was projected to others when communicating.
The results showed that there was a shift in the meaning of nationalism possessed of personal invidu of layer - the layer enactmen - relational shift is an adjustment within the meaning of the informant to the assessment, and the function and its relationship with other individuals.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Suryatini
"Identitas kembali dipertanyakan ketika individual hidup sebagai masyarakat modern di kota besar seperti Jakarta. Identitas masyarakat perkotaan dapat tergerus akibat tingginya laju kehidupan dan arus urbaanisasi. Di tengah kesibukan beraktivitas dan mobilitas yang cepat, masyarakat perkotaan memerlukan cara untuk mengkomunikasikan identitas untuk meningkatkan kualitas hidup mereka , salah satunya dengan bergabung dalam suatu komunitas. Tesis ini membahas bagaimana masyarakat perkotaan menghubungkan keterlibatan mereka pada sanggar tari dengan komunikasi identitas milik Michael Hecht. Komunikasi Identitas merupakan cara untuk membentuk identitas dan mengubah mekanisme identitas seseorang melalui aspek sosial, individu, dan kolektif yang terangkai dalam empat lapisan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pendiri sanggar dan tiga orang anggota Sanggar Tari Wulangreh Omah Budaya pada kelas pertama tari Bali di Jakarta Selatan dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat perkotaan memerlukan kehadiran ruang ketiga untuk mengurangi kepenatan kehidupan kota besar. Mereka menjadikan keanggotaan dalam sanggar sebagai aktivitas alternatif untuk menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan pribadi. Pada akhirnya hal ini memperkuat indentitas nasional masyarakat Jakarta dalam bentuk pilihan gaya berpakaian, presentasi di media sosial, pilihan kegiatan sehingga menimbulkan identitas baru sebagai orang yang berbudaya.

Identity is questioned again when individuals live as modern citizens in big cities like Jakarta. The identity of urban communities can be eroded due to the high pace of life and urbanization. In the midst of busy activities and rapid mobility, urban people need ways to communicate their identity to improve their quality of life, one of which is by joining a community. This thesis discusses how urban communities connect their involvement in dance studios with Michael Hecht's identity communication. Identity communication is a way to form identity and change one's identity mechanism through social, individual, and collective aspects that are arranged in four layers. This research is a qualitative research using descriptive case study method. Data were collected through in-depth interviews with the founder of the studio and three members of Wulangreh Omah Budaya Dance Grup in the first class of Balinese dance in South Jakarta and observation. The results showed that urban communities need the presence of a third space to reduce the fatigue of big city life. They use membership in a studio as an alternative activity to balance work and personal life. In the end, this strengthens the national identity of Jakarta people in the form of choice of clothing style, presentation on social media, choice of activities so as to create a new identity as a cultured person."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library