Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Meyer, A. J.
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1962
330.956 45 MEY e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ari Kuncoro
"Bermula dari penerbitan karya Keynes dalam suasana Depresi Besar tahun 1930-an, "The General Theory of Employment, Interest and and Money, ilmu ekonomi berangsur secara formal terbagi menjadi dua, Mikroekonomi dan Makroekonomj. Mikroekonomi mempelajari tingkah laku ekonomi manusia secara perorangan, sementara cabang Makroekonomi mempelajari besaran-besaran ekonomi agregat yang berkaitan dengan perekonomian nasional sebagai satu unit analisa tersendiri, seperti pendapatan nasional, konsumsi masyarakat, investasi, jumlah uang beredar dan lain?lain. Ihnu Makroekonomi diperlukan karena tampaknya ilmu ekonomi yang sudah ada pada waktu ifu, yang notabene merupakan Ilmu Mikroekonomi tidak dapat memberikan petunjuk ke arah pemulihan ekonomi. Ilmu Ekonomi pada waktu itu meramalkan bahwa perekonomian akan menyembuhkan dirinya sendiri melalui mekanisme pasar (invisible hand) karena kepentingan-kepentingan pribadi pelaku-pelaku ekonomi melalui naluri maksimisasi kepuasan dan keuntungan akan menggerakkan perekonomian ke kondisi keseimbangan semula."
2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rahimatul Fikri
"Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perekonomian di seluruh dunia termasuk negara-negara di kawasan ASEAN. Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi diprediksi negatif dan resesi terjadi, mulai dari kuartal ketiga tahun 2020. Sebaliknya, kegiatan sosial Islam termasuk sedekah menunjukkan perkembangan yang signifikan selama periode Covid-19 karena dana zakat, infak, sedekah dan wakaf yang terkumpul menjadi yang tertinggi. Studi ini menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku bersedekah selama pandemi Covid-19. Meski roda perekonomian sangat terguncang oleh situasi pandemi, mayoritas masyarakat masih bersemangat untuk bersedekah dalam menerapkan nilai-nilai Islam yaitu persaudaraan dan saling membantu, terutama di masa sulit ini. Regresi logistik digunakan sebagai metode untuk melihat faktor dominan yang mempengaruhi masyarakat cenderung bersedekah di tengah pandemi. Pendapatan, pendidikan dan religiusitas ternyata berpengaruh signifikan terhadap perilaku sedekah di masa pandemi Covid-19, sementara variabel kepuasan, umur, gender, status perkawinan, porsi belanja, porsi hutang, porsi investasi, sikap, norma subjektif dan perceived behavioral control tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku bersedekah masyarakat selama pandemic Covid-19.
The COVID-19 pandemic has affected the economies throughout the globe including countries in ASEAN region. In Indonesia, economic growth is predicted to be negative and recession is happening, starting from the third quarter of 2020. In contrast, Islamic social activities including charity giving has shown an encouraging development during the COVID-19. This study analyzes the factors that affect charity behavior during the Covid-19 pandemic. Although the economy is badly affected by the pandemic situation, people are still eagerly giving charity to implement Islamic values of brotherhood and helping each other, especially during this difficult period. Regression logistics is used as a method to see the dominant factors that affect people who tend to give charity in the midst of a pandemic. Income, education and religion have a significant effect on alms behavior during the pandemic. While satisfaction, age, marital status, gender, shopping portion, debt portion, investment portion, attitude, subjective norm and perceived behavioral control have negative effect on alms behavior during the pandemic."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ramada Febrian
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah. Berdasarkan hasil penelitian Farahnasy 2006 pada data Sakernas tahun 2004 dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, terdapat berbagai faktor yang signifikan mempengaruhi besaran upah pekerja. Dengan kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berubah. Dalam penelitian ini kembali di estimasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah dengan menggunakan data Sakernas tahun 2015. Dari hasil komparasi estimasi dengan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa perbedaan upah yang diterima oleh laki-laki dan perempuan semakin berkurang, perbedaan upah yang diterima oleh pekerja kerah putih dengan pekerja kerah biru juga diketahui semakin berkurang. Selain itu, tingkat pengembalian rate of return dari investasi modal manusia dalam penelitian ini diketahui lebih rendah, kecuali untuk pekerja yang tamat pendidikan tinggi menerima tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Perbedaan upah antara pekerja menurut sektor lapangan pekerjaan relatif terhadap sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan mengalami perubahan dibandingkan dengan hasil estimasi pada penelitain sebelumnya. Perubahan pada hasil estimasi faktor-faktor yang dapat mempegaruhi upah kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berbeda antara tahun 2004 dengan tahun 2015.
This undergraduate thesis focuses on the factors that can affect wages. In the process of determining wages, there are various factors that can affect the amount of wages that workers can generate. Based on the results of the research by Farahnasy 2006 using Sakernas data in 2004 with Ordinary Least Square method, she found that there are various factors that significantly affect the amount of wages. By the differential in economic and labor market conditions. This study reexamined factors that can affect wages using Sakernas 2015. However, from the comparison of the estimation with earlier study, I found that wage differences received by men and women lesser, wage differences received by white collar workers with blue collar workers are also known to lesser. In addition, the rate of return of education in this study is known to be lower, except for the worker who already complete the tersiary education is known to have higher rate of return of education. The wage differential between workers by employment sector relative to agriculture, livestock, forestry, and fishery sector is changing compared to the estimation result in the previous study. Changes in the estimates of factors that could affect wages are likely due to different in economic and labor market conditions between 2004 and 2015."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69457
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library