Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aria Dito Warganegera
"

Pengering berbasis Electrohydrodynamic (EHD) adalah suatu sistem pengering yang tidak mengandalkan panas untuk mengurangi kandungan air pada suatu subjek. Pengering berbasis EHD mengandalkan ionic wind, yaitu fenomena bergeraknya gas yang terionisasi oleh suatu elektroda bertegangan tinggi menuju elektroda lain. Berdasarkan berbagai eksperimen, subjek yang diletakkan diantara kedua elektroda tersebut dan terkena ionic wind tersebut akan mengalami peningkatan laju pengeringan. Dikarenakan fenomena ini dapat terjadi pada suhu ruangan, pengeringan EHD dapat diaplikasikan untuk berbagai subjek yang sensitif terhadap suhu tinggi. EHD drying telah banyak di uji dan pengaruh berbagai macam konfigurasinya telah banyak diuji coba. Walau demikian, belum banyak penelitian-penelitian tersebut yang mengarah ke pembuatan rancang bangun dengan kapasitas lebih besar dari skala uji coba dalam laboratiorium. Penelitian ini berusaha memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju pengeringan dengan alat pengering berbasis electrohydrodynamic serta mengaplikasikannya pada rancang bangun alat pengering berbasis electrohydrodynamic dengan skala lebih besar.


An Electrohydrodynamic Dryer is a dryer system that works without utilizing heat. An Electrohydrodynamic Dryer works by utilizing ionic wind, a phenomenon that occurs when gas, ionized by an electrode of high voltage, moves to another (grounded) electrode. Based on experiments, subject placed between the two electrodes and exposed to ionic wind experiences an increase in drying rate. Since this phenomenon can happen in room temperature, an EHD dryer can be used as a solution to dry heat sensitive subjects. EHD drying has been quite extensively researched and the influence of the various configurations of an EHD dryer has also been recognized. But even then, not much of the research in EHD drying tries to use their findings to build an EHD Dryer with largerthan-lab capacity. This research will try to comprehend the influence of the various configurations of an EHD dryer and apply those findings to create a design of an electrohydrodynamic dryer with a larger scale in mind.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryatama Wisnu Wardhana
"Partial discharge adalah suatu fenomena yang terjadi pada tegangan tinggi; secara definisi, ia adalah terjadinya pelepasan muatan bunga api listrik yang menghubungkan isolasi diantara konduktor secara parsial dan dapat atau tidak dapat terjadi bergantung pada konduktor. Partial discharge terjadi pada bahan isolasi padat, gas, dan cair.Skripsi ini bersangkutan dengan kejadian partial discharge pada 5 konfigurasi elektroda yang disebabkan oleh medan tegangan tinggi yang terdistorsi di sekeliling udara. Konfigurasi elektroda tersebut adalah jarum-plat, jarum-bola, jarum-silinder, bola-bola, plat-plat.
Pengukuran partial discharge dilakukan dengan osiloskop dijital dan dua computer pribadi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan waktu mula pra-peluahan dan tingkat pengulangan.Hasil pengukuran menunjukan bahwa tegangan yang terdistrosi mempunyai efek langsung terhadap pengukuran partial discharge berkenaan dengan waktu mula pra-peluahan dan tingkat pengulangan.

Partial discharge is a phenomenon that occurs at high voltage by definition, it rsquo s a localized electrical discharge that only partially bridges the insulation between conductors and which may or may not occur adjacent to a conductor. Partial discharge occurs at solid, gas, and liquid insulation materials.This thesis deals with the occurrence of partial discharges on 5 electrode configurations due to the distorted high electric field exceeding the electric strength of Air. The electrode configurations are needle plate, needle sphere, needle rod, sphere sphere.
The partial discharge measurement was conducted using a digital oscilloscope combined with two personal computers. The analysis of the data was conducted by utilizing the partial discharge inception time and partial discharge repetition rate.The experimental results showed that the distorted voltage has a direct effect to the partial discharge measurement in terms of its inception time and repetition rate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library