Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Wahyu Wulandari
Abstrak :
Faktor hidrogeologi mempunyai tingkat perlindungan tertentu terhadap pencemaran airtanah, yang digunakan untuk menentukan masuknya pencemaran ke dalam airtanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola wilayah kerentanan airtanah dangkal statis dan dinamis terhadap pencemaran dengan menggunakan metode DRASTIC yang berbasis Sistem Informasi Geografis, dan mengetahui hubungan antara wilayah kerentanan airtanah dangkal dengan konsentrasi nitrat. Penentuan wilayah kerentanan airtanah dangkal dilakukan melalui analisis tumpang susun antara tujuh variabel DRASTIC dan penggunaan tanah. Sebagian besar wilayah kerentanan airtanah dangkal statis dan dinamis di Kecamatan Citeureup didominasi oleh wilayah dengan kerentanan sedang. Pola wilayah kerentanan airtanah dangkal baik statis maupun dinamis mengelompok di bagian selatan dan menyebar di bagian utara, serta cenderung semakin bertambah kelas kerentanannya di bagian tengah daerah penelitian. Konsentrasi nitrat sebagai salah satu pencemar airtanah tidak berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal statis, tetapi berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal dinamis di Kecamatan Citeureup.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S34147
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatiah Sunarti
Abstrak :
Sumber airtanah dangkal sangat peka terhadap sumber pencemaran. Pada daerahdaerah dengan sistem pertanian intensif, pemakaian pupuk nitrogen merupakan sumber potensial terhadap pencemaran senyawa nitrat pada airtanah dangkal. Fluktuasi konsentrasi senyawa nitrat dipengaruhi oleh banyak faktor secara bersamaan, seperti hidrogeologi, geologi, jarak sawah ke sumur dan aktivitas pemupukan. Hasil observasi terhadap 36 lokasi sampel airtanah dangkal di daerah persawahan Bekasi Utara menunjukkan konsentrasi senyawa nitrat pada sampel airtanah tersebut masih di bawah nilai ambang batas untuk bahan baku air minum. Rendahnya konsentrasi senyawa nitrat tersebut menandakan bahwa pencemaran airtanah dangkal akibat pemakaian pupuk di daerah pesawahan daerah penelitian masih kecil. ......Shallow groundwater is sensitived to contaminate. In the areas with intensive agriculture system, consumption of nitrogen fertilizers is the potential source where nitrate can contaminate groundwater. The fluctuation of nitrate concentration is influenced by many factors, including hidrogeological condition, geology, distance between rice field to the well and fertilization activities. According to observation on 36 location of shallow groundwater in rice field of North Bekasi, it showed that nitrate concentration on groundwater samples still below threshold level for drinking water?s raw material. The result indicates that contamination of shallow groundwater due to the fertilizing in agriculture area at North Bekasi is still insignificant.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library