Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Judi Wahjudin
"Tesis ini membahas tentang konsep new museum, teori pendidikan, dan model eksibisi di museum. Penelitian dilakukan di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL) yang terletak di Kawasan Cagar Budaya Banten Lama, Serang. Mengacu kepada konsep dan teori tersebut, maka untuk meningkatkan peran MSKBL dalam pendidikan sejarah dan kebudayaan Kesultanan Banten Lama sebagai identitas masyarakat Banten, museum ini secara kelembagaan harus mengubah tujuan, visi, misi, dan struktur organisasinya. Adapun teori pendidikan yang tepat adalah kontruktivisme, dengan pendekatan eksibisi tematis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan studi literatur dan observasi di lapangan. Hasil penelitian berupa penerapan konsep new museum di MSKBL.
The focus of this study is new museum concept, education theory, and exhibition model in museum. This study conducted in Old Banten Archaeological Site Museum's, Serang. Based on new museum concept, education theory, and exhibition model in museum, to enchane Old Banten Archaeological Site Museum's role in The Historical and Cultural Education of Old Banten Empire as Identity of Banten People, these institution must change vision, mission organizational structure. As for the theory that proper education is constructivism , with a thematic approach to exhibition. This research is qualitative descriptive interpretative. The data were collected by means of literature study and observation. Conclusion of research are application of new museum concept in Old Banten Archaeological Site Museum's."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29221
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ardiansyah
"Museum adalah tempat yang sangat strategis dalam penyampaian pesan dari pengelola museum kepada pengunjung ( masyarakat). Museum tidak boleh lagi hanya memikrkan kebutuhan internalnya saja tapi harus juga memikirkan pihak eksternalnya yaitu masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu tesisi ini membahas bagaimana mengoptimalkan fungsi museum sebagai media komunikasi bagi pngunjung agar masyarakat atau pengunjung mendapatkan informasi yang luas dan benar tentang TNI melalui Museum Bhakti TNI. Museum memiliki empat media komunikasi yaitu melalui koleksi, melalui program kegiatan publik, ikut serta dalam kegiatan dan ruang publik, dan melalui kegiatan kebijakan kehumasan dalam kegiatan sehari. Empat hal inilah yang akan dioptimalkan perannya berdasarkan konsep dan teori komunikasi museum dan new museum sehingga akan menghasilkan konsep komunikasi yang efektif, atraktif, dan komunikatif di Museum Bhakti TNI.
Museum is a strategic place to send a message from museum to the visitor or people. Museum may not just be care of it internal need but it also must be care of the external need like visitor and it environments . Therefore this thesis is focused and discussed of how to optimize the function of museum as communication media for visitor in order to they can get more information effectively and accurately through Bhakti TNI Museum. Museum have four communications media they are: collections, Public activities program, following in activity and public space, by daily activities of public policy. These four things that will be optimized based on concept of communication theories and new museum theories, so it can produce the effective, attractive, and communicative communication concept in Bhakti TNI Museum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T44619
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library