Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dirgo Laskono
Abstrak :
Perdagangan berjangka komoditi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka. Kontrak Berjangka tersebut di transaksikan oleh Pialang Berjangka Anggota Bursa Berjangka baik Pembeli maupun Penjual dan dijamin penyelesaiannya oleh Lembaga Kliring Berjangka. Kontrak Berjangka adalah suatu bentuk kontrak standar untuk membeli atau menjual Komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, tempat dan waktu penyerahan dikemudian hari yang telah ditetapkan, dan termasuk dalam pengertian kontrak Berjangka ini adalah Opsi atas Kontrak Berjangka. Kontrak Berjangka tersebut dibuat oleh Bursa Berjangka dan berisi mengenai spesifikasi komoditi yang menjadi underlying Kontrak Berjangka tersebut. Kontrak Berjangka diperjualbelikan secara elektronik oleh Pialang Berjangka Anggota Bursa Berjangka di Bursa Berjangka melalui sistem perdagangan yang disediakan oleh Bursa Berjangka. Meskipun Kontrak Berjangka tersebut diperjualbelikan secara elektronik melalui sistem perdagangan tetap memenuhi asas-asas perjanjian jual beli antara lain asas kesepakatan, terdapat obyek jual beli yaitu Kontrak berjangka dan terdapat peralihak hak dari Pialang Berjangka Pembeli kepada Pialang Berjangka Penjual melalui Lembaga Kliring Berjangka dalam hal penyelesaian transaksi dilakukan dengan penyerahan fisik komoditi.
Commodity futures trading is all matters related with the sale and purchase of commodities with the future submission under the Futures Contracts and or Options on Futures Contracts. Those futures contracts are traded by Brokers, members of Futures Exchange, both Buyers and Sellers, in which settlement is guaranteed by the Clearing House of Futures. Futures Contract is a standard form of contract for buying or selling Commodity in certain quantity, quality, type, place and time of delivery in the future that has been determined. Include in the definition of futures contracts are Options on Futures Contracts. Futures Contract is made by the Futures Exchange and contains specifications of the underlying commodities. Futures Contracts are traded electronically by Broker Member on the Futures Exchange through a trading system which is provided by the Futures Exchange. Although trading are conducted electronically through the system, trade still meets the principles of sales and purchase agreement, such as principle of consensus , the presence of transaction object and the transfer of right from Broker Seller to Broker Buyer via Futures House of Clearing, where settlement is carried out by physical delivery of commodities.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rekso Priyohutomo
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh Investasi Kontrak Berjangka komoditi emas dan olein pada Bursa Berjangka Jakarta terhadap tingkat pengembalian indeks sektoral pertambangan dan pertanian. Penelitian ini juga mencari pengaruh investasi kontrak berjangka tersebut dengan return saham-saham perusahaan yang memproduksi olein dan emas. Perkembangan investasi pada kontrak berjangka pada tahun 2010-2011 serta investasi pada pasar modal yaitu saham mendorong investor untuk mencari alternatif investasi yang menguntungkan. Pengaruh inflasi, suku bunga SBI, dan investasi pada obligasi pemerintah menjadi faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan seorang investor dalam menanamkan dananya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi dan regresi berganda, dan sampel dari penelitian ini adalah data kontrak berjangka komoditas olein dan emas pada Bursa Berjangka Jakarta dan saham-saham yang berhubungan dengan emas dan olein. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengembalian kontrak berjangka emas dan olein tidak berpengaruh terhadap tingkat pengembalian indeks sektoral pertambangan dan pertanian, hasil yang sama didapatkan juga untuk pengaruh return kontrak berjangka terhadap saham-saham perusahaan yang memproduksi emas dan olein yaitu ANTM, AALI, LSIP, SMAR, dan SGRO. Hasil penelitian juga menunjukan inflasi tidak berpengaruh terhadap variabel tingkat pengembalian indeks sektoral serta tingkat pengembalian saham-saham perusahaan yang memproduksi emas dan olein. SBI hanya berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengembalian sektor pertambangan, Indeks Obligasi Pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pengembalian indeks pertambangan dan pertanian serta saham ANTM. Saran untuk pihak bursa berjangka ialah peningkatan minat investor untuk melakukan investasi pada bursa komoditi emas dan olein, untuk penelitian selanjutnya hendaknya memasukan variabel lain yang dapat menunjukan hasil signifikan. ...... This thesis discusses the influence of investment gold and commodity futures contracts on the Jakarta Futures Exchange on the return the index of mining and agricultural sectors. This study also learned about the influence of an investment contract with the return of stocks and gold producing olein. The development of investments in futures contracts in the year 2010-2011 as well as capital investment in the stock markets prompted that investors to seek alternative investmentsn. The effect of inflation, interest rates SBI, and investment in government bonds into the factors that may be considered an investor in the implanting funds. This study is a quantitative study with descriptions and multiple regression methods, and samples of this study is the commodity futures contract data olein and gold on the Jakarta Futures Exchange and stocks related to gold and olein. The results of this study found that the rate of return on gold futures contracts and olein had no effect on rate of return on the index of mining and agricultural sectors, the same result is also obtained for the influence of futures returns on shares of companies that produce gold and olein is ANTM, AALI, LSIP, SMAR, and SGRO. The results also show that inflation have no effect on the variable rate of return and returns the index of sectoral shares of companies that produce gold and olein.SBI only significant negative effect on the return of mining sector, the Government Bond Index a positive significant effect on the return the index of mining and agriculture and ANTM. Suggestions to the futures market exchange is to attract interest of investors to invest in gold and olein commodity, for further research should include other variables that can show significant results.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32238
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Wisantyo
Abstrak :
Investasi merupakan faktor utama yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Pada saat ini telah ada alternatif lain selain bursa saham untuk investasi penanaman modal yaitu bursa berjangka. Bursa berjangka merupakan tempat dilakukannya transaksi kontrak berjangka. Bursa Berjangka didirikan dengan tujuan menyelenggarakan transaksi kontrak berjangka yang teratur, wajar, efisien, efektif, dan transparan. Pada penulisan kali ini, yang dijadikan bahan penelitian adalah komoditi Olein dan Emas. Komoditi Olein merupakan produk turunan dari buah kelapa sawit, yaitu berasal dari daging buah sawit. Olein kemudian digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan minyak goreng. Sedangkan komoditi emas adalah merupakan komoditi yang relatif mampu menghadapi guncangan pasar. Hal ini disebabkan oleh karena masyarakat menganggapnya sebagai produk yang relatif aman sebagai pilihan investasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemilihan emas dan Olein sebagai bahan penelitian dalam penulisan ini adalah karena kedua produk tersebut telah memiliki volume perdagangan yang besar dibandingkan dengan komoditi CPO dan kopi robusta yang belum terlalu diminati oleh investor. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran sekaligus masukan tentang perbandingan antara investasi kontrak berjangka komoditi Olein dan komoditi emas di bursa berjangka ditinjau dari risiko dan tingkat pengembaliannya dengan menggunakan metode CAPM (Capital Pricing Asset Model). Oleh karena itu tulisan ini akan membandingkan nilai tingkat pengembalian dan risiko untuk komoditi emas dan olein dengan menggunakan metode CAPM, sebagai salah satu cara menentukan keputusan investasi pada sektor kontrak berjangka. Dari hasil penelitian didapat bahwa, beta Olein dan emas nilainya hampir relatif sama, keduanya memiliki nilai yang positif dengan market, hanya perbedaan sedikit dalam sensitivitasnya dengan pasar. Beta Olein sebesar 0,18 sedangkan emas 0,29, yang menunjukkan bahwa komoditi emas lebih sensitif terhadap perkembangan harga pasar yang mungkin disebabkan karena komoditi emas adalah komiditi yang sudah dikenal oleh masyarakat. Namun jika dibandingkan return maka emas memiliki keunggulan dibandingkan komoditi olein. Jadi walaupun dari nilai beta yang relatif sedikit lebih sensitif namun return emas jauh lebih besar daripada Olein sehingga pemilihan investasi sebaiknya jatuh kepada pilihan komoditi emas.
Investment is one of major factor needed to run the economic growth. Currently, there are some alternatives other than stock exchange for fund investing such as futures market. Futures market is the locations in which futures contract transactions take place. Futures market is constructed with the aim to carry out the systematic, fair, efficient, and effective and transparency futures contract transactions. For research purpose, this final paper uses Olein and Gold commodity. Olefin commodity is an inherited product from palm oil that originated from the flesh of palm. Olein commodity then can be used as raw material for fry oil, while gold commodity is such a kind of commodity that relatively could face market shock. This is due to most of people consider it as relatively safe product chosen as investment. In conclusion, the chosen of Olein and gold commodity as data research at this final paper is due to such products have high trade volume compared to other kind of commodity such as CPO and Robusta Coffee which is not preferred by many investor. The objective of this final paper is to give description and also input for the comparison between futures contract of Olein commodity and gold commodity in futures market. The comparison is based on the risk and return by using CAPM (Capital Pricing Asset Model) method as one tool to determine investment decision in futures market sector. The research result is that beta of Olein and gold have relatively the same number of beta where both have the positive number against market. There is only slightly difference in the sensitivity with market. Olein has beta by 0.18 while gold has 0.29 which describes that gold commodity is more sensitive against market price blooming which might be caused by gold commodity has been already well known by most of the people. However, if we compare to the return, then the gold commodity is superior to Olein. Although the beta is relatively less sensitive but the return of gold is bigger than Olein commodity, hence we can conclude that we better invest in gold commodity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library