Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA351
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Harsono Soepardjo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Sundowo
"Perpustakaan baik yang konvensional maupun digital, didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi penggunanya. Keterkaitan antara informasi dalam bahan pustaka yang tersedia dengan informasi yang diperlukan memiliki peranan yang sangat vital. Semakin tinggi tingkat kebutuhan tersebut, semakin tinggi pula nilai kegunaan nilai guna atau manfaat sebuah perpustakaan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kalista Dewi Adenis
"ABSTRAK
Situasi perekonomian di Indonesia yang tidak stabil menjadikan masalah pengangguran sebagai suatu masalah nasional yang sangat serius. Hal ini disebabkan jumlah tenaga keija yang tersedia tidak sebanding dengan lapangan pekeijaan yang terbatas. Kondisi perekonomian di Indonesia yang kian memburuk ini menyebabkan banyak orang cenderung menerima saja pekeijaan yang ditawarkan demi memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa memikirkan lebih jauh apakah ia akan merasa cocok dengan pekerjaan tersebut. Idealnya, setiap manusia memiliki pekerjaan yang sesusu dengan keinginannya. Karena pada dasarnya, sesungguhnya setiap manusia mendambakan suatu pekerjaan dimana mereka dapat menggunakan kecakapan dan kemampuannya, mengekspresikan sikap dan nilai serta yang dapat melibatkan mereka dalam tugas. Menurut Holland (1978), setiap individu mempunyai tipe-tipe kepribadian tertentu yang mengarahkan kepada suatu karakteristik pekeijaan tertentu yang sesuai untuk dirinya. Tipe-tipe kepribadian tersebut dirumuskan ke dalam 6 tipe kepribadian yakni, tipe Realistik, tipe Investigatif, tipe Artistik, tipe Sosial, tipe Enterprising, dan tipe Konvensional. Holland (1978) juga merumuskan 6 tipe lingkungan keija, yakni, tipe Realistik, tipe Investigatif, tipe Artistik, tipe Sosial, tipe Enterprising, dan tipe Konvensional. Individu akan merasa puas apabila tipe kepribadiannya sesuai dengan lingkungan keijanya. Kepuasan kerja individu dalam pekeijaannya merupakan suatu hal yang sangat esensial untuk kelangsungan hidup organisasi. Manusia yang tipe kepribadiannya tidak sesuai dengan lingkungan keijanya akan merasa tidak puas dengan pekeijaannya, yang akhirnya menyebabkan suatu perilaku yang disebut sebagai perilaku penarikkan diri (withdrawal). Diantara perilaku penarikkan diri tersebut, berhentinya seseorang dari pekeijaannya merupakan perilaku yang paling merugikan bagi setiap perusahaan atau organisasi. Menurut Mobley, Homer & Hollingsworth (1978), individu mengalami beberapa tahapan kognitif sebelum memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, yakni pikiran untuk berhenti dari pekerjaan (thoughts of Ieaving the job), intensi untuk mencari pekerjaan lain (intention to search for artother job) dan intensi untuk meninggalkan pekeijaan (intention to leave the y 06). Tahapan-tahapan kognitif tersebut dialami individu secara berurutan. Tahapan-tahapan kognitif ini menandakan bahwa seorang individu merasa tidak puas dengan pekerjaannya.Hal ini dikarenakan semakin individu merasa tidak puas dengan pekerjaannya, semakin individu tersebut memiliki intensi untuk meninggalkan pekerjaannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian ini bermaksud meneliti adakah hubungan antara tipe kepribadian Konvensional dengan intensi meninggalkan pekeijaan pada karyawan yang bekerja pada lingkungan kerja Konvensional. Penelitian ini difokuskan hanya pada lingkungan kerja Konvensional karena dianggap sebagai model lingkungan kerja yang paling dapat mengendalikan perbedaan umur, jenis kelamin, kelas sosial, intelegensi, dan tingkat pendidikan yang mungkin terjadi di dalamnya. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan pada 100 orang karyawan yang bekerja pada lingkungan kerja Konvensional. Setelah dilakukan penghitungan statistik, hanya 46 subyek penelitian yang dapat dikategorikan sebagai bertipe kepribadian Konvensional berdasarkan teori Holtand. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian Konvensional dengan intensi meninggalkan pekeijaan. Ditemukan bahwa individu dengan tipe kepribadian Konvensional yang sesuai dengan lingkungan kerja Konvensional, tetap memiliki intensi untuk meninggalkan pekeijaan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian-penelitian lainnya yang menjadi dasar dari permasalahan pada penelitian ini. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, peneliti mengajukan beberapa saran bagi penelitian sejenis selanjutnya, yaitu menggunakan subyek penelitian yang bekerja pada satu jenis pekeijaan yang sama, jumlah item pertanyaan yang lebih banyak sehingga tipe kepribadian yang hendak diteliti dapat tergali lebih baik, mengukur discrepancy antara persepsi terhadap tipe kepribadian dan lingkungan pekerjaannya, melakukan pengukuran kepuasan keija per fasetnya, dan memperbanyak jumlah subyek sehingga hasil penelitiannya dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas."
2005
S3509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Subarkah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan usaha yang sangat dibutuhkan keberadaannya di dunia
ekonomi dewasa ini adalah kegiatan usaha lembaga perbankan yang berfungsi
sebagai lembaga intermediasi (intemiediary inslitutiori). Termasuk Bank Syariah
yang melakukan kegiatan usaha tidak berdasarkan penerapan bunga (interest free),
namun berdasarkan Prinsip Syariah, yaitu prinsip pembagian keuntungan dan
kerugian {profit and loss sharing principle). Setelah industri perbankan Indonesia
terpuruk dan berlangsung akibat krisis moneter sejak Juli 1997, Bank Syariah dengan
sistem bagi hasil dapat bertahan dan sebagai perbankan paling sehat dibandingkan
dengan Bank Umum Konvensional (’’Bank Konvensional”) dikarenakan tidak
terpengaruh adanya negatif spread. Bank Konvensional dan Bank Syariah dalam
beberapa hal memiliki persamaan, namun juga mempunyai perbedaan yang cukup
mendasar, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kegiatan usaha berdasarkan
Prinsip Syariah oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) selaku Bank
Konvensional (dual banking system) dapat melaksanakan usahanya berdasarkan
prinsip Syariah Islam. Metode analisis data menggunakan pendekatan metode
kualitatif yang memberikan gambaran umum terhadap apa yang diteliti. Pokok
permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apakah kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah oleh BNI sebagai Bank Konvensional telah sesuai
dengan Peraturan Perbankan; Bagaimanakah cara BNI mempertahankan prinsipprinsip
Syariah dalam menjalankan usaha berdasarkan Prinsip Syariahnya;
Bagaimanakah cara pengawasan BI dan DPS terhadap BNI yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah. BNI telah melakukan kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah sesuai Peraturan Perbankan dan untuk mempertahankan
Prinsip-prinsip Syariah, BNI telah mengimplementasikan kebijakan Otonomi
Khusus; Pemisahan Bisnis Syariah & Konvensional; Sistem Pengelolaan Dana Bank
Syariah; Pembentukan DPS; dan Penerapan Produk dan Jasa BNI Syariah sesuai
Syariah. Mekanisme Pengawasan BNI Syariah dilakukan langsung oleh BI dan DPS
serta berkoordinasi dengan DSN. BNI harus tetap menjalankan kebijakan Otonomi
Khusus dan pengawasan ketat dari BI, DSN serta DPS sangat diperlukan guna
menjamin dana nasabah yang menginginkan dananya dikelola sesuai dengan Prinsip
Syariah tetap terjaga.

ABSTRACT
One of the much needed business activities existent is the activity of the banking
institution that role as intermediary institution. Included the Shari Bank has done
business activity, not based on interest (interest free), however based on the Shari
Principle, it means profit and loss sharing principle. After the Indonesian banking
industry crashed and continuing because of the monetary crisis since July 1997, the
Shari Bank with sharing principle can sustain and as healthier banking compared to the
Conventional Bank due to it was not affected with the negatif spread. The Conventional
Bank and Shari Bank in certain matters has a similarity, but also has a quit basis
differences, so that rise up a query whether the business activity based on Shari
Principle by IT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BN1”) as the Conventional
Bank (“dual banking system”) could implement its business based on the Islam Shari
Principle. Methodology of data analyses uses qualitative methodology approach, which
express the general picture toward the research. The main problems being raised up in
this thesis: do the business activity based on the Shari Principle by BNI as the
Conventional Bank has been in compliance with the Banking Regulation; How the ways
of BNI sustains the Shari Principles in doing business based on its Shari Principle; How
the ways of supervision by BI and the Shari Supervisory Board to BNI whom doing
business based on the Shari Principle. BNI has been doing business activity based on
the Shari Principle in accordance with Banking Regulation and to sustain its Shari
Principles, BNI has implemented the policy of Special Autonomy; the Separation the
Shari and Conventional Businesses; Management System for Shari Fund Bank;
Establishment of the Shari Supervisory Board; and apply the Products and Services of
BNI Shari in accordance with Shari. The Mechanism of Shari BNI supervision is done
directly by BI and the Shari Supervisory Board and also coordinated with the National
Shari Board. BNI has to remain doing the policy of Special Autonomy and the tight
supervision is needed in order to guarantee the customer’s fund who want its fund is
managed in accordance with Shari Principle remain guarded."
2008
T36988
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nur Rianto Al Arif
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
338.501 NUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Novanto
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara ukuran bank dan volatilitas pendapatan bank. Selanjutnya, penelitian ini dikembangkan dengan memasukkan faktor efisiensi, diversifikasi dan leverage sebagai variabel yang ikut mempengaruhi volatilitas pendapatan. Penelitian ini mempelajari hubungan kausal berdasarkan data kategorik. Hasil penelitian ini dapat membantu manajemen bank, investor dan pemerintah dalam membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan ukuran bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dan efisiensi berpengaruh negatif terhadap volatilitas pendapatan bank sedangkan diversifikasi dan leverage berpengaruh positif terhadap volatilitas pendapatan bank.

The focus of this research is to study the effect of size on banks' earning's volatility. Further, the research includes factors such as efficiency, diversification and leverage to interact with size in affecting banks' earning's volatility. Knowing this will help the investors, bank's management and the government in making decisions related to size and earning's volatility matters. The result shows that size and efficiency are negatively related to bank's earning's volatility in banking companies in Indonesia. Other result shows that diversification and leverage are positively related to bank's earning's volatility in banking companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Herzanita Yufrizal
"Fabric formwork merupakan metode pembentukan konstruksi beton menggunakan membran sebagai cetakannya, terbuat dari serat sintesis (nilon, poliester, polypropylene). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor dan menghitung besaran efisiensi serta resiko yang mempengaruhi efisiensi dari pemakaian fabric formwork. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dan analisa simulasi pemodelan penggunaan fabric formwork dibandingkan dengan bekisting konvensional. Dari penelitian ini, penggunaan fabric formwork lebih efisien dibandingkan dengan bekisting konvensional, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah penggunaan kayu yang sedikit, n-kali pakai dan metode kerja yang tepat. Resiko yang mempengaruhi efisiensi adalah jumlah n-kali pakai yang tidak tercapai, pekerja yang kurang memahami metode, perawatan yang salah.

Fabric formwork is constructed using textile sheets made of synthetic fibers (tipicallly nylon, polyesters, polypropylene). The objectives of this study are to identify the factors, calculate the magnitude, and risk that affect the efficiency of the use of fabric formwork. The research method is simulation modeling experiments and analysis of the use of fabric formwork compared to conventional formwork. From this research, the use of fabric formwork more efficient than conventional formwork, the factors that affect the efficiency is the use of a little wood, n-times the wear and appropriate working methods. Risks that affect the efficiency is the number of n-times the wear that is not achieved, workers who lack an understanding of the method, the wrong treatment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T36348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walukow, Marvin Jupiter
"[ ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari diversifikasi pendapatan yang dilakukan bank umum di Indonesia terhadap risiko kredit, kecukupan modal dan profitabilitas bank tersebut. Diversifikasi pendapatan diukur dengan melihat porsi pendapatan non bunga terhadap total pendapatan. Hipotesis diuji dengan regresi panel data melalui analisis random effect model. Penelitian ini menggunakan observasi data dari 180 bank umum di Indonesia periode 2011- 2013. Penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank memiliki hubungan positif dengan risiko kredit, kecukupan modal dan profitabilitas bank.

ABSTRACT This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
;This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
;This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
;This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
;This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
;This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
, This research purposed to understand the effect of revenue diversification on credit risk, capital adequacy and profitability of commercial bank in Indonesia. Revenue diversification measured by proportion of non-interest income on total revenue. Hypothesis testing performed using panel data regression with random effect model analysis. The data of this research is 180 commercial bank in Indonesia during 2011-2013 periods. This research shown that revenue diversification has positive effect with credit risk, capital adequacy and bank profitability.
]"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>