Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Viska Mediana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menggambarkan koordinasi yang dilakukan Dinas
Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan dibidang angkutan kota. Fokus
permasalahan dalam bagaimana mekanisme yang telah dilakukan Dinas Perhubungan
dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait penyelenggaraan jasa
transportasi angkutan kota. Melihat adakah kendala dalam berkoordinasi yang telah
dilakukan, agar dicari rekomendasi yang tepat untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Penelitian ini mengunakan metode Positivist yaknipendekatan kuantitatif
tetapi teknik pengumpulan data dengan data kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan mekanisme koordinasi yang dilakukan
Dinas Perhubungan bersama pihak-pihak terkait dalam implementasi program-prgram
yang dilakukan dalam rangka peningkatkan pelayanan jasa transportasi khususnya
angkutan perkotaan adalah mekanisme koordinasi hirarkis, kewenangan dan otoritas
kekuasaan sebagai dasar interaksi dan sumberdaya, Dan hubungan yang terjalin
antara Dinas Perhubungan dan Pihak Swasta adalah koordinasi saling ketergantungan
timbal-balik. Dari hasil analisis diperoleh rekomendasi bagi Dinas Perhubungan
dalam melakukan koordinasi lebih memerhatikan lagi aspek Petunjuk Pelaksanaan
dalam mekanisme dalam berkoordinasi agar peserta rapat mendapat arahan yang tepat
guna terciptanya komunikasi dua arah.

ABSTRACT
This research to describe the coordination of the Department of Transportation
made in improving services in the field of urban transportation. Focus problems in
how the mechanisms that have been made the Department of Transportation in
coordination with stakeholders of the implementation of freight transport services.
Seeing there any constraints in the coordination that has been done, so look for
appropriate recommendations for addressing the issue. This reseach uses the methods
of positivist quantitative approach but the techniques of data collection with
qualitative data by type of descriptive research. The study describes the mechanisms
of coordination with the Department of Transportation conducted the relevant parties
in the implementation of the programs carried out in order program improvement of
transport services, especially urban transport is a hierarchical coordination
mechanisms, powers and authority the basis for the interaction of power and
resources, and the relationship between Department of Transportation and the Sector
Private the coordination of mutual interdependence. From the results obtained by
analysis of recommendations for the Department of Transportation in coordination
paid more attention to another aspect of the Guidelines in a coordinating mechanism
for meeting participants receive appropriate referrals to the creation of two-way
communication."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Chandra
"Manajer pelayanan pasien (MPP) merupakan salah satu jabatan baru yang diterapkan di rumah sakit, sehingga masih banyak kekurangan selama penerapannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman MPP baru dalam menjalankan tugasnya di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 10 partisipan, analisa data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian ini mengidentifikasi sebanyak enam tema tersebut yaitu 1) Penetapan MPP sesuai area pelayanan dilakukan secara berjenjang dan berdasarkan kualifikasi untuk mendukung akreditasi  rumah sakit, 2) Perawat yang baru menjalankan peran dan fungsi MPP membutuhkan adaptasi, 3) Keahlian dan wawasan yang luas sangat diperlukan oleh MPP untuk menjalankan peran dan fungsinya, 4) Prosedur kerja MPP dilakukan secara terstruktur sistematis, 5) MPP melakukan koordinasi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien/ keluarga secara holistik, 6) MPP mendapat apresiasi dan dukungan dari pasien/keluarga, profesional pemberi asuhan (PPA), dan rumah sakit. Rumah sakit yang baru atau akan menetapkan MPP perlu meningkatkan dukungan berupa pembekalan terkait kolaborasi interprofesional, koordinasi pelayanan, pelayanan pasien secara holistik (holistic care) dengan pendekatan sosial budaya, penyusunan dokumen terkait pelayanan rumah sakit, kegiatan preceptorship untuk calon MPP baru, serta dukungan fasilitas yang lebih memadai untuk menunjang kinerja MPP. MPP diharapkan untuk meningkatkan keahlian dan wawasannya melalui pembelajaran lapangan (pre/post conference dan presentasi kasus) serta pelatihan  tambahan terkait dengan pelayanan pasien. 

Case manager is one of the new positions applied in the hospital, so there are still many shortcomings during the implementation. This study aim to explore the experience of the new case manager in carrying out their duties at the hospital. This study uses phenomenological research methods, data collection was done by in-depth interviews with 10 participants, data analysis using the Colaizzi method. The results of this study identified six themes, namely 1) Determination of case manager according to the service area carried out in stages and based on qualifications to support hospital accreditation, 2) Nurses who have just carried out case manager roles and functions need adaptation, 3) Extensive expertise and insight are needed by case manager to carry out their role and function, 4) Case manager work procedures are carried out in a systematic manner, 5) Case manager coordinates services to meet patient/family needs holistically, 6) Case manager receives appreciation and support from patients/families, professional care giver, and hospitals. The hospital that has just established or will establish case manager  need to increase support in the form of debriefing related to interprofessional collaboration, service coordination, holistic patient service (holistic care) approach to social culture, preparation of documents related to hospital services, preceptorship activities for new case manager candidates, and facility support which is more adequate to support case managers performance. Case manager is expected to improve their expertise and insights through through field learning (pre/post conference and case presentation) and additional training related to patient care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library