Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baramuli, Arnold Achmad, 1930-2006
Jakarta: Pustaka Manikgeni , 1998
364.132 3 BAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boesono Soedarso
Jakarta: UI-Press, 2009
364.132 3 BOE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Ibrahim Malik
"Pemilu dalam Kondisi Vuca, karya Ibrahim Malik Tanjung, merupakan upaya penyempurnaan Pemilu 2024, berkaca dari pemilu terdahulu. Di tengah kebaikan sarana paling demokratis, terdapat ancaman VUCA yaitu Volatility, merujuk kepada kondisi labil, yang berubah sangat cepat dalam skala besar, Uncertainty, merujuk keadaan yang akan terjadi dan sulit diprediksi dengan akurat, Complexity, merujuk tantangan yang lebih rumit karena keterkaitan antar faktor, dan Ambiguity, merujuk kepada suatu kejadian dan mata rantai akibatnya.
Buku ini akan membahas mengenai bagaimana VUCA mempegaruhi demokrasi Indonesia khususnya terhadap Pemilu 2024, hal yang menjadi arena utama pembahasan buku ini yaitu; Pertama,menyangkut penyempitan daya saing elektoral secara bertahap, karena peraturan yang semakin membatasi, dan secara tidak langsung meningkatkan biaya politik. Kedua, beberapa segmen elit politik dipersenjatai dengan politik identitas, dengan minoritas menjadi korban utama dalam penggunana politik identitas. Ketiga, sementara kekuatan oposisi terutama bertanggung jawab atas lonjakan politik identitas, pihak eksekutif menanggapinya dengan menggunakan instrumen yang sangat tidak liberal untuk mempertahankan posisinya. Ini melibatkan penggunaan pasukan keamanan untuk melawan para kritikus; pemanfaatan instansi pemerintah untuk kepentingan Pemilu; dan eksploitasi pemerintah atas peningkatan konsentrasi kepemilikan di media.
Buku ini tepat hadir sebagai upaya pembaharuan dan evaluasi atas asumsi, teori, serta kritik kepada pemilu sebagai sarana demokratis, yang perlu dibaca oleh para peminat, pelaku dan pemegang regulator politik Indonesia."
Jakarta: PT Pustaka Obor Indonesia, 2023
324.6 TAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Danang Widoyoko
Malang: Setara Press, 2013
364.132 3 DAN o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI Network),
300 LSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
R. Wiyono
Bandung: Alumni, 1975
345.023.598 WIY t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhuroruddin Mashad
Jakarta: Pustaka Cidesindo, 1998
345. 958 DHU k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Prima Danu
"ABSTRAK
Penelitian ini fokus pada pola kerjasama interorganisasional KPK - ICW dalam agenda pemberantasan korupsi politik di Indonesia melalui pendekatan teori New Institusionalisme Victor Nee. Pola kerjasama interorganisasional KPK ? ICW terbangun karena adanya kesamaan visi dan konsen terhadap agenda pemberantasan korupsi, serta interaksi antar aktor - aktor anti korupsi KPK - ICW. Pola kerjasama interorganisasional KPK - ICW menuai dukungan dan tantangan.Dukungan secara moril maupun materil datang dari masyarakat sipil serta dunia internasional. Sedangkan tantangan popular dikenal dengan istilah?Corruptor Fight Back. Terdapat dinamika diantara aparatur hukum negara, bahkan diantara KPK - ICW juga terdapatdinamika, walaupun mereka masih tetap konsisten sebagai aktor anti korupsi.

ABSTRACT
This study focuses on the pattern of interorganizational cooperation KPK - ICW in the agenda of political corruption eradication in Indonesia by theoretical approaches New institutionalism Victor Nee. Interorganizational cooperation pattern Commission - ICW woke up because of the similarity of vision and concern about the anticorruption agenda, as well as the interaction between actors of anti -corruption between KPK - ICW. Interorganizational cooperation between KPK - ICW getting support and challenge. Moral and material supporting come from the civil society and the international community. In the other side the challenge popularly known by the term "Corruptor Fight Back". There is a dynamic between the legal apparatus of the state, even among KPK - ICW also found dynamics, although they still remain consistent as anti -corruption actors."
2016
T45572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanifuddin
"Tesis ini fokus mengkaji institusionalisasi Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) yang didorong oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi politik di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejak Pemilu 2009, 2014, hingga 2019, perolehan suara PKB meningkat. Jumlah kader partai yang terjerat kasus korupsi relatif sedikit dibanding dengan partai lain. Pertanyaan utama yang hendak dijawab adalah bagaimana institusionalisasi SIPP di PKB yang diinisiasi oleh KPK sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi politik? Kerangka teori yang digunakan adalah teori institusionalisasi O’Donnell. Terdapat dua tahapan institusionalisasi; penyebaran nilai (value infusion) dan tindakan rutinitas terhadap nilai tersebut (behavioral routinization). Data dikumpulkan melalui kajian pustaka dan wawancara. Penelitian ini menunjukan bahwa institusionalisasi SIPP di PKB berlangsung melalui tahap penyebaran nilai-nilai SIPP. Sebaran ini terdapat dalam Mabda’ Siyasi, AD/ART, Manifesto PKB, dan Peraturan Partai. Di dalamnya diatur tentang kode etik, kaderisasi dan rekrutmen, demokratisasi internal, dan tata kelola keuangan. Tahapan berikutnya adalah pembiasaan menjadikan ketentuan internal PKB ini dalam menjalankan kegiatan kepartaian. PKB adalah salah satu partai yang menyambut baik keberadaan SIPP. Bagi PKB, SIPP adalah akselerasi untuk memperkuat integritas partai. Menjadi langkah nyata pencegahan korupsi politik yang melibatkan kader partai. Dari penelitian ini, perlu dikembangkan lebih lanjut teori institusionalisasi yang dapat menganalisa lebih detail hubungan antara penyebaran nilai (value infusion) dan pembiasaannya (behavioral routinization).

This thesis focuses on examining the institutionalization of the Political Party Integrity System (SIPP) which was pushed by the Corruption Eradication Commission (KPK) as part of efforts to prevent political corruption in the National Awakening Party (PKB). Since the 2009, 2014 and 2019 elections, PKB's vote share has increased. The number of party cadres who were caught in corruption cases was relatively small compared to other parties. The main question to be answered is how the institutionalization of SIPP in PKB was initiated by the KPK as part of efforts to prevent political corruption? The theoretical framework used is O'Donnell's institutionalization theory. There are two stages of institutionalization; the spread of values ​​(value infusion) and routine actions against these values ​​(behavioral routineization). Data was collected through literature review and interviews. This research shows that the institutionalization of SIPP in PKB takes place through the stage of spreading SIPP values. This distribution is contained in Mabda' Siyasi, AD/ART, PKB Manifesto, and Party Regulations. It regulates the code of ethics, regeneration and recruitment, internal democratization, and financial governance. The next stage is getting used to the internal provisions of this PKB in carrying out party activities. PKB is one of the parties that welcomes the existence of SIPP. For PKB, SIPP is an acceleration to strengthen party integrity. Become a concrete step to prevent political corruption involving party cadres. From this research, it is necessary to further develop an institutionalization theory that can analyze in more detail the relationship between value infusion and behavioral routineization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Anggoro Mukti
"Penelitian ini merupakan kajian kriminologi yang melihat pola memperdagangkan pengaruh dalam kasus korupsi politik di Indonesia. Berfokus pada kasus-kasus yang melibatkan aktor-aktor politik seperti anggota DPR RI, partai politik dan kepala daerah. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi literatur dan kajian terhadap dokumen persidangan dan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Penjelasan terkait dengan pola memperdagangkan pengaruh pada penelitian ini menggunakan teori pola kejahatan oleh Brantingham (1981). Penelitian ini menemukan bahwa pola memperdagangkan pengaruh dalam kasus korupsi politik di Indonesia, dapat dijelaskan dengan teori pola kejahatan. Lebih jauh, penelitian ini menemukan adanya kesempatan struktural yang muncul dari proses sah yang kemudian mampu menyebabkan terjadinya korupsi dengan pola memperdagangkan pengaruh.

Current research is a criminological study that examines the pattern of trading influence in political corruption cases in Indonesia. Focusing on cases involving political actors such as members of the Indonesian Parliament, political parties and regional leaders. Current research's approach is qualitative utilizing scientific literature, trial documents studies and interviews as data collection techniques. The explanation related to the pattern of trading influence in this study uses the theory of crime patterns by Brantingham (1981). This study found that the pattern of trading influence in political corruption cases in Indonesia, can be explained using theory of crime patterns. Furthermore, current study found structural opportunities arising from legal processes which were then able to cause corruption by trading patterns of influence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library