Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Aulia
Abstrak :
Bahan karton minuman aseptik ini sulit didaur ulang. Namun proses recyling untuk jenis bahan ini masih dapat dilakukan dengan menerapkan hydra proses pembuatan pulp (lapisan pemisahan), tetapi akan memakan biaya yang cukup mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif untuk mendaur ulang bahan-bahan dengan membuat papan dari cacahan karton aseptik yang akan dilaminasi menggunakan perekat polypropylene, dan untuk mengetahui perilaku lentur nya. Dalam membuat papan panel, pertama 32 mm x 4 mm karton aseptik diparut dicampur dengan 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% fenol formaldehida dan, kemudian dikompresi dengan tekanan 25 kg/cm2 dan dipanaskan pada 170oC. Hal ini ditemukan bahwa panel dengan fenol formaldehida 0% memberikan kuat lentur terbaik. Panel-panel tersebut kemudian direkatkan dengan polypropylene (bijih plastik) dianggap sebagai perekat termal, untuk membuat papan dua lapisan dengan masing-masing ketebalan 10 mm dan tiga papan lapisan masing-masing dengan ketebalan 8,3 mm. Papan berlapis tersebut kemudian dibandingkan dengan yang dilem dengan epoxy sebagai perekat dingin dalam hal sifat mekanik yaitu modulus elastisitas (MOE) dan modulus pecah (MOR). Pengujian prosedur sifat fisik dan mekanik dilakukan dengan menggunakan standar JIS A 5908: 2003 dan ASTM C 580-02. Hasil dari penelitian nilai MOE dan MOR papan laminasi aseptik menggunakan bijih plastik lebih tinggi dari papan laminasi yang memiliki perekat dingin atau epoxy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1867
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Puji Astuti
Abstrak :
Bahan aseptik merupakan bahan yang sulit untuk didaur ulang, dan proses daur ulangnya harus dengan cara hydra pulping (pemisahan lapisan) dimana dibutuhkan biaya yang cukup mahal sehingga jarang sekali dimanfaatkan untuk didaur ulang. Skripsi ini membahas mengenai genteng yang terbuat dari proses daur ulang cacah kotak aseptik dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm dan 25 mm x 5 mm dengan menggunakan persentase perbandingan berat 50% : 50%. Genteng ini terbuat dari bahan aseptik kemasan minuman kotak yang terdiri dari kertas, plastik dan alumunium. Kotak aseptik dicacah dan dikempa dengan tekanan 30 kg/cm2 dan suhu pemanasan 170 oC sehingga terbentuk genteng dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm dan 25 mm x 5 mm dan genteng ukuran cacah 50 mm x 5 mm (100%) sebagai pembanding untuk penelitian ini. Dari penelitian ini, hal yang ingin ditinjau adalah kemampuan menyerap air, ketahanan terhadap rembesan air dari genteng daur ulang dan kuat lentur genteng daur ulang, sehingga dapat dijadikan produk genteng. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa genteng dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm : 25 mm x 5 mm (50% : 50%) dan genteng ukuran cacah 50 mm x 5 mm (100%) tidak memenuhi persyaratan peraturan genteng beton SNI- 0096-2007 dan genteng keramik SNI-2095-1998. Maka dilakukan pelapisan genteng dengan waterproof untuk kemampuan daya serap air. ......Aseptic carton material is difficult material to be recycled where the only possible recycling process available is by conducting hydra pulping process (separation layer). Aseptic beverage box consist of paper, plastic and alumunium layers. However as it requires a significant financial cost, it is rarely used for recycling. This final project discusses the investigation of roof tile which was made from the recycling of aseptic boxes. For the roof material Shredded aseptic boxes of size 50 mm x 5 mm and 25 mm x 5 mm were mixed with a percentage ratio of weight 50% : 50%. Another mix using 100% of size 50 mm x 5 mm was used as a comparison material. Shredded aseptic boxes were compressed with a pressure of 30 kg/cm2 and heating temperature 170 oC in order to make solid roof tile. This research has reviewed the tile absorption to water, the resistance to water ingress and its flexural strength. The result of this investigation showed roof tile made from recycled shredded beverage cartoon using two combined size 50 mm x 5 mm : 25 mm x 5 mm (50% : 50%) and roof tile using 100% of size 50 mm x 5 mm do not fulfill the requirements of concrete tile regulation SNI-0096-2007 and ceramic tile regulation SNI-2095-1998. However resistance to water can be improved by coating the tile with waterproofing materials. Therefore, its ability to with stand water and bending loads are better then, thus the improved tile can be catagories as quality tile grade two SNI-2095-1998 tile ceramic regulation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Armando Pensa Marihat S.
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perilaku pelat papan partikel cacah kotak aseptik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan desain campuran papan partikel yang terbaik sesuai peraturan JIS A 5908:2003 dan SNI 03?2105?2006. Papan partikel terbuat dari bahan aseptik yang merupakan bahan yang digunakan untuk kemasan minuman kotak. Untuk perekat papan partikel digunakan phenol formaldehida. Phenol formaldehida berbentuk cair dan proses perekatannya dengan hot press sebesar 10 kg/cm2 atau 15 kg/cm2. Pada penelitian yang ditinjau adalah uji kimia, fisik, mekanik, dan beban garis. Didapat hasil campuran terbaik pada ukuran cacah kotak aseptik 50 mm x 5 mm, 10% phenol formaldehida, tebal papan 1 cm, non glassir, dan tekanan 15 kg/cm2 sedangkan dari uji beban garis didapat hasil bahwa papan partikel tidak getas dan kuat menahan tekan. Dari hasil study memperlihatkan bahwa papan partikel cacah kotak aseptik yang dibuat cocok digunakan untuk papan partisi, plafond, dan furniture. ......This final assignment discusses about the behavior of particleboard plate made of shredded aseptic boxes. The purpose of this study is to obtain a mixture of particleboard which best fits the regulations JIS A 5908:2003 and SNI 03-2105-2006. Adhesive used for particleboard was phenol formaldehyde. The phenol formaldehyde is liquid and with hot press at 10 kg/cm2 or 15 kg/cm2 it becomes solid glue material. In the research chemical test, physical test, mechanical test, and knife edge load test are conducted. The best results obtained were for the size of the shredded mixture aseptic boxes 50 mm x 5 mm, 10% phenol formaldehyde, 1 cm thick board, non glassir, and pressure of 15 kg/cm2 while from plate test results particleboard showed a not brittle state and can withstand the press. From the study results showed that the particle board shredded aseptic boxes suitable is used to partition board, plafond, and furniture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library