Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Malau, Tetty Mindaria
"Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan perlawanan-perlawanan yang ditampilkan dalam film serial Ally McBeal untuk mendobrak dominasi ideologi hegemonik dan mendebat peminggiran akibat praktik perwujudan ideologi yang dominan tersebut. Perwujudan ideologi hegemonik dalam keseharian hidup masyarakat secara berkelanjutan telah menjadi sebuah praktik yang meminggirkan dan mengakibatkan adanya tekanan dan batasan dalam realfta sosial. Gagasan dan aturan yang terkandung dalam ideologi tersebut telah mengkonstruksi sebuah dunia yang memisahkan dan memposisikan pihak tertentu di tempat yang sangat menguntungkan sedangkan pihak lain di tempat yang pentth dengan tekanan. Gagasan, nilai, dan aturan yang terkandung dalam ideologi hegemonik telah demikian mapan. Tiap individu telah menerima gagasan, nilai, dan aturan tersebut sebagai aturan yang seharusnya atau alami. Disadari atau tidak, sebenarnya yang terjadi adalah masing-masing individu tersebut diatur dan dikonstruksi sedemikian rupa melalui proses transmisi dan internalisasi depii berlangsungnya kemapanan dan bertahannya dominasi ideologi tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T39939
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dini Masitah
"Bagaimana ideologi Oksidentalisme sebagai pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme tampil dalam teks Silver Sister dan Love and Vertigo merupakan obyek dari penelitian ini. Konstruksi identitas yang diperoleh melalui teori representasi, ternyata menghasilkan representasi yang sangat problematik mengenai Barat dan Timur. Kedua teks dinarasikan oleh para subyek perempuan Timur yang mengalami opresi dalam wilayah patriarki. Opresi yang mereka alami dan perjalanan mereka ke Barat menghasilkan representasi yang bias mengenai kebudayaan Timur dan Barat. Timur melalui para tokoh, kota-kota dan institusi perkawinan, keluarga dan tradisi direpresentasikan sangat stereotipik sebagaimana yang telah dikonstruksi dalam wacana dominan Orientalisme. Sebaliknya Barat melalui wilayah tujuan imigrasi, yaitu Australia serta institusi pendidikan, agama dan teknologinya direpresentasikan lebih ideal daripada Timur. Namun, representasi Barat yang ideal tersebut juga problematik mengingat para subyek Timur di dalam teks merupakan masyarakat imigran Cina yang sangat tertutup di Australia. Minimnya bahkan hampir tidak ada kontak antara imigran Cina dengan masyarakat dominan Australia dalam teks secara tidak langsung kembali merepresentasikan Timur sebagai kelompok marjinal di dalam masyarakat dominan Australia. Dui venelusuran sejarah yang juga menjadi bagian penting dalam pnelitian ini, ternyata kedudukan masyarakat imigran Cina memang masih diperlakukan secara rasis oleh kelompok anti-multikultural Australia. Akhirnya, melalui representasi dan konstruksi identitas yang dihasilkannya, penulis sampai pada kesimpulan bahwa ideologi Oksidentalisme melalui kedua teks di atas, belum mampu menjadi pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme yang demikian hegemonik"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37362
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"
ABSTRAK Di tengah zaman modern yang ditandai oleh kemanjuan pesat bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan cenderung dipisahkan dari permasalahan etis-praksis manusia. Para pemikir filsafat, yang berpuncak pada positivisme, mengklaim pengetahuan yang murni sebagai pengetahuan yang bebas nilai (bebas kepentingan). Jurgen Habermas, lewat Teori Kritis (kritik pengetahuan dan kritik ideologi bereaksi terhadap paham bebas kepentingan ilmu pengetahuan ini. Menurutnya pandangan positiv ini justru menghasilkan positivasi pikiran manusia yang berimplikasikan pada praksis hidup manusia, seperti dominasi teknolgi, alienasi, manipulasi, dan ketidakadilan sosial. Karena itu Habernas, lewat Teori Kritis, dengan gigih mencari hal sebaliknya yakni pertautan antara teori pengetahuan dengan praksis dan kepentingan hidup manusia. "
Pematang Siantar: Sekolah Tinggi Filsafat & Teologi St. Yohanes, {s.a}
210 RMIM
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library