Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niza Nemara
Abstrak :
Telah dilakukan pengembangan metode pemurnian hyaluronidase testis sapi Bali menggunakan teknik pemisahan kromatografi afinitas. Hyaluronidase testiskular (E.C.3.2.1.35) adalah enzim yang dapat menghidrolisis asam hyaluronat. Hyaluronidase dari testis sapi Bali difraksionasi dengan amonium sulfat, setelah dialisis dilakukan pemurnian menggunakan kolom kromatografi afinitas sepharose blue CL-6B, diperoleh aktivitas spesifik sebesar 102,93x10-3 U/mg dengan tingkat pemurnian 53,70 kali dan rendemen 64,24 % dari ekstrak kasar. Fraksi sepharose blue CL-6B yang diperoleh dimurnikan lebih lanjut dengan kolom imunoafinitas CNBr-activated Sepharose 4 FF dengan imunoglobulin G spesifik hyaluronidase (IgG diperoleh dari imunisasi kelinci dewasa dengan standar hyaluronidase) diperoleh aktivitas spesifik 705,89 x 10-3 U/mg dengan tingkat pemurnian 388,86 kali dan rendemen 38,62 %. Pemurnian hyaluronidase dari fraksi sepharose blue CL-6B yang dilanjutkan dengan kromatografi penukar ion DEAE FF memiliki aktivitas spesifik 307,65 x 10-3 U/mg, tingkat pemurnian 169,49 kali dan rendemen 48,66 % dari ekstrak kasar. Dengan elektroforesis gel SDS-PAGE diperkirakan bobot molekul hyaluronidase testis sapi Bali 61, 52 kDa. Dalam larutan dapar glisin aktivitas enzim optimum pada pH 5,0. Hyaluronidase dalam fraksi pemurnian relatif stabil bila disimpan pada suhu 0 oC dibanding pada suhu 4 oC dan 25 oC., setelah 12 hari penyimpanan fraksi pemurnian enzim mengalami penurunan aktivitas sebesar 41,51% (ekstrak kasar), 34,63 % (fraksi amonium sulfat) dan 37,42 % (dialisis). ......Testicular hyaluronidase (E.C.3.2.1.35) is an enzyme that hydrolyzes hyaluronic acid. Extracted Hyaluronidase from Bali bovine testis was fractionated by ammonium sulphate followed by dialysis and purification over affinity chromatography on sepharose blue CL-6B. Spesific activity of purified hyaluronidase was 102,93 x 10–3 U/mg with 53,70-fold purification and yielded 64,24 % as to the original crude extract. The fractionated sepharose blue CL-6B was chromatographied by CNBr activated sepharose 4FF which was coupled with rabbit immunoglobulin (IgG) spesific to hyaluronidase. Spesific activity of purified enzyme was 705,89 x 10-3 U/mg with 388,86-fold purification and yield 38,62 %. Purification of the fractionated sepharose blue CL-6B by ion exchanger chromatography produced the purified enzyme with spesific activity 307,65 x 10-3 U/mg, purification 169,49-fold and yield 48,66 %. The molecular weight of hyaluronidase isolated from Bali bovine testis estimated by SDS-PAGE was 61,52 kDa. The optimum hydrolytic activity of enzyme in glysine buffer was on pH 5,0. The stability of enzyme at 0 oC was better than at 4 oC and 25 oC, the enzyme activity decreased until 41,51 % (crude extract), 34,63 % (ammonium sulphate fractionated) and 37,42 % (dialysis) after 12 days incubation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T40065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmanto Z. Ganin
Abstrak :
Hyaluronidase testicular (E.C.3.2.1.35) adalah enzim yang mendepolimerisasi asam hyaluronat menjadi oligosakarida. Enzim ini digunakan untuk terapi, sebagai spreading factor yang dikombinasikan dengan suatu anastesi lokal. Dalam penelitian ini telah dilakukan pemurnian enzim hyaluronidase dari testis sapi peranakan ongole dengan kromatografi afinitas. Setelah diisolasi menggunakan sukrosa 0,25 M, fraksinasi dengan amonium sulfat, dan dialisis, pemurnian enzim dilakukan menggunakan kromatografi afinitas blue sepharose CL-6B. Dari pemurnian ini diperoleh aktivitas spesifik sebesar 171,45 x 10-3 U/mg dengan tingkat kemurnian 86 kali dan rendemen 39,84% dari ekstrak kasar. Fraksi blue sepharose CL-6B yang diperoleh kemudian dimurnikan dengan kromatografi imunoafinitas CNBr-activated sepharose 4 FF dengan imunoglobulin G spesifik hyaluronidase dan diperoleh aktivitas spesifik sebesar 558,49 x 10-3 U/mg dengan tingkat kemurnian 617 kali dan rendemen 13,50% dari ekstrak kasar. Sedangkan pemurnian hyaluronidase dari fraksi blue sepharose CL-6B yang dilanjutkan dengan kromatografi penukar ion DEAE FF memiliki aktivitas spesifik sebesar 620,80 x 10-3 U/mg dengan tingkat kemurnian 310 kali dan rendemen 37,87% dari ekstrak kasar. Dengan menggunakan elektroforesis gel SDS-PAGE bobot molekul hyaluronidase testis sapi peranakan ongole diperkirakan sebesar 62 kDa. Aktivitas enzim optimum pada pH 5,0 dan fraksi-fraksi hyaluronidase dari tahap pemurnian relatif stabil apabila disimpan pada suhu 0 oC dibanding pada suhu 4 oC dan 25 oC.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T40059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Enny Rimita
Abstrak :
Granulocyte Colony Stimulating Factor (G-CSF) merupakan faktor pertumbuhan hematopoetik yang berfungsi merangsang proliferasi dan diferensiasi neutrofil. Protein G-CSF rekombinan yang dikembangkan dan diproduksi menggunakan sel inang Escherichia coli dan Chinese Hamster Ovary (CHO) masih memiliki kelemahan, sehingga pada penelitian ini dikembangkan suatu produk biosimilar G-CSF rekombinan menggunakan sel inang Pichia pastoris. Fokus penelitian ini adalah memproduksi dan mempurifikasi protein G-CSF rekombinan. Produksi protein rekombinan dilakukan dengan menginduksi kultur menggunakan metanol konsentrasi 0,5% tiap 12 jam dan dilakukan sampling terhadap kultur pada jam ke-0, 12, 24, 36 dan 48. Hasil analisis western blot menunjukkan adanya peningkatan produksi protein rekombinan tiap 12 jam. Protein G-CSF rekombinan dipresipitasi menggunakan amonium sulfat konsentrasi 80%, kemudian didialisis. Konsentrasi protein total diukur dengan spektrofotometer menggunakan metoda Bicinchoninic Acid (BCA). Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi protein total tertinggi adalah sampel protein yang dipresipitasi dengan 80% amonium sulfat. Selanjutnya, purifikasi dilakukan menggunakan teknik kromatografi afinitas dengan resin Ni-NTA. Hasil analisis SDS PAGE menunjukkan protein GCSF rekombinan berukuran 18,5 kDa dan dengan analisis slot blot terdeteksi berwarna ungu.
Granulocyte Colony Stimulating Factor (G-CSF) is a hematopoietic growth factor that acts to stimulate neutrophilic proliferation and differentiation. Recombinant protein G-CSF developed and produced using cellular host Escherichia coli and Chinese hamster ovary (CHO) still has a weakness, so that in this study we developed a bio similar product of recombinant G-CSF using cellular host Pichia pastoris. The aim of this research was to produce and purify recombinant protein G-CSF. Production of recombinant protein was done by inducing culture with methanol 0.5% every 12 hours and sampling was carried out at 0, 12, 24, 36 and 48 hours. The results of western blot analysis showed an increase the production of recombinant protein every 12 hours. Recombinant protein G-CSF was precipitated using ammonium sulfate 80% of concentration, and then dialyzed. Concentration of total protein was measured by a spectrophotometer using the Bicinchoninic Acid (BCA) method. The measurement results showed the highest concentrations of total protein was present in samples that precipitated with 80% ammonium sulfate. Furthermore, purification performed using affinity chromatography techniques with Ni-NTA resin. The results of SDS PAGE analysis showed the recombinant protein G-CSF sized 18.5 kDa and with a slot blot analysis detected a purple color.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S1689
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library